Rubah perspektif Ingat kembali kesuksesan Anda Bandingkan diri Anda dengan diri sendiri, bukan dengan orang lain

HANDOUT MEMOTIVASI DIRI A. Apa itu Motivasi? Motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Menurut Sardiman 2006:73 motif merupakan daya penggerak dari dalam untuk melakukan kegaiatan untuk mencapai tujuan.

B. Cara memotivasi diri

Berikut ini beberapa cara untuk memotivasi diri berdasarkan penyebab kurangnya motivasi seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Yuk, langsung kita simak.

1. Rubah perspektif

Pada bab sebelumnya, telah dijelaskan bahwa salah satu penyebab kita kurang motivasi yaitu kurangnya kepercayaan diri. Nah, kurangnya kepercayaan diri ini disebabkan karena kita terlalu berfokus pada hasil, kita terlalu cemas terhadap hasil. Lantas, apa yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan kecemasan ini? Jawabannya, rubah perspektif Rubahlah perspektif kita dari result-orientedalias berorientasi pada hasil menjadi process-oriented alias berfokus pada proses. Thomas Sterner dalam buku The Practicing Mind memiliki nasihat yang sangat berharga mengenai process-oriented alias mengorientasikan aktivitas pada proses ketimbang hasil . “True perfection is both always evolving and always present within you, just like the flower. What you perceive as perfect is always relative to where you are in any area of your life ,” tuturnya. Kesempurnaan sejati selalu berubah dan selalu hadir bersama diri kita, seperti bunga. Apa yang kita anggap sebagai kesempurnaan selalu berubah tergantung pada di mana kita berada. Nah, rubahlah perspektif Anda seperti yang disebutkan oleh Thomas Sterner tersebut, yaitu bahwa pencapaian, goal atau kesempurnaan bukanlah konsep yang absolut, melainkan selalu berubah seturut waktu.

2. Ingat kembali kesuksesan Anda

Problem kurangnya kepercayaan diri terhadap hasil yang akan Anda capai juga dapat dihilangkan dengan mengingat kembali kesuksesan Anda di masa lampau. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa Anda tidaklah seburuk atau sepayah yang Anda pikirkan sekarang. Jika di masa lalu Anda dapat mencapai suatu prestasi, tentunya sekarang pun Anda dapat meraihnya lagi. Dengan demikian, kepercayaan diri Anda terdongkrak, dan Anda pun bersemangat mengerjakan tugas Anda

3. Bandingkan diri Anda dengan diri sendiri, bukan dengan orang lain

Untuk mendongkrak kepercayaan diri Anda, bandingkan diri Anda dengan diri sendiri, bukan dengan orang lain. Hal ini dikarenakan, jika Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain, yang Anda dapatkan bukan kepercayaan diri, melainkan justru keminderan dan kerendahan diri melihat kesuksesan orang lain. Pikiran dan perasaan Anda cemas jikalau hasil yang Anda capai tidak dapat menyaingi atau mengimbangi hasil kerja orang lain. Oleh karena itu, bandingkan diri Anda dengan diri Anda sendiri. Bandingkanlah diri Anda yang sekarang dengan diri Anda di masa lampau. Dengan begitu, Anda dapat mengingat bagaimana dulu Anda pernah memiliki gairah yang tinggi, memiliki kualitas hidup yang tinggi. Hal itu tentu akan mendongkrak kepercayaan diri dan semangat Anda.

4. Jangan takut salah