293
Kegiatan 10.1
barang yang dijual gilda sangat mahal sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat banyak.
Istilah revolusi industri diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Friedrich Engels
dan Louis-Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke-19. Tidak jelas penanggalan secara pasti tentang kapan dimulainya revolusi industri.
Tetapi T.S. Ashton mencatat permulaan revolusi industri terjadi kira-kira antara tahun 1760-1830. Revolusi ini kemudian terus berkembang dan mengalami
puncaknya pada pertengahan abad ke-19 , sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan mesin
tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut berkembang mesin kombusi dalam serta mesin pembangkit tenaga listrik.
Berikanlah beberapa contoh bentuk industrialisasi dalam kehidupan sehari- hari yang dapat kamu lihat.
B. INGGRIS SEBAGAI NEGARA PELOPOR REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi industri tidak terjadi secara tiba- tiba dan kebetulan, melainkan melalui suatu
proses yang cukup panjang yang akhirnya mengantarkan pada terjadinya revolusi industri.
Awal terjadinya revolusi industri ini adalah di Inggris. Mengapa di Inggris? Untuk
menjawab hal tersebut mari kita perhatikan dengan seksama uraian berikut ini.
Inggris memiliki kondisi-kondisi yang memungkinkan untuk terjadinya revolusi
Industri. Kondisi-kondisi tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Revolusi agraria yang telah dijalankan sejak abad ke-16
Revolusi agraria merupakan suatu pondasi yang sangat penting dibangun dalam menunjang berlangsungnya revolusi industri. Hal ini sudah dijalankan
oleh Inggris sejak abad ke-16. Sebab pada saat itu telah dilakukan perubahan yang cepat dalam sistem penataan tanah pertanian. Dikembangkan sistem
pemagaran tanah enclosured, yaitu berupa penertiban kepemilikan tanah- tanah pertanian di bawah penguasaan pemilik tanah yang berasal dari golongan
aristokrasi bangsawan. Hal ini kemudian diikuti dengan pengembangan metode
Kata-kata kunci
• revolusi agraria • inovasi teknologi
• perdagangan • sumber alam
• ekonomi liberal • tanah jajahan
Di unduh dari : Bukupaket.com
294 baru dalam sistem pertanian yang mengarah pada intensifikasi. Teknologi
dalam pertanian dikembangkan dengan cara memperbaiki sistem irigasi dan peningkatan mutu hasil pertanian melalui proses pemupukan. Dengan demikian,
hasil produksi semakin meningkat, baik secara kualitas maupun kantitas.
Revolusi agraria ini pada akhirnya mendorong munculnya pengusaha- pengusaha di bidang pertanian. Tanah-tanah yang dimiliki oleh golongan aristokrat
umumnya diolah dengan cara disewakan. Para petani penyewa tanah ini memiliki sifat bekerja keras dan inovator di bidang teknologi pertanian, sehingga mampu
mengembangkan pertanian lebih baik lagi melalui proses intensifikasi. Pada perkembangan berikutnya, golongan petani ini berubah statusnya menjadi
pengusaha pertanian yang mampu membuka kesempatan kerja bagi golongan petani lainnya yang umumnya tidak lagi memiliki tanah garapan. Pengusaha
pertanian inilah yang akhirnya menjadi pelopor sistem ekonomi pasar yang memiliki orientasi untuk mendapatkan keuntungan dengan cara meningkatkan
produksi dengan menggunakan tenaga kerja buruh tani.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi
Sejak abad ke-16, di Eropa telah terjadi revolusi keilmuan yang muncul sebagai pengaruh dari terjadinya abad pencerahan aufklarung. Pada masa
ini muncul para pemikir dan ilmuwan yang telah melahirkan pemikiran dan temuan-temuan baru yang sangat berguna bagi peningkatan kehidupan manusia.
Hasil pemikiran para ilmuwan tersebut telah membuka cakrawala baru untuk berpikir secara kritis dan ilmiah yang sebelumnya dibatasi oleh dogma-dogma
yang sebelumnya bersifat mistis dan menyesatkan. Para ilmuwan tersebut di antaranya Galileo Galilei, Francis Bacon, Rene Descartes, Nicolai
Copernicus, Johannes Keppler, Sir Isaac Newton
, dan sebagainya. Silahkan kamu cari hasil-hasil pemikiran para ilmuwan di atas.
Pencerahan dalam bidang ilmu pengetahuan tersebut mendorong lahirnya para pemikir-pemikir baru yang berusaha mengembangkan teknologi untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia. Di Inggris kondisi ini sangat memungkinkan dengan terbentuknya lembaga riset seperti The Royal for Improving Natural
Knowledge
serta The Royal Society of England. Lembaga riset ini merupakan wadah bagi para ilmuwan dan peneliti untuk dapat menghasilkan penemuan-
penemuan baru yang akan digunakan untuk meningkatkan taraf hidup manusia. Melalui lembaga riset tersebut, pada akhirnya di Inggris dapat dihasilkan
alat-alat teknologi baru yang menunjang perindustrian. Mesin pintal yang ditemukan oleh James Hargreaves pada tahun 1795 serta model mesin pintal
lain yang ditemukan oleh Richard Arkwright pada tahun 1769 mampu meningkatkan produksi tekstil lebih banyak bila dibandingkan dengan penggunaan
Di unduh dari : Bukupaket.com
295 teknologi secara manual. Apalagi setelah teknologi mesin pintal tersebut semakin
mendapat penyempurnaan oleh Edmund Cartwright 1785 dan Samuel Crompton
1790 menjadikan mesin pintal yang sepenuhnya digerakkan oleh tenaga mesin itu dapat menghasilkan produk tekstil lebih banyak lagi. Penemuan
paling revolusioner pada saat itu adalah mesin uap yang dikembangkan oleh James Watt
pada tahun 1796. Penemuan mesin uap ini pada akhirnya mendorong peningkatan hasil industri lebih banyak lagi dan mendorong pengembangan
temuan-temuan lainnya untuk menunjang industri. Hasil penemuan Watt ini kemudian digunakan oleh sebagian besar industri baru di bidang tekstil, pengolahan
gula serta pengolahan gandum.
Gambar 10.1 Mesin uap hasil penemuan James watt
Sumber: fixedreference.org
Gambar di atas adalah salah satu contoh mesin uap hasil penemuan James Watt Pengembangan mesin uap memiliki peran sangat besar bagi dimulainya
revolusi industri di Britania Raya. Revolusi industri di Inggris mengalami percepatan pada awal abad
ke-19 setelah ditemukannya teknologi baru dalam bidang transportasi darat. Penemuan tersebut berupa lokomotif yang dihasilkan oleh seorang penemu
yang bernama George Stephenson pada tahun 1825. Segera penemuan ini diwujudkan dengan membangun jaringan kereta api pertama yang menghubungkan
antara Kota Liverpool dan Manchester pada tahun 1830. Penemuan ini sangat berarti bagi peningkatan industri Inggris, terutama percepatan pendistribusian
barang-barang hasil industri. Sebelum ditemukannya lokomotif, terdapat kesulitan dalam memasarkan hasil industri karena tidak tersedianya angkutan yang cukup
memadai, sehingga proses pendistribusian menjadi lambat. Dengan ditemukannya
Di unduh dari : Bukupaket.com
296 lokomotif, kemudian dapat dibangun jaringan transportasi darat berupa jalur
kereta api, sehingga lebih mempercepat proses pemasaran hasil industri. Adapun yang menarik adalah bahwa terdapat suatu kerja sama yang
cukup baik antara para pengusaha dan para penemu inovator, sehingga memperlancar dan mempercepat proses revolusi industri. Hasil-hasil penemuan
dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk membangun industri dengan menggunakan mesin-mesin hasil penemuan tersebut sebagai alat produksi yang sangat penting
dalam sistem industri tersebut. Bahkan ada beberapa dari penemu tersebut yang kemudian berkembang menjadi pengusaha di mana setelah dia berhasil
menciptakan suatu mesin maka kemudian dia mendirikan suatu industri dengan memanfaatkan mesin hasil temuannya tersebut. Golongan pengusaha inilah
yang pada perkembangan berikutnya berkembang menjadi kaum kapitalis.
3. Struktur masyarakat terbuka yang berorientasi pada per-