298
C. DAMPAK BERKEMBANGNYA REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi industri yang dimulai di Inggris kemudian menyebar ke hampir seluruh negara
Eropa lainnya dan juga sampai ke Amerika Utara. Revolusi industri ini pada akhirnya
mempengaruhi lahirnya perubahan-perubahan yang cepat dalam berbagai bidang kehidupan
masyarakat. Perubahan-perubahan tersebut pada akhirnya menimbulkan dampak-dampak
sebagai berikut.
1. Perubahan sistem perekonomian
Berlangsungnya revolusi industri, memicu pula terjadinya revolusi dalam sistem perekonomian. Sebelum terjadinya revolusi industri, sebagian besar
negara lebih banyak menggantungkan perekonomian pada sektor pertanian. Perdagangan yang dilakukan masih sangat terbatas dan dalam skala yang
masih kecil. Industri-industri yang berkembang di negara-negara Eropa umumnya masih bersifat industri rumahan yang hanya menghasilkan barang dalam jumlah
terbatas dan waktu penyelesaian yang cukup lama. Daerah pemasaran pun masih terbatas dan barang yang dihasilkan hanya didasarkan pada pemesanan
saja.
Kondisi tersebut berubah dengan cepat setelah terjadinya revolusi industri. Meskipun modal yang harus disediakan cukup besar untuk penggunaan mesin-
mesin baru dan pabrik-pabrik bila dibandingkan dengan alat-alat sederhana dari masa sebelumnya, akan tetapi produksi barang secara besar-besaran
akan memberikan kemungkinan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan dan bahkan mampu meningkatkan keuntungan. Berkembanglah industri-industri
yang pada akhirnya menarik minat sebagian besar penduduk untuk beralih profesi menjadi buruh pabrik. Perpindahan profesi tersebut terutama dilakukan
oleh para petani penggarap yang tidak memiliki tanah. Perubahan profesi ini, mereka lakukan dengan harapan untuk dapat meningkatkan derajat kehidupan
mereka.
Sejalan dengan revolusi industri, organisasi-organisasi perdagangan yang telah terbentuk sebelumnya seperti EIC, VOC, dan sebagainya mengalami
perkembangan. Pada awalnya perusahaan-perusahaan dagang tersebut merupakan persero dengan tanggung jawab tidak terbatas. Revolusi industri memberikan
pengaruh terbentuknya perusahaan-perusahaan dagang tersebut menjadi perusahaan dengan modal bersama yang tentu saja dengan tanggung jawab
terbatas. Pada perkembangan selanjutnya, perusahaan-perusahaan ini akan melahirkan model Trust dan monopoli perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan
Kata-kata kunci
• urbanisasi • pengangguran
• kriminalitas • kemiskinan
• kapitalisme • sosialisme
• imperialisme
Di unduh dari : Bukupaket.com
299 semacam inilah yang pada akhirnya dapat membangun usaha raksasa yang
menjangkau daerah yang sangat luas di dunia, sehingga membentuk jaringan seperti sistem gurita.
Pasca revolusi industri menyebabkan Inggris muncul menjadi negara industri terkuat di dunia. Hal ini kemudian diikuti oleh negara-negara lainnya sehingga
lahir apa yang disebut dengan empat besar sebagai negara yang terkuat di dunia dalam bidang ekonomi dan industri, bahkan di dunia politik. Negara-
negara tersebut adalah Inggris, Perancis, Jerman, dan Amerika Serikat. Munculnya kekuatan semacam ini seakan-akan membentuk pola ekonomi yang
memperlihatkan hubungan pembagian kerja antara negara-negara industri kuat dengan negara di bawahnya. Negara-negara industri tersebut menjadi daerah
penghasil utama barang-barang hasil industri, sedangkan negara lainnya menjadi daerah pemasaran barang-barang hasil industri tersebut. Oleh karena itu,
terjadi kesenjangan perekonomian, sebab nilai perekonomian lebih banyak dikuasai oleh negara-negara industri tersebut. Hal ini dapat terlihat dari tabel
berikut:
2. Perubahan sistem sosial kemasyarakatan