Jenis Tindakan dan Indikator Keberhasilan Instumen

Status : Mahasiswa BK USD

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta Tahun Ajaran 2132014. Kelas ini terdiri dari 25 siswa dengan 7 siswi perempuan dan 18 siswa laki-laki. Objek dalam penelitian ini adalah kepercayaan diri siswa dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan pendekatan outbound.

D. Jenis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Jenis Tindakan Jenis tindakan yang diberikan dalam penelitian ini adalah bimbingan kelompok berbasis aktivitas outbound. Dimana outbound yang di dalamnya terdapat berbagai gamepermainan pendukung menjadi salah satu kegiatan yang menunjang berlangsungnya kegiatan bimbingan kelompok, sehingga siswa dapat langsung mendapatkan pengalaman dari permainan outbound yang ia ikuti. 2. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan tindakan dapat dilihat dari capaian skor-skor kepercayaan diri subyek penelitian yang semakin meningkat dari satu siklus ke siklus berikutnya dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok. Penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini memiliki indikator keberhasilan pada tiap pelaksanaan perbaikan. Kriteria keberhasilan sebagai tolak ukur keberhasilan yang harus dicapai. Kriteria keberhasilan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kuantitatif Tabel 1. Kriteria Keberhasilan Indikator Kriteria Keberhasilan Pra Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 a. Rata-rata kuisioner skor subjek kepercayaan diri siswa b. Peningkatan yang terjadi tiap siklus 63,89 70 15 anak 77 18 anak 84 21 anak b. Kualitatif 1 Bertanya kepada guru atau merespon pertanyaaninstruksi fasilitator Siswa menjawab pertanyaan guru jika guru mengajukan pertanyaan. Ketika guru menyampaikan suatu instruksi, siswa memberikan respon instruksi tersebut. 2 Mengajukan pendapat kepada fasilitator atau kepada siswa lain Siswa berani mengajukan pendapatnya baik kepada fasilitator atau kepada siswa lain. 3 Berpartisipasi dalam kelompok Siswa tidak hanya berdiam diri ketika belajar secara berkelompok namun siswa terlibat aktif dalam kegiatan kelompok. 4 Siswa melakukan refleksi dengan baik Siswa melakukan refleksi dengan benar dan baik serta sesuai dengan yang dialami oleh siswa pada saat mengikuti kegiatan bimbingan kelompok.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan : 1. Angket skala kepercayaan diri Menurut Sugiyono 2010:199 angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket yang digunakan merupakan skala kepercayaan diri yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori yang telah dipaparkan oleh ahli. Skala disebarkan setiap pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok tiap siklus selesai. Skala kepercayaan diri isi oleh siswa setelah mengikuti bimbingan kelompok. Melalui skala akan diketahui tanggapan siswa yang kemudian akan digunakan untuk membandingkan hasil pra siklus dan siklus 2. PengamatanObservasi Lembar pengamatan dibuat untuk menambah data secara lebih detail. Lembar ini diisi oleh pengamata pada saat peneliti memberikan bimbingan dan tindakan, sehingga akan diketahui perubahan-perubahan yang terjadi berdasarkan pengamatan yang dilihat. Data yang diperoleh akan menjadi acuan pada tindakan selanjutnya dengan membandingkan hasil dari hasil observasi . 3. Wawancara Menurut Sugiyono 2010:194 wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Wawancara dilakukan setiap berakhirnya kegiatan layanan bimbingan kelompok. Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa setelah dilaksanakan bimbingan dengan menggunakan outbound.

4. Studi Dokumen

Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto selama proses penelitian tindakan bimbingan dan konseling berlangsung dan catatan lapangan yang disusun oleh mitra kolaboratif.

F. Instumen

Penyusunan instrumen dalam penelitian ini berdasarkan aspek-spek kepercayaan diri yang telah dipaparkan pada bab II. Maka disusun instrument untuk mengungkap tingkat kepercayaan diri siswa di kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan, Yogyakarta. 1. Jenis Instrumen a. Pedoman Observasi Siswa Pedoman observasi ini juga digunakan untuk mengobservasi aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan, seperti respon siswa dan situasi pelaksanaan outbound. Hasil observasi ini juga digunakan sebagai tolak ukur tindakan berikutnya. Tabel dibawah ini contoh pedoman observasi: Tabel 2. Kisi-kisi Panduan Observasi Kiraan Sifat No Waktu Perilaku Menit 1-10 Menit 11-20 Menit 21-30 Menit 31-40 1 Berani berbicara 2 Mendengarkan 3 Bertanya 4 Memperhatikan 5 Menjawab Pertanyaan 6 Berani mengacungkan jari 7 Berani maju ke depan kelas 8 Berani menunjukan hasil pekerjaan 9 Diam saja 10 Gugup jika berbicara 11 Menundukan kepala 12 Tidak mau menunjukan hasil pekerjaan 13 Malu menjawab 14 Takut maju kedepan b. Pedoman Skala Pengukuran Kepercayaan Diri Skala penilaian digunakan untuk mengukur kepercayaan diri siswa ketika model bimbingan kelompok menggunakan pendekatan outbound diterapkan di dalam kelas. Skala kepercayaan diri siswa terdiri dari 30 butir. Masing-masing pernyataan terdapat 4 kriteria jawaban dan pedoman penskoran butir, yaitu Sangat Setuju SS = 4, setuju S = 3, Kurang Setuju KS = 2, dan Tidak Setuju TS = 1. Siswa mengisi skala dengan memberikan tanda √ check list sesuai kondisi yang dialami siswa terhadap setiap pernyataan. Tabel 3. Kisi-kisi Kuisioner Kepercayaan Diri Sebelum Uji Coba No Aspek Indikator Item Jumlah + - 1. Memiliki Keyakinan a. Siswa menyadari akan kemampuannya sendiri b. Siswa merasa nyaman dengan lingkungan tempat berinteraksi 1,3 2, 22, 5 29, 30 6, 28 4 5 2. Berani a. Siswa menyatakan pendapatnya kepada orang lain b. Siswa mau untuk mencoba hal baru c. Siswa menghadapi tantangan d. Siswa mampu menampilkan diri di depan umum 4, 25 27, 7, 24 8, 15 26 23 11, 9 3 2 2 4 3 Mandiri a. Siswa mampu mengerjakan sesuatu sendiri b. Siswa berani mengambil keputusan c. Siswa dapat bertanggung jawab atas dirinya 10, 18 13 17, 20 12 14, 19 16, 21 3 3 4 Jumlah 17 13 30 c. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara disusun untuk menelusuri lebih lanjut tentang hal-hal yang tidak dapat diketahui melalui observasi dan pengisian skala. Selain itu pedoman wawancara juga mempermudah peneliti untuk melakukan tanya jawab tentang bagaimana respon siswa terhadap bimbingan dengan menggunakan pendekatan outbound. Tabel 4. Pedoman Wawancara Siswa Siswa 1. Bagaimana keterlibatan Anda dalam kegiatan bimbingan hari ini? 2. Apakah perasaaan Anda setelah mengikuti bimbingan hari ini? 3. Manfaat apa saja yang Anda dapatkan setelah mengikuti bimbingan menggunakan outbound? 4. Apakah Anda semakin percaya diri setelah mengikuti kegiatan ini. Percaya diri dalam hal apa saja? 5. Apakah pemberi materi sudah bisa menyampaikan materi? 6. Apakah materi yang disampaikan oleh fasilitator bermanfaat bagi Anda? 7. Bagaimana pemberi materi fasilitator dalam mengelola kelas? 8. Bagaimana fasilitator memberikan instruksi kegiatan? 9. Bagaimana situasi, tempat, waktu, dan fasilitasnya, apakah mendukung atau tidak? 10. Setelah mengikuti kegiatan ini, apa yang akan Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari? d. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan sumber informasi yang sangat penting. Pembuatan catatan lapangan bersama mitra kolaboratif observer dilakukan berdasarkan hasil observasi berbagai aspek bimbingan di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, dan interaksi siswa di kelas. Selain itu peneliti bersama mitra kolaboratif juga membuat catatan berdasarkan hasil observasi selama outbound di luar kelas meliputi suasana outbound, interaksi siswa selama outbound, dan pengelolaan selama outbound . e. Dokumentasi Dokumentasi merupakan suatu teknik untuk memperoleh gambaran visualisasi mengenai aktivitas siswa selama proses bimbingan berlangsung. Dokumentasi berupa hasil kerja siswa selama kegiatan berlangsung serta foto-foto kegiatan yang dilakukan selama bimbingan dengan menggunakan media kamera. Dokumentasi dilakukan untuk melihat catatan-catatan yang dilakukan dalam penelitian .

G. Validitas dan Reliabilitas