Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN

bimbingan berlangsung. Dokumentasi berupa hasil kerja siswa selama kegiatan berlangsung serta foto-foto kegiatan yang dilakukan selama bimbingan dengan menggunakan media kamera. Dokumentasi dilakukan untuk melihat catatan-catatan yang dilakukan dalam penelitian .

G. Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas Validitas berarti proses untuk mengetahui sejauh mana instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2011:173. Sugiyono 2010 menjelaskan untuk menguji validitas konstrak dapat digunakan pendapat dari ahli Experts Judgment. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini telah diuji oleh ahli yaitu Prias Hayu Purbaning Tyas, M.Pd. Hasil yang diperoleh melalui uji ahli tersebut yaitu perlu dilakukan perbaikan pada butir-butir kuisioner agar setiap butir kuisioner menjadi kalimat yang efektif sehingga mudah dipahami dan butir kuisioner secara logis sesuai dengan kisi-kisi kuisioner. Uji validitas menurut Arikunto 2006, “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalitan atau kesahihann ses uatu instrumen”. Intrumen dikatakan valid atau sahih apabila mempunyai validitas yang tinggi. Cara mengukur validitas product moment angka kasar dengan rumus sebagai berikut: rxy = N ∑xy - ∑x∑y √N∑X 2 – ∑x 2 N∑y 2 – ∑y 2 Keterangan : XY r = korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-butir n = jumlah subyek X = skor butir atau aspek Y = skor skala XY = hasil perkalian antara skor X dan skor Y Menurut Sugiyono 2010: 455 jika nilai koefisien reliabilitas item kurang dari 0,404 maka item tersebut tidak valid sehingga harus diperbaiki atau dibuang. Pelaksanaan uji coba terhadap kuesioner dilakukan pada tanggal 15 Mei 2014. Hasil uji coba kemudian dihitung dengan menggunakan rumus korelasi Product-Moment dengan jumlah subjek n sebanyak 24 siswa. Perhitungan validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 15.0. Berdasarkan penghitungan melalui SPSS 15.0 didapatkan 3 item yang tidak valid. Item yang tidak valid kemudian dibuang untuk mendapatkan item-item yang valid sehingga tersisa 27 item yang siap digunakan. Rekapitulasi hasil uji validitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. 2. Reliabilitas Reliabilitas sebenarnya mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur Azwar, 2011; 83. Reliabilitas mengukur sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Bila dilakukan pengukuran di waktu yang berbeda pada kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Untuk mengukur reliabilitas kuesioner rumus yang digunakan adalah rumus dari Pearson yaitu rumus korelasi product-moment. Hasil dari perhitungan rumus Pearson kemudian dimasukan ke dalam rumus Spearman Brown. Rumus koefisien skor-skor belahan ganjil-genap dengan teknik korelasi product-moment disajikan sebagai berikut: Rumus Korelasi Product-Moment Pearson rxy = N ∑xy - ∑x∑y √N∑X 2 – ∑x 2 N∑y 2 – ∑y 2 Keterangan : r xy = koefisien reliabilitas belahan ganjil-genap x = skor masing-masing butir y = skor total semua siswa N = jumlah siswa Koefisien korelasi antar item-item ganjil dan item-item genap yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus di atas baru mencerminkan taraf reliabilitas separuh atau setengah tes. Untuk memperoleh taraf reliabilitas satu tes digunakan formula koreksi dari Spearman Brown. Rumusnya adalah sebagai berikut: r1 = 2rb 1+rb Keterangan: r1 = Reliabilitas internal seluruh instrumen rb = korelasi belahan ganjil-genap Kemudian ditentukan derajat reliabilitas dengan berpedoman dengan daftar indeks korelasi reliabilitas Masidjo, 1995: 209 seperti yang disajikan dalam tabel 5 . Tabel 5. Daftar Indeks Korelasi Reliabilitas Koefisien Korelasi Kualifikasi ±0,91 - ±1,00 Sangat Tinggi ±0,71 - ± 0,90 Tinggi ±0,41 - ± 0,70 Cukup ±0,20 - ± 0,40 Rendah 0,00 - ± 0,20 Sangat Rendah Berdasarkan perhitungan reliabilitas, diperoleh nilai koefisien atau nilai reliabilitas instrumen sebesar 0,911. Dengan demikian instrumen penelitian masuk dalam kategori sangat tinggi untuk nilai reliabilitasnya. Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .911 27 Rekapitulasi hasil reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

H. Prosedur Penelitian