Validitas Data Teknik Analisis Data

commit to user 50 kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Wawancara dilakukan terhadap guru kelas IV SD Negeri 04 Popongan yang bertujuan menggali informasi untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran dan keterampilan berhitung operasi campuran bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games-Tournament TGT. Hasil wawancara terlampir. lihat lampiran 2, halaman 81; lampiran 45, halaman 181; dan lampiran 46, halaman 183. c. Dokumentasi Data dokumentasi meliputi Silabus Matematika kelas IV lampiran 9, halaman 89-91, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, foto kegiatan pembelajaran lampiran 47, halaman 185-190, hasil observasi selama proses pembelajaran, serta hasil tes siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games- Tournament TGT. d. Catatan Lapangan Sumber informasi yang penting dalam penelitian ini adalah catatan lapangan yang dibuat oleh peneliti. Berbagai aspek pembelajaran di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, hubungan interaksi guru dengan siswa, interaksi siswa dengan siswa, dan kegiatan penelitian semuanya dapat dibaca kembali dari catatan lapangan ini. Fungsi catatan lapangan adalah untuk melakukan cross check dengan data-data yang telah didapatkan.

F. Validitas Data

Suatu informasi yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dijadikan dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk menjaga validitas data dalam penelitian yaitu teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan validitas data dengan memanfaatkan sarana di luar data commit to user 51 itu untuk keperluan pengecekan atau pembandingan data itu Lexy J. Moleong, 2001: 178. Ada pun dari triangulasi yang ada hanya menggunakan 2 teknik: 1. Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data dari satu sumber dengan sumber yang lain. Dari teknik ini diharapkan dapat memberi informasi yang tepat dan sesuai dengan kenyataan. Sumber data yang diperoleh peneliti berasal dari guru dan siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan, Karanganyar, antara lain data tentang aktivitas siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan yang diperoleh dari hasil wawancara guru kelas IV SD Negeri 04 Popongan dan data aktivitas siswa yang diperoleh dari hasil observasi siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan. 2. Triangulasi teknik, yaitu peneliti menguji data yang sama dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda. Dari beberapa data yang diperoleh lewat teknik pengumpulan data yang berbeda tersebut hasilnya dibandingkan dan dapat ditarik kesimpulan agar diperoleh data yang lebih kuat validitasnya. Dalam penelitian ini, di antaranya peneliti menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, catatan lapangan dan tes akhir siklus materi operasi campuran bilangan bulat untuk mengetahui peningkatan keterampilan berhitung siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan, Karanganyar.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Model analisis interaktif mempunyai tiga komponen, yaitu: 1 Reduksi Data Data Reduction, 2 Penyajian Data Data Display, 3 Conslucion Drawing verification. Miles dan Huberman dalam Suharsimi Arikunto 2006: 91, menjelaskan tiga komponen tersebut sebagai berikut: 1. Reduksi Data Data Reduction Reduksi data yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Data-data penelitian yang telah dikumpulkan selanjutnya direduksi. Reduksi dalam penelitian ini dilakukan dengan pemilihan dan penyederhanaan data kasar yang didapat oleh peneliti. 2. Penyajian Data Data Display Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. commit to user 52 Hasil dari data-data penelitian selanjutnya digabungkan dan disimpulkan. Penyajian data yang telah direduksi, kemudian disusun dan didisplay dalam bentuk tabel, grafik, dan dinarasikan dalam pembahasan penelitian. 3. Conslucion Drawing verification Kegiatan ini dilakukan untuk memantapkan kesimpulan dari tampilan data agar benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Seluruh hasil analisis yang terdapat dalam reduksi data maupun penyajian data diambil suatu kesimpulan. Penarikan kesimpulan tentang peningkatan yang terjadi dilaksanakan secara bertahap mulai dari kesimpulan sementara, kesimpulan yang ditarik pada akhir siklus I, dan kesimpulan terakhir pada akhir siklus II. Kesimpulan yang pertama sampai dengan yang terakhir harus terkait. Setiap kesimpulan yang ditarik pada akhir siklus dilakukan refleksi untuk menentukan atau menyusun rencana tindakan berikutnya. Setelah semua data disajikan dalam laporan, peneliti menarik kesimpulan yang merupakan jawaban dari hipotesis penelitian.

H. Indikator Kinerja

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N 07 NGRINGO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 5 106

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyoso Kabupaten Kar

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyo

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT ) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GABUS 3 KECAMATAN NGRAMPAL, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 11

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SD.

0 0 20