Bentuk Penelitian Strategi Penelitian

commit to user 46

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan. Daftar siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan lampiran 3, halaman 82 menunjukkan jumlah siswa sebanyak 38 anak, yang terdiri dari 24 siswa putra dan 14 siswa putri. Pada dasarnya mereka dari latar belakang yang berbeda-beda tapi sebagian besar dari mereka adalah siswa dari golongan menengah ke bawah yaitu ekonomi yang rendah. Semua siswa adalah anak yang normal, tidak cacat dalam arti tidak ada anak ABK Anak Berkebutuhan Khusus. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran Matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games-Tournament TGT.

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Menurut Sarwiji Suwandi 2009:15, penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Kegiatan penelitian dimulai dari permasalahan riil yang dihadapi oleh guru kelas IV SDN 04 Popongan dalam proses pembelajaran, kemudian direfleksikan alternatif pemecahan masalah tersebut. Dalam hal ini, alternatif pemecahan masalah dari permasalahan yang dihadapi guru, yaitu dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games-Tournament TGT . Setelah itu, pemecahan masalah tersebut ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan terencana dan terukur. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas membutuhkan kerja sama antara peneliti, guru kelas IV, dan siswa kelas IV SDN 04 Popongan, Karanganyar agar tercipta suatu kinerja yang lebih baik. Prinsip utama dalam PTK adalah pemberian tindakan dalam siklus yang bertahap dan berkelanjutan sampai memperoleh hasil yang ditetapkan. Siklus yang dinamis dengan tindakan yang sama. Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan siklus sebanyak dua kali yang di dalamnya terdapat empat tahapan commit to user 47 utama kegiatan, yaitu a perencanaan; b tindakan; c pengamatan; dan d refleksi. Adapun langkah-langkah pelaksanaan PTK dilakukan melalui empat tahap, yaitu perencanaan plan, tindakan action, pengamatan observation, dan refleksi reflection. Secara jelas langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada Gambar 3 berikut: SIKLUS II SIKLUS I Gambar 3. Siklus PTK Model Mulyasa 2004: 56

2. Strategi Penelitian

Strategi penelitian ini menggunakan strategi penelitian tindakan kelas, yaitu model siklus. Adapun strategi penelitian ini diuraikan sebagai berikut: a. Tahap perencanaan tindakan meliputi 1 membuat skenario pembelajaran; 2 mempersiapkan instrumen penelitian; 3 mempersiapkan dan merancang tindakan yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar; dan 4 mengajukan solusi alternatif. b. Tahap pelaksanaan tindakan dilakukan dengan melaksanakan proses pembelajaran sesuai rancangan. Setiap tindakan dan proses pembelajaran tersebut selalu diikuti kegiatan pemantauan. c. Tahap pengamatan dan interprestasi dilakukan dengan mengamati dan menginterprestasi aktivitas penerapan tindakan pada pembelajaran. Pada tahap interprestasi proses koreksi hasil kerja dilakukan oleh peneliti. Interprestasi ini 3. Observasi 2 . Tindakan 1. Rencana 4. Refleksi 1. Rencana 2. Tindakan 3. Observasi 4. Refleksi commit to user 48 berguna untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan dapat mengatasi permasalahan yang ada. d. Tahap analisis dan refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil pengamatan dan interprestasi sehingga diperoleh simpulan tentang bagian yang perlu diperbaiki dan bagian yang telah mencapai tujuan penelitian. Dari hasil penarikan kesimpulan tersebut,dapat diketahui apakah penelitian ini mencapai keberhasilan atau tidak.

D. Sumber Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N 07 NGRINGO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 5 106

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyoso Kabupaten Kar

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyo

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT ) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GABUS 3 KECAMATAN NGRAMPAL, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 11

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SD.

0 0 20