commit to user 86
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, setelah dievaluasi dan dianalisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe Team-Games-Tournament TGT pada pembelajaran Matematika secara optimal dapat meningkatkan keterampilan berhitung Matematika siswa kelas IV
SD Negeri 04 Popongan, kabupaten Karanganyar. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilai keterampilan berhitung pada setiap
siklusnya, yaitu nilai rata-rata kelas pada siklus I telah mengalami peningkatan, yaitu yang pada tes awal baru mencapai rata-rata kelas sebesar 43,16 dengan
ketuntasan kelas hanya mencapai 28,95 11 dari 38 siswa, pada siklus I rata- rata kelas menjadi 73,95 dengan ketuntasan kelas baru mencapai 71,05 27 dari
38 siswa. Data hasil nilai siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan kelas belum mencapai target yaitu 75 dari jumlah siswa. Sedangkan, pada siklus II nilai rata-
rata kelas meningkat menjadi 80,92 dengan ketuntasan kelas sebesar 94,74 36 dari 38 siswa, sedangkan 5,26 siswa lainnya belum sempurna dalam
menyelesaikan soal yang diberikan guru. Namun, pada siklus II ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal sekolah
sebesar 75. Semua siswa menunjukkan adanya peningkatan sikap antusiasme mereka
karena merasa lebih santai, menikmati dan lebih percaya diri dalam mengikuti pelajaran Matematika dari pada sebelumnya. Siswa terlihat lebih aktif dalam
mengikuti proses pembelajaran di kelas baik dalam diskusi kelompok maupun pada saat turnamen berlangsung. Dengan adanya kenaikan dan ketercapaian yang
melebihi target, maka peneliti telah berhasil mengupayakan peningkatan keterampilan berhitung Matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Team-Games-Tournament TGT.
commit to user 87
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat dikaji implikasinya baik implikasi teoretis maupun implikasi praktis sebagai berikut:
1. Implikasi Teoretis Secara teoretis hasil penelitian ini terbukti secara empirik, kegiatan
pembelajaran Matematika pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat
meningkatkan keterampilan berhitung Matematika siswa dilihat dari segi keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dan menghasilkan hasil belajar
yang lebih baik yang dapat dilihat dari penilaian kualitas proses pembelajaran dan penilaian kualitas hasil belajar yang mencakup aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik siswa. Hal ini disebabkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT selalu menekankan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, baik
ketika menjawab pertanyaan guru, bekerja sama dalam tim maupun pada saat mengikuti turnamen akademik.
2. Implikasi Praktis Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa
keberhasilan suatu proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain. Faktor-faktor tersebut berasal dari pihak guru
maupun siswa. Faktor dari pihak guru antara lain dalam mengembangkan dan menjelaskan suatu materi, kemampuan guru dalam mengembangkan strategi
dan model serta metode pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung, serta kemampuan guru dalam
meningkatkan minat dan semangat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Sedangkan faktor yang berasal dari siswa antara lain minat,
antusias belajar dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Team-Games-Tournament TGT dapat meningkatkan keterampilan berhitung Matematika siswa. Hal ini dapat digunakan sebagai
pertimbangan bagi guru untuk menerapkan model pembelajaran ini dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari yang disesuaikan pula dengan materi
commit to user 88
pembelajaran. Pelaksanaan tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan
kualitas baik proses maupun hasil dari pembelajaran Matematika. Untuk meningkatkan keterampilan berhitung siswa, guru dapat menerapkan berbagai
model dan metode pembelajaran yang baru, inovatif dan menyenangkan yang dapat memacu siswa untuk ikut aktif dalam proses pembelajaran.
C. Saran