33 independen. Variabel dependen pada penelitian ini adalah kemampuan
evaluasidan kemampuan inferensi. Variabel penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Variabel Dependen Variabel Independen
Gambar 3.2 Pemetaan Variabel Penelitian
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes. Tes adalah serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan,
intelegensi, kemampuan, atau bakat individu atau kelompok Sudaryono, 2013: 40. Tes menjadi alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kemampuan yang
dimiliki individu. Penelitian ini menggunakan bentuk tes uraian atau esai. Sudjana 2009: 35 mengungkapkan bahwa tes uraian adalah pertanyaan
yang menuntut siswa untuk menjawab dengan menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, dan memberikan alasan dengan menggunakan
bahasanya sendiri. Soal tes uraian mampu membuat siswa mengungkapkan gagasannya secara lebih luas melalui bahasa tulisan. Sejalan dengan itu,
Sudaryono 2013: 64 mengungkapkan bahwa tes uraian dapat membuat siswa mengingat dan dalam mengerjakannya memerlukan daya kreativitas yang tinggi.
Soal bentuk uraian menuntut siswa untuk dapat mengorganisir, menginterpretasi, menghubungkan pengertian-pengertian yang telah dimiliki. Penelitian ini
menggunakan tes uraian karena sesuai untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pretest dan posttest terhadap kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan menggunakan
instrumen yang sama. Pada tahap awal, kedua kelompok diberikan soal pretest. Pretest dilakukan untuk mengukur kemampuan awal siswa. Setelah pemberian
Model PBLPBL Kemampuan Evaluasi
Kemampuan Inferensi
34 pretest dilanjutkan dengan pemberian perlakuan. Terdapat perbedaan perlakuan
antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen materi diajarkan dengan model PBL, sedangkan kelompok kontrol
materi diajarkan secara konvensional. Setelah diberi perlakuan, siswa mengerjakan soal posttest. Posttest dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu posttest I
dan posttest II. Posttest I bertujuan untuk mengukur ada tidaknya pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol yang tidak diberi
perlakuan. Setelah beberapa hari, siswa mengerjakan soal posttest II, hal ini bertujuan untuk mengetahui retensi pengaruh perlakuan.
Selain menggunakan tes, penelitian ini mengumpulkan data dengan melakukan wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan guru mitra
dan tiga anak dari kelompok eksperimen. Jenis wawancara yang digunakan yaitu semi terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Observasi dilakukan
selama pembelajaran di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selama pembelajaran, peneliti menjadi observer dan mendokumentasikan berupa foto-foto
kegiatan pembelajaran dikedua kelompok. Wawancara dilaksanakan sebelum dan sesudah adanya perlakuan. Berikut adalah pemetaan pengumpulan data yang
digunakan.
Tabel 3.2 Pemetaan Instrumen Penelitian
No. Kelompok
Variabel Data
Instrumen 1
Kontrol IV C Evaluasi
Skor pretest Soal uraian nomor 3a,
3b, dan 3c Skor posttest I
Skor posttest II Inferensi
Skor pretest Soal uraian nomor 4a,
4b, dan 4c Skor posttest I
Skor posttest II
2 EksperimenIV B
Evaluasi Skor pretest
Soal uraian nomor 3a, 3b, dan 3c
Skor posttest I Skor posttest II
Inferensi Skor pretest
Soal uraian nomor 4a, 4b, dan 4c
Skor posttest I Skor posttest II
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data atau informasi yang relevan dengan permasalahan penelitian
Indrawan Yaniawati, 2014: 112. Instrumen disusun sesuai dengan
35 penggunaan variabel penelitian. Sependapat dengan itu, Sugiyono 2012: 102
menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Selama penelitian diperlukan instrumen yang tepat
untuk dapat mengukur variabel penelitian yang akan diukur. Penelitian ini menggunakan jenis instrumen bentuk tes. Instrumen penelitian dalam bentuk tes
uraian atau esai berjumlah enam butir untuk mengukur enam kemampuan berpikir kritis, yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, penjelasan, dan regulasi diri.
Soal berisi materi IPA kelas IV dengan kompetensi dasar 3.5 Memahami berbagai bentuk sumber energi dan sumber energi alternatif angin, air, matahari, panas
bumi, bahan bakar organik, dan nuklir dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti menggunakan dua soal bernomor 3 dan 4 untuk mengukur kemampuan evaluasi
dan inferensi. Berikut adalah matriks pengembangan instrumen.
Tabel 3.3 Matriks Pengembangan Instrumen
No. Variabel
Aspek Indikator
No Soal
1. Evaluasi
Menilai sah tidaknya klaim
Menilai kebenaran
pernyataan perubahan energi listrik
3a Menilai sah tidaknya
argumen Menilai
kebenaran pendapat
penggunaan energi listrik 3b
Menilai sah tidaknya argumen
Menilai kebenaran pernyataan mengenai bahaya energi listrik
3c
2. Inferensi
Menguji bukti-bukti Membuat alternatif pemecahan
masalah tentang penggunaan energi listrik
4a Menerka alternatif-
alternatif Memperkirakan konsekuensi dari
pemilihan alternatif penggunaan energi listrik
4b Menarik kesimpulan
Membuat kesimpulan tentang energi listrik
4c
3.7 Teknik Pengujian Instrumen
Sebelum digunakan untuk penelitian, sebelumnya instrumen telah diuji untuk menghindari pertanyaan atau kalimat yang sulit dipahami responden.
Teknik pengujian instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Berikut adalah penjabaran uji validitas dan uji reliabilitas instrumen.