Teori Evolusi Evolutionary Theory Teori Konflik Conflict Theory

Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X 56 Sumber: Google.com Gambar 3.11 Gedung Bertingkat Fragmentasi sosial tampak jelas terjadi pada masyarakat perkotaan. Referensi Sosiologi Ralf Dahrendolf menyebutkan bahwa perubahan sosial tidak hanya datang dari dalam, tetapi dapat juga dari luar masyarakat. Perubahan dari dalam masyarakat tidak selalu disebabkan konflik sosial dan bahwa selain konflik kelas terdapat pula konflik sosial yang berbentuk lain. Adapun GilIin Gillin mengartikan perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan- perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, dan ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat Dari berbagai definisi tersebut, disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan-perubahan dan dinamika sosial tidak selalu berarti kemajuan, tetapi dapat pula berarti kemunduran dalam bidang-bidang kehidupan tertentu. Meskipun demikian, perubahan sosial merupakan topik yang menarik. Alasannya, perubahan sosial menyang kut segala macam perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

2. Teori-Teori Perubahan dan Dinamika Sosial

Adanya perubahan sosial merupakan suatu hal yang wajar dan akan terus berlangsung sepanjang manusia saling berinteraksi dan bersosialisasi. Perubahan sosial terjadi karena adanya perubahan unsur-unsur dalam kehidupan masyarakat, baik yang bersifat materiil maupun immaterial, sebagai cara untuk menjaga keseim- bangan masyarakat dan menyesuaikan dengan per kembangan zaman yang dinamis. Misalnya, unsur-unsur geografis, biologis, ekonomis, atau kebudayaan. Para sosiolog berpendapat tentang perubahan sosial bahwa ada kondisi-kondisi sosial primer yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Kondisi yang dimaksud, antara lain kondisi- kondisi ekonomis, teknologis, geografis, ataupun biologis. Kondisi ini menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada aspek kehidupan sosial lainnya. Beberapa teori yang menjelaskan sebab-sebab mengapa terjadi perubahan sosial antara lain sebagai berikut.

a. Teori Evolusi Evolutionary Theory

Teori ini berpijak pada teori evolusi Darwin dan dipengaruhi oleh pemikiran Herbert Spencer. Tokoh yang berpengaruh pada teori ini adalah Emile Durkheim dan Ferdinand Tonnies. Durkheim berpendapat bahwa perubahan karena evolusi memengaruhi cara pengorganisasian masyarakat, terutama yang berhubungan dengan kerja. Adapun Tonnies memandang bahwa masyarakat berubah dari masyarakat sederhana yang mempunyai hubungan yang erat dan kooperatif menjadi tipe masyarakat besar yang memiliki hubungan yang terspesialisasi dan impersonal. Tonnies tidak yakin bahwa perubahan-perubahan tersebut selalu membawa kemajuan. Bahkan, dia melihat adanya fragmentasi sosial perpecahan dalam masyarakat, individu menjadi terasing, dan lemahnya ikatan sosial sebagai akibat langsung dari perubahan sosial budaya ke arah individualisasi dan pencarian kekuasaan. Gejala itu tampak jelas pada masyarakat perkotaan. Teori ini masih belum memuaskan banyak pihak karena tidak mampu menjelaskan jawaban terhadap pertanyaan mengapa masyarakat berubah. Teori ini hanya menjelaskan bagaimana proses perubahan terjadi. Di unduh dari : Bukupaket.com Interaksi Sosial dalam Pengembangan Keteraturan dan Dinamika Sosial 57 Zoom Renaissance Teori evolusi Teori konflik Teori fungsionalis Teori siklus

b. Teori Konflik Conflict Theory

Menurut teori ini, konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok tertindas dan kelompok penguasa sehingga akan mengarah pada perubahan sosial. Teori ini berpedoman pada pemikiran Karl Marx yang menyebutkan bahwa konflik kelas sosial merupakan sumber yang paling penting dan berpengaruh dalam semua perubahan sosial. Ralf Dahrendorf berpendapat bahwa semua perubahan sosial merupakan hasil dari konflik kelas di masyarakat. la yakin bahwa konflik dan pertentangan selalu ada dalam setiap bagian masyarakat. Menurut pandangannya, prinsip dasar teori konflik yaitu konflik sosial dan perubahan sosial selalu melekat dalam struktur masyarakat.

c. Teori Fungsional