Interaksi Sosial dalam Pengembangan Keteraturan dan Dinamika Sosial
41
4. Tindakan Tradisional
Tindakan ini didasarkan atas kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan orang-orang terdahulu, tanpa per hitungan secara matang,
dan sama sekali tidak rasional. Contohnya, seorang pedagang untuk menjaga uang hasil dagangannya disimpan bersama-sama dengan
bawang putih, bawang merah, kemenyan, dan lainnya dengan maksud agar uangnya tidak hilang karena diambil makhluk halus.
Contoh lain, misalnya upacara tradisional seringkali tidak dapat diterima secara logika, tetapi masyarakat tetap melakukannya.
Tindakan sosial pada diri seseorang baru terjadi apabila tindakan tersebut dihubungkan dengan orang lain. Tindakan seseorang
kadangkala tidak digolongkan ke dalam tindakan sosial. Misalnya, seseorang yang sedang melamun dengan mem bayangkan dirinya
sebagai seorang artis. Ia tersenyum karena dalam bayangannya banyak sekali hal yang ia lakukan. Walaupun demikian, tindakan orang
tersebut bukan merupakan tindakan sosial.
Menurut Anda, jenis rasionalitas seperti apakah tindakan aksi unjuk rasa? Berikan penjelasan dan diskusikan dengan teman sekelas Anda.
Opini 3.1
Sumber: Dokumentasi Penerbit
Gambar 3.2 Ibu dan Anak
Sejak manusia lahir ke dunia, proses interaksi sudah mulai dilakukan seorang
bayi terhadap ibunya.
1. Pengertian Interaksi
Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu berhubungan antara yang satu dan yang lainnya, sejak bangun pagi hingga tidur
malam. Hubungan antarmanusia sebagai makhluk sosial dapat dicirikan dengan adanya tindakan untuk berhubungan. Tindakan nya
tersebut dapat memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki perilaku individu lain, atau sebaliknya. Tindakan seperti ini dinamakan
interaksi sosial. Interaksi sosial akan menyebabkan kegiatan hidup seseorang semakin bervariasi dan kompleks.
Interaksi sosial merupakan intisari kehidupan sosial. Artinya, kehidupan sosial dapat terwujud dalam berbagai bentuk pergaulan.
Melakukan bersalaman, menyapa, berbicara dengan orang lain, sampai perdebatan yang terjadi di sekolah merupakan contoh
interaksi sosial. Pada gejala seperti itulah, kita menyaksikan salah satu bentuk kehidupan sosial.
Sejak kapan manusia melakukan interaksi sosial? Sejak manusia lahir ke dunia, proses interaksi sudah mulai dilakukan walaupun
terbatas pada hubungan yang dilakukan seorang bayi terhadap ibunya. Interaksi sosial erat kaitannya dengan naluri manusia untuk
selalu hidup bersama dengan orang lain dan ingin bersatu dengan lingkungan sosialnya. Naluri ini dinamakan gregariousness.
Interaksi dapat terjadi apabila salah seorang individu melakukan aksi terhadap orang lain dan kemudian mendapatkan balasan sebagai
reaksinya. Jika salah satu pihak melakukan aksi dan pihak yang lain tidak melakukan reaksi, interaksi tidak akan terjadi. Misalnya, seseorang
berbicara dengan patung atau gambar maka tidak akan menimbulkan reaksi apapun. Oleh karena itu, interaksi sosial dapat terjadi apabila
dua belah pihak saling berhubungan dan melakukan tindakan timbal balik aksi-reaksi.
Dari pengertian tersebut, dapat digarisbawahi bahwa interaksi sosial memiliki dua syarat utama, yaitu:
Zoom
Afeksi Kontak
Naluri Face to face
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X
42
a. adanya kontak sosial, aksi-reaksi yang meliputi kontak primer melalui berhadapan langsung face to face dan kontak sekunder,
yaitu kontak sosial yang dilakukan melalui perantara, seperti melalui telepon, orang lain, dan surat kabar;
b. adanya komunikasi sosial, baik langsung tanpa perantara maupun tidak langsung, yaitu melalui media komunikasi.
Tidak selamanya kontak diikuti oleh komunikasi. Contohnya ketika akan bicara maka seseorang akan bertemu dengan
lawan bicaranya. Berarti untuk berkomunikasi, seseorang harus melakukan kontak terlebih dulu.
2. Faktor-Faktor Interaksi