commit to user 149
berani mengungkapkan pendapat maupun bertanya pada anggota tim masing- masing. Namun, kurang perhatiannya guru dalam mengelola waktu saat diskusi
kelompok menyebabkan waktu diskusi melampaui batas waktu yang telah direncanakan sebelumnya.
B. Pertemuan kedua
HariTanggal : Rabu, 19 Januari 2011
Waktu : 07.00
– 09.00 WIB Data Kelas
: Kelas IV SD Negeri 04 Popongan Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe Team-Games-Tournament TGT
Jumlah Siswa : 38 siswa
Deskripsi :
Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengabsen siswa satu persatu. Guru memotivasi siswa untuk memenangkan turnamen. Guru
menjelaskan cara main dan aturan main dalam turnamen. Guru memberitahukan akan ada hadiah untuk tim yang mendapat skor tertinggi. Siswa terlihat sangat
antusias mendengarkan penjelasan guru. Kemudian, guru mengumumkan penempatan siswa pada meja turnamen. Siswa menempatkan diri pada posisi
masing-masing. Guru membagikan kartu soal untuk turnamen I. Siswa melaksanakan turnamen I dengan sangat antusias. Guru berkeliling tiap meja
turnamen untuk mengawasi jalannya turnamen. Setelah waktu untuk turnamen I habis, langsung dilanjutkan ke turnamen II. Guru membagikan kartu soal untuk
turnamen II. Siswa melaksanakan turnamen II. Begitu seterusnya sampai turnamen IV. Guru tetap berkeliling tiap meja turnamen untuk mengawasi
jalannya turnamen. Setelah waktu untuk turnamen IV habis, guru mereview jalannya turnamen. Ada beberapa siswa yang berbuat curang ketika
berlangsungnya turnamen karena mereka belum begitu paham mengenai aturan main dalam turnamen. Hal tersebut menjadi perhatian guru untuk diperbaiki pada
siklus berikutnya. Selanjutnya, guru menanyakan pada siswa tentang soal-soal turnamen yang tidak bisa mereka jawab dan guru pun membahasnya. Kemudian,
guru meminta siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi tes akhir materi
commit to user 150
operasi hitung campuran bilangan bulat. Sebelum kegiatan evaluasi dimulai, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan diri menjawab tes
dari materi yang telah mereka pelajari dengan kelompoknya pada pertemuan sebelumnya. Siswa diperbolehkan bertanya materi yang belum dimengerti kepada
guru. Setelah waktu yang diberikan untuk belajar dan bertanya habis, guru membagikan lembar soal untuk tes berupa soal uraian untuk materi operasi hitung
campuran bilangan bulat. Selama tes berlangsung, guru mengawasi dengan baik jalannya tes. Selama tes berlangsung, siswa cukup tenang dalam mengerjakan soal
evaluasi, meskipun ada yang masih bertanya teman sebelahnya, namun hal tersebut masih dalam batas kewajaran. Guru mengawasi dengan ketat, sehingga
siswa cenderung takut dengan guru dan mengerjakan secara mandiri sesuai kemampuannya. Setelah waktu yang diberikan untuk tes berakhir, lembar jawab
siswa segera dikumpulkan. Kegiatan belajar tim, kerja tim, games tournament dan evaluasi hasil belajar pada siklus I telah berakhir. Selanjutnya, guru
mengumumkan tim yang mendapat skor tertinggi. Penghargaan yang diberikan oleh guru berupa ucapan selamat dan sertifikat kepada tim yang berhasil menjadi
tim super. Tim super diperoleh tim A dengan skor rata-rata tim 50. Selanjutnya, peneliti membagikan pedoman wawancara kepada siswa untuk diisi.
Refleksi:
Pengamatan yang dilakukan oleh observer yaitu guru mata pelajaran kelas IV yang berlangsung pada pertemuan pertama dan kedua, menunjukkan bahwa
proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik. Siswa terlihat aktif dan sangat antusias dengan adanya turnamen. Mereka berusaha menyumbangkan poin
bagi tim mereka. Guru juga berkeliling tiap meja turnamen untuk memastikan setiap siswa ikut berperan aktif, meskipun belum bisa memonitoring seluruh
siswa. Secara keseluruhan, pelaksanaan turnamen berjalan sukses, siswa sangat senang dan bersemangat saat pelaksanaan pembelajaran dengan turnamen ini.
Pengamatan yang telah dilakukan oleh observer pada saat tes berlangsung, menunjukkan bahwa proses evaluasi berjalan cukup lancar dan tertib. Guru
mengawasi jalannya tes, semua siswa mengerjakan soal tes dengan baik dan secara mandiri. Guru memberikan penghargaanreward kepada tim yang memiliki
commit to user 151
skor terbanyak. Penghargaan yang diberikan berupa ucapan selamat dari guru dan sertifikat. Rekognisi tim ini sangat penting untuk mengkomunikasikan bahwa
kesuksesan tim merupakan sesuatu yang penting, karena inilah yang akan memotivasi siswa untuk membantu teman satu timnya belajar. Pada siklus I ini,
tim yang berhasil menjadi tim super adalah tim A. Sedangkan yang berhasil menjadi tim sangat baik adalah tim E dan tim G. Tim yang berhasil menjadi tim
baik adalah tim D. Sedangkan tim B, C, F, dan H belum mendapat penghargaan karena poin tim tersebut belum memenuhi kriteria poin. Siswa lebih mudah
memahami materi dengan belajar tim karena siswa merasa lebih leluasa menanyakan hal-hal yang menjadi kesulitan mereka kepada teman sebaya
daripada kepada guru. Latihan soal lebih menarik dan menyenangkan bila dilakukan melalui permainan.
Penerapan model pembelajaran kooperati TGT ini dapat meningkatkan keterampilan berhitung Matematika siswa. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata tes
hasil belajar formatif siswa siklus I yang mengalami kenaikan, dari 43,16 menjadi 73,94. Siswa yang mendapatkan nilai di atas batas tuntas yaitu 64 sebanyak 27
siswa. Meskipun belum 100, namun telah mencapai target indikator ketercapaian. Untuk lebih memantapkan dan mencapai hasil yang lebih maksimal
lagi, maka pelaksanaan tindakan dilanjutkan ke siklus II.
Observer
Anik Aryanti S. Spd. SD NIP. 19720807 199303 2 006
commit to user 152
Lampiran 28: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Model
Team-Games-Tournament TGT SIKLUS 2
Sekolah : SD dan MI
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas Semester : IV Empat II Dua
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran 2x pertemuan
Hari Tanggal : 1. Selasa, 25 Januari 2011
2. Rabu, 26 Januari 2011
I. Standar Kompetensi
6. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
II. Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan operasi hitung campuran.
III. Indikator
Kognitif
Produk 5.4.1 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perhitungan bilangan
bulat. Proses
5.4.2 Melakukan operasi hitung campuran melalui nomograf.
Afektif
Perilaku Berkarakter 5.4.6
Kejujuran, tepat waktu, teliti atau cermat, dan bertanggungjawab. Keterampilan Sosial
5.4.7 Bertanya, berani berpendapat, dan bekerja sama.
commit to user 153
Psikomotor
5.4.5 Menggambar berbagai contoh operasi hitung campuran bilangan bulat dalam garis bilangan.
IV. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
Produk 5.4.5
Melalui pemberian tugas, siswa dapat memecahkan masalah sehari- hari yang melibatkan perhitungan bilangan bulat.
Proses 5.4.6
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat dalam nomograf.
Afektif
Perilaku Berkarakter 5.4.7
Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukan karakter kejujuran, tepat waktu, teliti atau
cermat, dan bertanggungjawab. Keterampilan Sosial
5.4.8 Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa dinilai membuat
kemajuan dalam menunjukkan keterampilan bertanya, berani berpendapat, dan bekerja sama
Psikomotor
5.4.5 Melalui pemberian tugas, siswa dapat menggambar berbagai contoh operasi hitung campuran bilangan bulat dalam garis bilangan.
V. Dampak Pengiring
Setelah pembelajaran selesai, secara bertahap siswa diharapkan dapat menerapkan pemecahan masalah menggunakan operasi hitung campuran
bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari.
VI. Materi Pembelajaran
A. Operasi hitung campuran bilangan bulat
B. Operasi hitung bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
commit to user 154
No Kegiatan
Waktu Metode
A. 1.