PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user 84 kelas IV SD Negeri 04 Popongan, dari siklus I ke siklus berikutnya. Dapat dinyatakan, siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran akan lebih berprestasi bila dibandingkan dengan siswa yang motivasi berprestasinya rendah dan tidak berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.

D. PEMBAHASAN

Bertolak dari hasil observasi dan analisis data yang ada, dapat diketahui ada peningkatan keterampilan berhitung pada pembelajaran Matematika materi operasi campuran bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan, kabupaten Karanganyar, Tahun Pelajaran 20102011. Peningkatan keterampilan berhitung siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 8 berikut: Tabel 8. Rekap Peningkatan Keterampilan Berhitung Operasi Campuran Bilangan Bulat Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Popongan No. Kriteria Tes Awal Siklus I Siklus II Keterangan 1. Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥64 11 siswa 27 siswa 36 siswa Ada peningkatan 2. Persentase siswa yang mendapat nilai ≥64 28,95 71,05 94,74 Ada peningkatan 3. Nilai rata-rata kelas 43,16 73,95 80,92 Ada peningkatan Berdasarkan Tabel 8 di atas, rekap peningkatan keterampilan berhitung operasi campuran bilangan bulat siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan dapat digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik tersebut dapat dilihat pada Gambar 7 berikut: commit to user 85 100 94,74 80,92 80 71,05 73,95 60 43,16 40 36 27 28,95 20 11 Jumlah Siswa Tuntas Persentase Ketuntasan Nilai Rata-rata Kelas Keterangan: = Tes Awal = Siklus I = Siklus II Gambar 7. Grafik Rekap Peningkatan Keterampilan Berhitung Operasi Campuran Bilangan Bulat Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Popongan Dari data peningkatan keterampilan berhitung operasi campuran bilangan bulat siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan pada tes awal, tes akhir siklus I dan tes akhir siklus II dapat disimpulkan bahwa : 1. Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 64 pada tes awal sebanyak 11 siswa, pada tes akhir siklus I menjadi 27 siswa, kemudian pada tes akhir siklus II meningkat menjadi 36 siswa. 2. Persentase jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 64 pada tes awal sebanyak 28,95 , pada tes akhir siklus I sejumlah 71,05 , kemudian meningkat pada tes akhir siklus II menjadi 94,74 . 3. Nilai rata-rata kelas juga terjadi peningkatan yaitu pada tes awal sebesar 43,16, tes akhir siklus I sebesar 73,95, dan pada tes akhir siklus II sebesar 80,92. Dengan demikian, menunjukkan bahwa pembelajaran dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games-Tournament TGT pada Siklus I dan Siklus II pada materi operasi hitung campuran bilangan bulat memperlihatkan adanya peningkatan keterampilan berhitung siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan, kabupaten Karanganyar, Tahun Pelajaran 20102011, karena secara umum nilai rata-rata kelas maupun presentase siswa yang mendapat nilai ≥ 64 sudah mencapai target ketuntasan sebesar 75 . commit to user 86

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, setelah dievaluasi dan dianalisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games-Tournament TGT pada pembelajaran Matematika secara optimal dapat meningkatkan keterampilan berhitung Matematika siswa kelas IV SD Negeri 04 Popongan, kabupaten Karanganyar. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilai keterampilan berhitung pada setiap siklusnya, yaitu nilai rata-rata kelas pada siklus I telah mengalami peningkatan, yaitu yang pada tes awal baru mencapai rata-rata kelas sebesar 43,16 dengan ketuntasan kelas hanya mencapai 28,95 11 dari 38 siswa, pada siklus I rata- rata kelas menjadi 73,95 dengan ketuntasan kelas baru mencapai 71,05 27 dari 38 siswa. Data hasil nilai siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan kelas belum mencapai target yaitu 75 dari jumlah siswa. Sedangkan, pada siklus II nilai rata- rata kelas meningkat menjadi 80,92 dengan ketuntasan kelas sebesar 94,74 36 dari 38 siswa, sedangkan 5,26 siswa lainnya belum sempurna dalam menyelesaikan soal yang diberikan guru. Namun, pada siklus II ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal sekolah sebesar 75. Semua siswa menunjukkan adanya peningkatan sikap antusiasme mereka karena merasa lebih santai, menikmati dan lebih percaya diri dalam mengikuti pelajaran Matematika dari pada sebelumnya. Siswa terlihat lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas baik dalam diskusi kelompok maupun pada saat turnamen berlangsung. Dengan adanya kenaikan dan ketercapaian yang melebihi target, maka peneliti telah berhasil mengupayakan peningkatan keterampilan berhitung Matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team-Games-Tournament TGT.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N 07 NGRINGO, JATEN, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 5 106

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyoso Kabupaten Kar

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Berhitung Bilangan Bulat Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Pada Siswa Kelas IV SD Jatiyoso 1 Kec. Jatiyo

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT ) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GABUS 3 KECAMATAN NGRAMPAL, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 11

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SIFAT-SIFAT OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA SD.

0 0 20