164 Penemuan lain yang mendukung revolusi industri di Inggris, terjadi pula
pada bidang-bidang lainnya, salah satunya dalam bidang perlistrikan. Pada tahun 1752, Benjamin Franklin berhasil menemukan gejala listrik yang berasal
dari awan, sementara Luigi Galvani dan Alessandro Volta 1780 menemukan aliran listrik. Andre Ampere menemukan alat pengukur listrik, sedangkan
lampu pijar oleh Thomas Alfa Edison.
Dalam bidang telekomunikasi, Morse 18342 adalah orang yang menemukan pesawat telegraf, sedangkan pesawat telepon oleh Graham Bell 1872.
c. Faktor politik
Pada abad ke-17, Inggris tampil sebagai sebuah negara yang menguasai lautan Sarvajala. Hal ini terbukti dengan semakin luasnya daerah perdagangan
Inggris di kawasan Asia maupun Amerika. Suatu posisi yang pada hakikatnya mendorong Inggris untuk menjadi sebuah negara yang kaya raya di kawasan
Eropa. Dalam perdagangannya, Inggris tergolong negara yang mahir memainkan peranan dan strategi perdagangan. Sebagai bukti, pemerintah Inggris memiliki
persekutuan dagang yang disebut East Indies Company EIC atau Persekutuan Dagang Hindia Timur
. EIC merupakan sebuah persekutuan dagang yang menjadi saingan bagi persekutuan dagang Belanda yang bernama VOC di
wilayah Hindia Timur dan Asia Timur. Menjelang abad ke-18, persekutuan EIC ini mengalami kemajuan yang pesat.
Posisi Inggris semakin menguntungkan dengan bertambahnya daerah jajahan di India dan Amerika Utara. Melalui daerah jajahan tersebut, Inggris mencapai
kemakmuran. Daerah jajahan tersebut, terutama daerah jajahan yang memiliki jumlah penduduk paling banyak, dijadikan kawasan potensial untuk memasarkan
hasil industrinya. Untuk mempertahankan posisi yang menguntungkan tersebut, Inggris memberlakukan tiga prinsip terhadap daerah jajahannya, yaitu:
1 berusaha untuk tetap mempertahankan tanah jajahan;
2 memelihara hubungan yang baik dengan masyarakat di daerah jajahan;
3 memperluas dan mengembangkan daerah jajahan.
Selanjutnya Inggris memiliki daerah jajahan yang hampir tersebar di seluruh benua. Tidak mengherankan jika Inggris membanggakan dirinya dengan
mengatakan The Sun Never Sets in the British Empire. Adapun daerah jajahan Inggris yang dimaksud adalah:
1 di Asia, pusat jajahannya di India, dengan daerah jajahannya Malaysia,
Singapura, dan Myanmar; 2
di Afrika, pusat jajahannya di Afrika Selatan; 3
di Amerika, dengan pusat jajahannya di Amerika Utara; 4
Australia, New Zeeland, dan Papua Nugini
Di unduh dari : Bukupaket.com
165
Gambar 6.7 Peta Wilayah Kolonialisme Inggris di Asia, Afrika, Amerika, dan Australia
Sumber:Achmad Jamil, dkk, 2004, Atlas Sejarah, halaman 59
Bagi pemerintahan Inggris, Revolusi Industri di satu sisi memberikan keuntungan yang besar, tetapi di sisi lain menimbulkan masalah sosial dalam
masyarakat. Dengan berdirinya pusat-pusat industri di kota-kota maka arus urbanisasi tidak bisa dicegah. Para petani yang telah kehilangan mata
pencahariannya datang ke kota untuk menjual tenaga dengan upah yang rendah. Banyak di antara petani tersebut dalam menjalani kehidupannya di kota industri
tidak terjamin, baik pemukiman maupun kesehatannya. Dalam kondisi yang demikian, muncullah gerakan-gerakan buruh dengan segala permasalahannya.
Sampai sekarang federasi buruh itu eksis, bahkan menjadi partai politik terbesar yang bisa mengantarkan para pemimpinnya menjadi tokoh nasional. Sebagai
contoh Perdana Menteri Tony Blair yang sekarang menjabat sebagai ketua Partai Buruh Inggris. Kemajuan dan perubahan dalam bidang industri yang
dicapai oleh Inggris, kemudian menyebar dan berpengaruh ke negara-negara lain di Eropa. Setiap negara saling bersaing, termasuk persaingan dalam
memperebutkan daerah jajahan.
Setelah terjadinya revolusi industri, Inggris mengganti politik Merkantilisme dengan politik ekonomi bebas liberal. Pada pelaksanaannya, perubahan
politik tersebut telah memberi peluang yang sangat menguntungkan bagi para pemilik modal dan pemilik pabrik industri. Penerapan prinsip-prinsip ekonomi
liberal yang dikembangkan pemerintah Inggris pada saat itu mendorong lahirnya kapitalisme modern.
Dalam hal ini, setiap pemilik modal dan pabrik industri
Wilayah kekuasaan Inggris
Di unduh dari : Bukupaket.com
166 berperan sebagai pelaku ekonomi tunggal, baik itu sebagai produsen, distributor,
maupun pedagang. Dari kapitalisme modern ini, lahirlah imperialisme modern karena sebagai produsen membutuhkan bahan mentah untuk industri dan sebagai
pedagang membutuhkan daerah pemasaran. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut pemerintah Inggris segera mencari daerah jajahan yang lebih luas
lagi.
3. Kapitalisme