Kajian Mengenai Masyarakat
9 Pakar
Sosiologi
Karl Marx menganggap bahwa tujuan dari masyarakat seutuhnya
adalah menuju masyarakat tanpa kelas sosialisme.
Karl Marx said that the aim of a real society was becoming
a society without level socialism.
Sumber : www.mulon.de
Menurut pendapat Anda, metode apa yang cocok dalam menganalisis hubungan antara guru dan murid di sekolah?
Opini 1.2
3. Hakikat Sosiologi
Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, antara lain sebagai berikut.
a. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari atau berhubungan dengan gejala-gejala kemasyarakatan.
b. Dalam sosiologi, objek yang dipelajari adalah apa yang terjadi sekarang dan bukan apa yang seharusnya terjadi pada saat ini.
Karena itu, sosiologi disebut pula ilmu pengetahuan normatif. c. Dilihat dari segi penerapannya, sosiologi dapat digolongkan ke
dalam ilmu pengetahuan murni pure science dan dapat pula menjadi ilmu terapan applied science.
d. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang konkret. Berarti yang menjadi perhatiannya
adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
e. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum manusia dan masyarakatnya. Sosiologi
meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip dan hukum- hukum umum dari interaksi manusia serta sifat, bentuk, isi, dan
struktur masyarakat.
f. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan khusus, artinya mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada
interaksi antarmanusia.
4. Manfaat Sosiologi
Pada hakikatnya ilmu pengetahuan timbul karena adanya hasrat ingin tahu dalam diri manusia. Hasrat ingin tahu tadi timbul
karena banyak sekali aspek-aspek kehidupan yang masih gelap bagi manusia, dan manusia ingin mengetahui kebenaran dari
kegelapan tersebut. Sama halnya dengan ilmu-ilmu lain, teori-teori yang ada dalam sosiologi memiliki tujuan untuk mencari kebenaran
dari berbagai fenomena, gejala, dan masalah sosial. Ditinjau dari aspek aksiologi, sosiologi memiliki nilai guna dalam menganalisis
fenomena-fenomena sosial yang ada di masyarakat.
Keragaman budaya seharusnya menyadarkan kita bahwa sangat penting memahami latar belakang sosial budaya yang berasal dari
masyarakat lain. Kajian tentang fenomena sosial budaya tidak bermaksud untuk memberikan penilaian suatu budaya baik atau
buruk, cocok atau tidak cocok bagi suatu masyarakat. Sosiologi tidak bertujuan untuk memberikan penilaian bahwa suatu kebudayaan
lebih tinggi atau lebih rendah dari kebudayaan masyarakat lain. Namun, kita diajak untuk memahami keragaman budaya sebagai
sesuatu yang dapat memperkaya kebudayaan dalam suatu masyarakat.
Dalam konteks kehidupan masyarakat Indonesia yang multietnis, multikultural, sosiologi berperan untuk mewujudkan integrasi atau
persatuan nasional. Pemanfaatan kedua ilmu itu yang lebih praktis sifatnya bisa dilihat pada penggunaannya untuk memperlancar
proyek pembangunan, penyuluhan terhadap masyarakat seperti program keluarga berencana, bahaya narkoba, dan penegakan
hukum.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X
10
Bergabunglah dalam sebuah kelompok, kemudian jelaskan konsep masyarakat menurut Durkheim dan Weber, bandingkan pendapat kedua tokoh tersebut.
Kerja Sama 1.2
C
Konsep-Konsep Realitas Sosial
Apa yang dipelajari sosiologi terhadap sifat-sifat manusia adalah pola-pola hubungan dalam masyarakat dan mencari pengertian-
pengertian umum secara rasional dan empiris. Oleh karena itu, sosiologi umumnya mempelajari gejala-gejala atau fenomena
masyarakat dan kebudayaannya yang normal atau teratur. Sebagai kumpulan makhluk yang dinamis, masyarakat cenderung untuk
melakukan perubahan sehingga tidak selamanya gejala-gejala itu tetap dalam keadaan yang normal. Gejala-gejala tersebut dikenal
sebagai realitas sosial budaya di masyarakat.
Realitas sosial budaya adalah isi dasar sosiologi, yaitu kenyataan kehidupan sosial seperti adanya masyarakat, kelompok, dan para
individu.
1. Konsep Masyarakat