Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

commit to user 48 berguna untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan dapat mengatasi permasalahan yang ada. d. Tahap analisis dan refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil pengamatan dan interprestasi sehingga diperoleh simpulan tentang bagian yang perlu diperbaiki dan bagian yang telah mencapai tujuan penelitian. Dari hasil penarikan kesimpulan tersebut,dapat diketahui apakah penelitian ini mencapai keberhasilan atau tidak.

D. Sumber Data

Sumber data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini diperoleh dari data kualitatif. Data penelitian yang telah dikumpulkan berasal dari berbagai sumber. Sumber data atau informasi tersebut antara lain: 1. Informasi data yang diperoleh berasal dari narasumber yang terdiri atas siswa kelas IV Semester II SD Negeri 04 Popongan, Karanganyar, Tahun Pelajaran 20102011 yang berjumlah 38 siswa dan guru kelas IV SD Negeri 04 Popongan, Karanganyar. 2. Arsip berupa kurikulum tingkat satuan pendidikan dan dokumen berupa data nilai mata pelajaran Matematika, khususnya tentang materi operasi campuran bilangan bulat yang digunakan untuk mendapatkan data nilai siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan, Karanganyar sebelum dilakukan tindakan. 3. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran Matematika materi operasi campuran bilangan bulat dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games-Tournament TGT pada siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan, Karanganyar. 4. Informasi lain tentang kondisi SD Negeri 04 Popongan, Karanganyar.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan, meliputi teknik tes dan nontes. 1. Teknik Tes Menurut Sarwiji Suwandi 2009: 59, “Tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan”. commit to user 49 Tes dilakukan untuk mengetahui perkembangan atau keberhasilan pelaksanaan tindakan. Dalam penelitian ini tes dilaksanakan pada saat sebelum tindakan atau tes awal dan di setiap akhir siklus pembelajaran. Pemberian tes pada setiap akhir pembelajaran dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh keterampilan berhitung siswa pada materi operasi campuran bilangan bulat yang diperoleh siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan setelah kegiatan pemberian tindakan. Tes yang diberikan berbentuk tes tertulis. 2. Teknik NonTes Instrumen yang digunakan dalam teknik nontes ini, meliputi lembar observasi pengamatan, pedoman wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Pelaksanaan teknik nontes dalam penelitian ini untuk mengukur seberapa jauh peningkatan kualitas proses pembelajaran siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan dan kinerja guru kelas IV saat metode TGT diaplikasikan. a. Observasi Langsung Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur atau menilai aktivitas guru dan siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan, serta penggunaan metode TGT saat pembelajaran berlangsung. Observasi yang peneliti lakukan adalah observasi partisipasi. Peneliti bertindak sebagai guru atau pengajar dan berperan penuh melakukan tindakan yang dapat mempengaruhi peristiwa yang sedang berlangsung. Observer yang membantu adalah guru kelas IV SD Negeri 04 Popongan. Observasi terhadap guru difokuskan pada kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran materi operasi campuran bilangan bulat menggunakan model pembelajaran kooperaif tipe Team-Games-Tournament TGT. Alat penilaian yang digunakan untuk mengobservasi guru, yaitu dengan menggunakan lembar observasi kinerja guru. Sedangkan, alat penilaian yang digunakan untuk mengobservasi siswa, yaitu dengan menggunakan lembar observasi proses pembelajaran siswa. b. Wawancara Denzim dalam Rochiati Wiriaatmadja 2005: 117, menjelaskan bahwa wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal commit to user 50 kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Wawancara dilakukan terhadap guru kelas IV SD Negeri 04 Popongan yang bertujuan menggali informasi untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran dan keterampilan berhitung operasi campuran bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games-Tournament TGT. Hasil wawancara terlampir. lihat lampiran 2, halaman 81; lampiran 45, halaman 181; dan lampiran 46, halaman 183. c. Dokumentasi Data dokumentasi meliputi Silabus Matematika kelas IV lampiran 9, halaman 89-91, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, foto kegiatan pembelajaran lampiran 47, halaman 185-190, hasil observasi selama proses pembelajaran, serta hasil tes siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games- Tournament TGT. d. Catatan Lapangan Sumber informasi yang penting dalam penelitian ini adalah catatan lapangan yang dibuat oleh peneliti. Berbagai aspek pembelajaran di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, hubungan interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa dengan siswa, dan kegiatan penelitian semuanya dapat dibaca kembali dari catatan lapangan ini. Fungsi catatan lapangan adalah untuk melakukan cross check dengan data-data yang telah didapatkan.

F. Validitas Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N 07 NGRINGO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 5 106

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyoso Kabupaten Kar

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyo

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT ) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GABUS 3 KECAMATAN NGRAMPAL, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 11

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SD.

0 0 20