Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X
52
Dari uraian tersebut, kiranya perlu untuk Anda ketahui juga mengenai bentuk-bentuk interaksi disosiatif. Walaupun proses
sosial ini kurang mendorong terciptanya keteraturan sosial, bahkan cenderung ke arah oposisi yang berarti cara yang bertentangan
dengan seseorang ataupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu, ada juga manfaatnya demi tercipta suatu keteraturan sosial.
Proses disosiatif dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk sebagai berikut.
a. Persaingan
Persaingan competition merupakan suatu proses sosial ketika berbagai pihak saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk
mencapai tujuan tertentu. Persaingan terjadi apabila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas atau sesuatu
yang menjadi pusat perhatian umum. Contohnya persaingan 12 besar para penyanyi dalam acara Akademi Fantasi Indonesia AFI yang
disiarkan salah satu stasiun televisi swasta.
Persaingan dilakukan dengan norma dan nilai yang diakui bersama. Kecil kemungkinan persaingan menggunakan kekerasan
atau ancaman. Dengan kata lain, persaingan dilakukan secara sehat atau sportif. Misalnya, dalam sepakbola dikenal istilah fair play.
Hasil dari suatu persaingan akan diterima dengan kepala dingin oleh berbagai pihak yang bersaing, tanpa ada rasa dendam, karena
sejak awal, tiap pihak telah menyadari akan ada yang menang dan kalah. Oleh karena itu, persaingan sangat baik bagi Anda
untuk meningkatkan prestasi, misalnya untuk menjadi juara kelas. Persaingan memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut.
1 Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yang sama-
sama menuntut dipenuhi, padahal sulit dipenuhi semuanya secara serentak.
2 Menyalurkan kepentingan serta nilai-nilai dalam masyarakat, terutama yang menimbulkan konflik.
3 Menyeleksi individu yang pantas memperoleh status dan peran yang sesuai dengan kemampuannya.
b. Kontravensi
Kontravensi contravention merupakan proses sosial yang ditandai adanya ketidakpuasan, ketidakpastian, keraguan,
penolakan, dan penyangkalan terhadap kepribadian seseorang atau kelompok yang tidak diungkapkan secara terbuka. Kontravensi
adalah sikap menentang secara tersembunyi agar tidak sampai terjadi perselisihan secara terbuka. Penyebab kontravensi antara lain
perbedaan pendirian antara kalangan tertentu dengan kalangan lain dalam masyarakat, atau bisa juga dan pendirian masyarakat, contoh
jenis ini adalah perang dingin. Perang dingin merupakan kontravensi karena tujuannya membuat lawan tidak tenang atau resah. Dalam
hal ini, lawan tidak diserang secara fisik, tetapi secara psikologis. Melawan secara psikologis merupakan hal yang tersembunyi tidak
terbuka.
Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker, terdapat lima
bentuk kontravensi, yaitu sebagai berikut. 1 Kontravensi umum, contohnya penolakan, perlawanan, protes,
gangguan, dan mengancam pihak lawan. 2 Kontravensi sederhana, contohnya menyangkal pernyataan
orang di depan umum, dan memaki melalui surat selebaran atau mencerca.
Sumber: Kompas, 17 Mei 2004
Gambar 3.8 Suasana Kelas
Kompetisi di dalam kelas dalam bidang pelajaran, merupakan bentuk persaingan
yang berfungsi baik bagi siswa untuk meningkatkan prestasi.
Zoom
Kontravensi Provokasi
Intimidasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Interaksi Sosial dalam Pengembangan Keteraturan dan Dinamika Sosial
53
Gambar 3.9 Kerumunan Massa
Unjuk rasa dalam meluruskan kebijakan pemerintah yang tidak sesuai harapan para
buruh termasuk kontravensi umum.
Sumber: Tempo, 30 Juni 2004
3 Kontravensi intensif, contohnya penghasutan, penyebaran desas- desus, dan memfitnah.
4 Kontravensi rahasia, contohnya pembocoran rahasia, khianat, dan subversi.
5 Kontravensi taktis, contohnya mengejutkan pihak lawan, provokasi, dan intimidasi.
Soal Pengayaan
UN SMA IPS, 2004
Terjadinya konflik antargenerasi sebagai akibat adanya mobilitas
sosial, pada umumnya terjadi karena ....
a. tidak ada pengertian kelompok
lama ke kelompok baru b. kecemburuan sosial terhadap
kelompok lain c. orang selalu menuntut kenaikan
status sosial d. adanya ketidakpuasan di antara
kelas sosial e. merasa gagal mengejar harapan
yang didambakan
Jawaban: a Konflik yang terjadi antara satu
kelompok dengan kelompok lain cenderung terjadi karena tidak
adanya komunikasi dan hubungan yang sejalan, sehingga tidak
munculnya sikap pengertian antara satu dengan yang lainnya.
Riset
Akibat positif dari adanya kontravensi contohnya adalah
perbedaan pendapat yang terjadi ketika dilaksanakan diskusi. Berikan
analisis Anda terhadap diskusi yang dilakukan anggota DPR di gedung
MPRDPR yang sempat terjadi ricuh beberapa waktu yang lalu.
Akibat positif dari adanya kontravensi yang mengarah pada terjadinya keteraturan sosial, yaitu sebagai berikut.
1 Dalam diskusi ilmiah, dan seminar-seminar tentang per masalahan tertentu, biasanya perbedaan pendapat justru diharapkan untuk
melihat kelemahan-kelemahan suatu pendapat sehingga dapat ditemukan pendapat atau pilihan-pilihan yang lebih kuat sebagai
jalan keluar suatu pemecahan masalah yang diseminarkan tersebut.
2 Menambah rasa memiliki atau kesatuan yang kuat solidaritas dalam kelompok. Misalnya, dengan adanya pertentangan antara
suatu kelompok dan kelompok lainnya, persatuan kelompok akan lebih kuat dari setiap anggotanya, bahkan mereka merasa
lebih erat dan siap berkorban demi kelompoknya untuk menghadapi ancaman yang datang dari luar.
3 Mendorong adanya perubahan atau memperbaiki kelemahan- kelemahan sehingga memiliki sesuatu yang lebih benar dan
baik lagi.
c. Pertikaian