Konsep Perubahan Konsep-Konsep Realitas

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X 14 Apakah penyimpangan sosial selalu bersifat negatif? Berikan deskripsi dan alasan Anda, Tulis pada kertas, kemudian hasilnya kumpulkan kepada guru. Opini 1.3 sekolah bukan sekelompok siswa, melainkan mendidik para anggota suatu kelompok dan melestarikan warisan budaya dalam kehidupan suatu masyarakat. Lembaga perkawinan berfungsi kontrol terhadap pola relasi seks dan melahirkan generasi baru.

3. Dinamika Sosial

Secara umum, tidak ada masyarakat yang bersifat statis tetap. Dihadapkan pada salah satu kebutuhan primer saja, misalnya kebutu han untuk makan, maka manusia harus bekerja. Dinamika sosial merupakan telaah terhadap adanya perubahan-perubahan dalam realitas sosial yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Beberapa konsep yang berhubungan dengan dinamika sosial adalah sebagai berikut.

a. Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial atau gerak sosial didefinisikan sebagai perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial ke strata yang lain dan dari satu lapisan ke lapisan sosial lain. Dengan kata lain, seseorang mengalami perubahan kedudukan status sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain, baik menjadi lebih tinggi atau menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa mengalami perubahan kedudukan. Dengan demikian, perpindahan ini memiliki dua arah, yaitu ke arah atas upward mobility dan ke arah bawah downward mobility.

b. Penyimpangan Sosial

Baik dalam proses maupun hasil dari perubahan, tidak selamanya sesuai dengan hal yang diinginkan masyarakat atau terjadi penyimpangan. Penyimpangan sosial merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.

c. Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial atau disebut pula “pengawasan sosial” yaitu segenap cara dan proses yang ditempuh oleh masyarakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan masyarakat itu sendiri. Sikap dan perilaku tiap individu bisa diselaraskan dengan sikap sosial atau kesepakatan yang ada dalam masyarakat. Zoom Status Internalisasi Difusi Penemuan baru Riset Sebutkan salah satu contoh organ- isasi sosial yang Anda ketahui, dan jelaskan fungsi beserta tujuannya.

4. Konsep Perubahan

Sosial Semua konsep yang kita perlukan apabila kita ingin menganalisis proses-proses dinamika serta perubahan masyarakat dan kebudayaan antara lain internalisasi internalization, sosialisasi socialization, dan enkulturasi enculturation, difusi diffusion, akulturasi acculturation, asimilasi assimilation, pembaruan atau inovasi inovation, dan penemuan baru discovery atau invention. a. Internalisasi, yaitu proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai ia hampir meninggal. Dalam proses ini, ia belajar menanam kan segala perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi yang diperlukan selama hidup dalam kepribadiannya. Di unduh dari : Bukupaket.com Kajian Mengenai Masyarakat 15 D Hubungan Masyarakat dan Lingkungan b. Sosialisasi, yaitu proses seorang individu dari masa anak-anak sampai masa tuanya untuk mempelajari pola-pola tindakan dan berinteraksi dengan berbagai macam individu di sekelilingnya, dalam menempati posisi dan peranan sosial di masyarakat. c. Enkulturasi, yaitu proses seorang individu mempelajari dan menyesuai kan pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaan nya. Proses ini sudah dimulai sejak kecil di dalam lingkungan keluarga dan teman sepermainan atau di sekolah. Seringkali ia belajar dengan meniru berbagai tindakan, kemudian dari tindakan tersebut diinternalisasi kan dalam kepribadiannya. Dengan berkali-kali meniru, tindakannya menjadi suatu pola yang mantap dan norma yang mengatur tindakannya dibudayakan. d. Difusi, yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah ke seluruh dunia bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia di muka bumi. e. Akulturasi, yaitu proses sosial yang timbul apabila bertemu suatu kebudayaan tertentu dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan itu sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian budaya tersebut. f. Asimilasi, yaitu proses perpaduan dua kebudayaan. Proses ini dapat terjadi apabila ada hal-hal seperti: 1 golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda; 2 saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama; 3 kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi masing- masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur- unsurnya berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran. g. Inovasi atau penemuan, yaitu suatu proses pembaruan dari peng- gunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya produk-produk yang baru. Inovasi biasanya berkaitan dengan pembaruan kebudayaan yang khusus mengenai unsur teknologi dan ekonomi. Sumber: Tempo, Desember 2004 Gambar 1.8 Pernikahan Pernikahan beda bangsa dapat dikatakan sebagai proses asimilasi. Riset Dalam situasi dan kondisi bangsa yang sedang dihadapi saat ini, masalah sosial cenderung banyak terjadi di masyarakat. Analisislah oleh Anda, faktor dominan apakah yang menyebabkan hal itu terjadi. Sosiologi mempelajari pola-pola hubungan dalam masyarakat dan lingkungannya serta mencari pengertian-pengertian umum secara rasional dan empiris. Oleh karena itu, sosiologi umumnya mempelajari gejala-gejala fenomena masyarakat yang normal atau teratur dalam lingkungannya. Akan tetapi, tidak selamanya keadaan gejala-gejala menjadi normal seperti yang dikehendaki masyarakat yang bersangkutan. Gejala-gejala sosial yang tidak sesuai antara hal yang diinginkan dengan hal yang telah terjadi dinamakan masalah sosial. Sebagai kumpulan mahkluk yang dinamis, kita akan senantiasa menemukan masalah-masalah sosial di dalam masyarakat. Di unduh dari : Bukupaket.com Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X 16 Di lingkungan masyarakat Indonesia banyak dijumpai masalah- masalah sosial yang disebabkan oleh perubahan-perubahan yang terus-menerus. Akibatnya, terjadi kerusakan atau keretakan organisasi sosial disorganisasi di masyarakat. Dalam menghadapi hal ini diperlukan suatu perencanaan sosial untuk mengatasinya. Untuk itu, lebih dahulu harus dipelajari secara mendalam realitas sosial yang sedang dihadapi masyarakat dengan melakukan perencanaan sosial.

1. Masalah Sosial