commit to user 88
pembelajaran. Pelaksanaan tindakan yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan
kualitas baik proses maupun hasil dari pembelajaran Matematika. Untuk meningkatkan keterampilan berhitung siswa, guru dapat menerapkan berbagai
model dan metode pembelajaran yang baru, inovatif dan menyenangkan yang dapat memacu siswa untuk ikut aktif dalam proses pembelajaran.
C. Saran
Berkaitan dengan simpulan di atas, maka peneliti dapat mengajukan saran- saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru a.
Guru selalu meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan dan menyampaikan materi serta dalam mengelola kelas dengan menerapkan
pembelajaran inovatif, sehingga proses dan hasil pembelajaran dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan yang dimilikinya.
b. Guru lebih mempersiapkan diri sebelum proses belajar mengajar, tidak
hanya perangkat pembelajarannya, tapi juga materi dan variasi cara mengajar agar dapat menumbuhkan ketertarikan belajar siswa sehingga
siswa lebih berpartisipasi aktif mengikuti pembelajaran. c.
Guru lebih kreatif dan selektif dalam memilih model pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Model pembelajaran
yang bervariasi akan memunculkan ketertarikan dan rasa ingin tahu siswa sehingga dapat meningkatkan keterampilan berhitung dalam Matematika
siswa. d.
Guru mampu mengkaji permasalahan yang timbul saat proses pembelajaran berlangsung sehingga kualitas pembelajaran yang baik dapat tercapai dan
berdampak positif pada peningkatan keterampilan berhitung dalam Matematika siswa.
e. Kerja sama guru dan siswa selama proses pembelajaran harus diperhatikan
sehingga suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif dan siswa dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran.
commit to user 89
2. Bagi Siswa a.
Siswa lebih meningkatkan kemampuan berdiskusi serta bersosialisasi dan saling membantu dengan siswa lain yang membutuhkan bantuan untuk
mempelajari dan memahami materi yang telah diberikan oleh guru. b.
Penerapan metode Team-Game-Tournament TGT, dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa untuk bekerja sama dalam satu kelompok untuk
memecahkan masalah dan saling mengajari satu sama lain. Selain itu, siswa juga harus meningkatkan tanggung jawab kelompok saat diskusi kelompok
dan turnamen. c.
Bagi siswa yang mempunyai kemampuan lebih dari siswa lain selalu mengkomunikasikan atau menularkan pengetahuan dan pemahaman yang
dimiliki kepada siswa lain. d.
Bagi anggota kelompok yang merasa kurang paham terhadap materi harus selalu aktif bertanya kepada siswa yang lain atau kepada guru.
e. Hendaknya dapat bekerja sama dalam arti yang positif, baik dengan guru
maupun dengan siswa yang lain dalam proses belajar mengajar. 3. Bagi Peneliti
a. Peneliti sebagai calon guru harus dapat menerapkan metode pembelajaran
yang tepat untuk menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan kondisi yang diinginkan siswa dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan.
b. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat menerapkan penelitian yang sejenis
dengan penyempurnaan dalam berbagai hal untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan optimal.
4. Bagi Sekolah a.
Sekolah perlu meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada guru agar keberhasilan dalam proses pembelajaran di kelas tercapai.
b. Sekolah perlu membuka diri dan bekerja sama dengan lembaga pendidikan
maupun instansi lain untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
commit to user 90
DAFTAR PUSTAKA
Anton M. Moeliono. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka. David, Glover. 2007.
Seri Apa dan Bagaimana Matematika A-Z Matematika
dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Bandung: Grafindo Media Pratama.
DeVries, David. 1974. Teams-Games-Tournament in the Social Studies
Classroom: Effects on Academic Achievement, Student Attitudes, Cognitive Beliefs, and Classroom Climate. Report Number 173. Dalam
http: www.eric.ed.gov. Di akses tanggal 3 Januari 2011.
DeVries, David Burma Hulten. 1976. Team Competition anf Group Practice:
Effect on Student Achievement and Attitudes. Report No 212. Dimyati Mudjiono. 1999.
Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
E. Mulyasa. 2009. Implementasi Kurikulum 2004: Panduan Pembelajaran KBK.