Deskripsi Implementasi Pembelajaran Hasil Penelitian .1 Implementasi Penelitian

55 berkaitan dengan permasalahan. Guru menuntun siswa dengan memberi penjelasan dalam menyelesaikan LKS. Kegiatan inti yang ketiga yaitu guru membimbing penyelidikan kelompok. Pada tahap ini siswa mulai mencari informasi dari bacaan, buku, dan alat-alat yang telah disediakan. Kelompok secara bergantian mencoba menggunakan alat listrik dengan pengawasan guru. Temuan dari buku dan mencoba melalui alat tersebut didiskusikan siswa dalam kelompok dan ditulis dalam lembar kerja siswa. Kegiatan inti yang keempat yaitu mengembangkan dan menyajikan hasil karya, pada tahap ini kelompok mendapat lembar untuk menuliskan laporan hasil temuannya. Kelompok mendapat bimbingan guru dalam menuliskan laporan tentang penggunaan dan bahaya penggunaan energi listrik. Setelah selesai menulis laporan, kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil temuannya. Kegiatan inti yang kelima yaitu menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pada tahap terakhir ini siswa dan guru menganalisis dan mengevaluasi presentasi hasil temuan siswa. Selain itu, guru memberi masukan atas presentasi siswa. Setelah seluruh kelompok mempresentasikan hasil temuannya, guru memberi penguatan tentang penggunaan energi listrik dan bahaya penggunaan energi listrik yang tidak tepat. Pembelajaran diakhiri dengan kegiatan penutup, siswa bersama guru merangkum pembelajaran penggunaan dan bahaya penggunaan energi listrik, dan melakukan refleksi dengan tanya jawab antara guru. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jumat, 30 September 2016 pukul 09.05 WIB-10.40 WIB dengan sub materi mengenai hemat energi. Guru membuka pembelajaran dengan doa dan absensi. Apersepsi dilakukan guru dengan menayangkan sebuah berita yang berisi tentang kelangkaan listrik dan air di Indonesia serta melakukan tanya jawab untuk menyampaikan tujuan pembelajaran. Selanjutnya, kegiatan inti yang pertama yaitu orientasi siswa pada masalah. Guru memperlihatkan beberapa gambar pada siswa mengenai pemborosan listrik atau air yang terjadi di sekitar siswa. Guru menuntun siswa untuk berpikir mengenai masalah yang terjadi pada gambar tersebut. Kegiatan inti yang kedua yaitu mengorganisasi peserta didik untuk belajar. Pada kegiatan ini, siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang berisikan 5-6 anak didalamnya. Setiap kelompok mendapatkan satu gambar mengenai pemborosan listrik atau air 56 dan lembar kerja. Kegiatan inti yang ketiga yaitu membimbing penyelidikan individual atau kelompok. Pada kegiatan ini, siswa secara berkelompok mengerjakan soal di lembar kerja yang membimbing siswa untuk menjawab masalah yang ada pada masing-masing gambar. Setiap kelompok mencari berbagai informasi dari buku paket, artikel, alat-alat yang disediakan oleh guru, dan dengan berdiskusi dalam kelompok. Kegiatan inti yang keempat yaitu mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Pada kegiatan ini, setiap kelompok menyusun berbagai informasi yang didapatkan dan hasil diskusi yang telah dilakukan untuk menjawab masalah yang ada pada gambar. Selanjutnya, setiap kelompok menyampaikan hasil pekerjaan di depan kelas secara bergantian. Kegiatan yang terakhir yaitu menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Guru bersama siswa mendengarkan dengan seksama hasil pekerjaan yang disampaikan di depan kelas. Siswa bersama guru menganalisis dan mengevaluasi hasil pekerjaan yang disampaikan masing-masing kelompok. Pada kegiatan penutup, guru menegaskan kesimpulan dari materi dan membimbing siswa untuk merefleksikannya pada kehidupan sehari-hari. Kegiatan refleksi kemudian dituangkan dalam kertas. Kertas ini berisi 1 hal yang akan dilakukan siswa sebagai aksi untuk melakukan kegiatan hemat energi di rumah ataupun di sekolah Pada hari Selasa, 27 September 2016 kelompok kontrol mengerjakan soal posttest I, sedangkan kelompok eksperimen mengerjakan soal posttest I pada 1 Oktober 2016. Tujuan dilaksanakannya posttest I adalah untuk mengetahui pemahaman siswa setelah belajar menggunakan metode ceramah dan model PBL. Sekitar dua minggu setelah mengerjakan posttest I, tepatnya pada hari Jumat, 7 Oktober 2016 siswa pada kelompok kontrol mengerjakan soal posttest II dan siswa kelompok eksperimen mengerjakan soal posttest II pada hari Jumat, 14 Oktober 2016. Siswa mengerjakan soal posttest II bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa setelah beberapa hari belajar menggunakan metode ceramah dan model PBL. Soal yang dikerjakan siswa pada posttest I dan posttest II sama seperti soal pretest.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN I Sajira Pada Mata Pelajaran IPA Konsep Ekosistem,

0 7 171

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Ipa Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Ta’mirul Islam Surakarta Semester

0 1 14

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Ipa Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Ta’mirul Islam Surakarta Semester

0 2 16

Pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Perumnas Condongcatur Yogyakarta.

0 1 204

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA DI SDN JARAKAN.

0 8 211

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN ENERGI ALTERNATIF MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PERUMNAS CONDONGCATUR.

0 1 144

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD N MARGOYASAN YOGYAKARTA.

1 5 151

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN EVALUASI DAN INFERENSI PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD TARAKANITA BUMIJO YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 190

Pengaruh penggunaan metode Mind Map terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 1 164

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN EVALUASI DAN INFERENSI PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD KANISIUS WIROBRAJAN YOGYAKARTA

0 0 191