Metode Pembelajaran Sumber Belajar Kompetensi lnti Kompetensi Dasar dan lndikator Pencapaian Kompetensi

5. Pertemuan 5

a. Struktur dan kaidah teks anekdot Tidak 50 persen. b. Ciri kebahasaan teks anekdot Tidak 50 Persen. c. Hasil konversi teks anekdot Tidak 50 Persen.

6. Pertemuan 6

a. Struktur teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. b. Ciri kebahasaan teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. c. Kalimat retoris. d. Majas metafora. e. Hasil konversi teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. f. Pementasan drama berstruktur teks anekdot.

7. Pertemuan 7

a. Struktur teks anekdot acak. b. Hasil konversi teks anekdot.

8. Pertemuan 8

a. Struktur dan kaidah teks anekdot. b. Ciri kebahasaan teks anekdot. c. Hasil suntingan teks anekdot. d. Ringkasan teks anekdot. e. Langkah membuat teks anekdot.

9. Pertemuan 9

a. Struktur dan kaidah teks anekdot. b. Ciri kebahasaan teks anekdot. c. Hasil konversi teks anekdot.

10. Pertemuan 10

a. Struktur dan kaidah teks anekdot. b. Ciri kebahasaan teks anekdot. c. Hasil konversi teks anekdot.

11. Pertemuan 11

Ulangan harian 1.

E. Metode Pembelajaran

1. Pembelajaran berbasis teks genre based approach 2. Pembelajaran kontekstual contextual teaching learning 3. Pembelajaran kooperatif

F. Sumber Belajar

1. Buku paket Bahasa Indonesia Kelas X Kemdikbud 2. Buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO 3. Buku kumpulan anekdot 4. Buku-buku pelajaran bahasa Indonesia yang relevan 5. Buku-buku lain yang relevan 6. Lingkungan sekitar 7. Media cetak dan elektronik

G. Media Pembelajaran 1. Media

a. Teks anekdot dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO b. Teks anekdot dari berbagai media cetak dan elektronik c. Media lain yang relevan

2. Alat dan Bahan

a. Softfile konsep b. LCD proyektor c. Papan tulis d. Alat dan bahan lain yang relevan 22 Bahasa Indonesia Xb PEGANGAN GURU

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

1. Pendahuluan 15 menit a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang teks anekdot. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. c. Guru menginformasikan manfaat mempelajari pokok bahasan teks anekdot. d. Guru memberikan pemahaman tentang teks anekdot yang dikaitkan dengan pelayanan publik. e. Guru menggugah kesadaran peserta didik untuk peka dan kritis terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. f. Peserta didik merespons penjelasan guru dengan santun.

2. Kegiatan Inti 60 menit a. Mengamati

1 Peserta didik menjawab lima pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 4 dan 5 untuk menyatukan persepsi tentang teks anekdot. 2 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan kegiatan pengamatan melalui kegiatan membaca teks anekdot yang berjudul Jangan Terlalu Dalam. 3 Sambil membaca, peserta didik mencermati hal-hal yang menarik dan menggugah dari teks anekdot yang dibaca. 4 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur teks anekdot yang dibaca dengan cermat.

b. Menanya

1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai teks anekdot yang sudah diamatinya. 2 Peserta didik mempertanyakan tentang hal-hal positifnegatif, unik, lucu, kerelevansian, dan lain-lain yang terdapat pada teks anekdot Jangan Terlalu Dalam menggunakan bahasa yang santun. 3 Peserta didik menjawabmengajukan pertanyaan tentang isi teks anekdot yang dibaca. 4 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai struktur teks anekdot yang sudah diamatinya. 5 Peserta didik menjawabmengajukan pertanyaan tentang struktur teks anekdot yang dibaca. 6 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 7 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang teks anekdot struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan dari berbagai sumber melalui berbagai cara. 2 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik untuk mengkaji anekdot dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang isi dan struktur teks anekdot Jangan Terlalu Dalam menggunakan sikap disiplin sesuai dengan aturan diskusi.

d. Mengasosiasi

1 Peserta didik mendiskusikan tentang isi teks anekdot Jangan Terlalu Dalam dengan men- jawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 5 dan 6. 2 Peserta didik menyimpulkan tentang isi teks anekdot Jangan Terlalu Dalam menggunakan bahasa yang mudah dipahami. 3 Peserta didik mendiskusikan tentang struktur teks anekdot Jangan Terlalu Dalam dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 6 dan 7. 4 Peserta didik menyimpulkan tentang struktur teks anekdot Jangan Terlalu Dalam menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

1 Peserta didik menjelaskan isi teks anekdot Jangan Terlalu Dalam dengan penuh percaya diri. 2 Peserta didik menjelaskan struktur teks anekdot Jangan Terlalu Dalam dengan penuh percaya diri. PEGANGAN GURU Bahasa Indonesia Xb 23

3. Penutup 15 menit

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkumansimpulan pembelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 2 1. Pendahuluan 15 menit a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang membaca teks anekdot Saya Datang. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.

2. Kegiatan Inti 60 menit a. Mengamati

1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan membaca teks anekdot Saya Datang. 2 Sambil membaca, peserta didik mencermati hal-hal menarik dari teks anekdot yang dibaca. 3 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur teks anekdot yang dibaca. 4 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang ciri kebahasaan konjungsi temporal teks anekdot yang dibaca.

b. Menanya

1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai struktur dan ciri kebahasaan konjungsi temporal teks anekdot yang sudah diamatinya. 2 Peserta didik menjawabmengajukan pertanyaan tentang hal-hal unsur lucu, sindiran, partisipan dalam teks anekdot yang dibaca. 3 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 4 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang ciri kebahasaan konjungsi temporal teks anekdot dari berbagai sumber melalui berbagai cara. 2 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 s.d. 5 peserta didik untuk mengkaji anekdot dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Saya Datang menggunakan sikap disiplin sesuai dengan aturan diskusi.

d. Mengasosiasi

1 Peserta didik mendiskusikan tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Saya Datang dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 8 dan 9. 2 Peserta didik menyimpulkan tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Saya Datang menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

Peserta didik menjelaskan struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Saya Datang dengan percaya diri.

3. Penutup 15 menit

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkumansimpulan pembelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 24 Bahasa Indonesia Xb PEGANGAN GURU Pertemuan 3 1. Pendahuluan 15 menit a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk teks drama. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.

2. Kegiatan Inti 60 menit a. Mengamati

1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk kembali membaca teks anekdot Saya Datang dengan cermat. 2 Sambil membaca, peserta didik menemukan garis-garis besar isi teks anekdot yang dibaca. 3 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang penggunaan kalimat langsung dalam teks anekdot yang dibaca.

b. Menanya

1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai cara mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk teks drama. 2 Peserta didik mempertanyakan garis-garis besar isi teks anekdot yang dibaca. 3 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 4 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara mengonversi teks anekdot ke dalam bentuk teks drama dari berbagai sumber melalui ber- bagai cara dengan penuh tanggung jawab. 2 Peserta didik mencatat garis-garis besar isi teks anekdot Saya Datang.

d. Mengasosiasi

1 Peserta didik mengubah teks anekdot ke dalam bentuk teks drama dengan melengkapi formulasi yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 9 dan 10. 2 Peserta didik menuliskan kembali isi teks anekdot Saya Datang menggunakan kalimat sendiri dengan melengkapi formulasi yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 10.

e. Mengomunikasikan

1 Peserta didik membacakan teks drama dan penulisan ulang teks anekdot Saya Datang dengan percaya diri. 2 Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks drama dan cerita ulang secara objektif.

3. Penutup 15 menit

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkumansimpulan pembelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 4 1. Pendahuluan 15 menit a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang mengabstraksi teks anekdot. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun. PEGANGAN GURU Bahasa Indonesia Xb 25

2. Kegiatan Inti 60 menit a. Mengamati

1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan membaca teks anekdot Perusuh Rakyat. 2 Sambil membaca, peserta didik mencermati hal-hal menarik dari teks anekdot yang dibaca. 3 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur dan kaidah teks anekdot yang dibaca. 4 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang ciri kebahasaan konjungsi temporal dan verba material teks anekdot yang dibaca.

b. Menanya

1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan konjungsi temporal dan verba material teks anekdot yang sudah diamatinya. 2 Peserta didik menjawabmengajukan pertanyaan tentang hal-hal unsur lucu, sindiran, partisipan dalam teks anekdot yang dibaca. 3 Peserta didik menanyakan tentang cara mengubah teks anekdot ke dalam bentuk uraian monolog. 4 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 5 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan konjungsi temporal dan verba material teks anekdot dari berbagai sumber melalui berbagai cara dengan penuh tanggung jawab. 2 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara mengubah teks anekdot ke dalam bentuk uraian monolog dengan penuh tanggung jawab. 3 Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali konjungsi temporal dan verba material yang terdapat dalam teks anekdot Perusuh Rakyat dengan cermat.

d. Mengasosiasi

1 Peserta didik mendiskusikan tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Perusuh Rakyat dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 11 dan 12. 2 Peserta didik menyusun kalimat acak hingga membentuk cerita anekdot yang runtut. 3 Peserta didik mengubah teks anekdot Perusuh Rakyat ke dalam bentuk uraian monolog. 4 Peserta didik menyimpulkan tentang struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Perusuh Rakyat menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

1 Peserta didik menjelaskan struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot Perusuh Rakyat dengan percaya diri. 2 Peserta didik membacakan teks monolog dengan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat. 3 Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks monolog secara objektif.

3. Penutup 15 menit

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkumansimpulan pembelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 5 1. Pendahuluan 15 menit a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang membaca teks anekdot Tidak 50 Persen. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun. 26 Bahasa Indonesia Xb PEGANGAN GURU

2. Kegiatan Inti 60 menit a. Mengamati

1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan membaca teks anekdot Tidak 50 Persen dengan cermat. 2 Sambil membaca, peserta didik mencermati partisipan yang terlibat dalam teks anekdot yang dibaca. 3 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur teks anekdot yang dibaca.

b. Menanya

1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai partisipan yang terlibat dalam teks anekdot yang sudah diamatinya. 2 Peserta didik menjawabmengajukan pertanyaan tentang isi teks anekdot yang dibaca. 3 Peserta didik menanyakan tentang cara mengubah teks anekdot ke dalam bentuk teks dialog menggunakan bahasa yang santun. 4 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 5 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara mengubah teks anekdot ke dalam bentuk teks dialog dengan penuh tanggung jawab. 2 Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali partisipan yang terlibat dalam teks anekdot Tidak 50 Persen.

d. Mengasosiasi

1 Peserta didik mendiskusikan tentang isi teks anekdot Tidak 50 Persen dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 13 dan 14. 2 Peserta didik menyusun kalimat acak hingga membentuk cerita anekdot yang runtut. 3 Peserta didik mengubah teks anekdot Tidak 50 Persen ke dalam bentuk teks dialog. 4 Peserta didik menyimpulkan tentang isi teks anekdot Tidak 50 Persen menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

1 Peserta didik menjelaskan isi teks anekdot Tidak 50 Persen dengan percaya diri. 2 Peserta didik membacakan teks dialog menggunakan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat. 3 Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks dialog secara objektif.

3. Penutup 15 menit

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkumansimpulan pembelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 6 1. Pendahuluan 15 menit a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang membaca teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.

2. Kegiatan Inti 60 menit a. Mengamati

1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamat- an melalui kegiatan membaca teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah dengan cermat. 2 Sambil membaca, peserta didik mencermati isi teks puisi anekdot yang dibaca. PEGANGAN GURU Bahasa Indonesia Xb 27 3 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur teks puisi anekdot yang dibaca. 4 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang ciri kebahasaan penggunaan kalimat retoris dan majas metafora teks puisi anekdot yang dibaca.

b. Menanya

1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai isi teks anekdot yang sudah diamatinya. 2 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai struktur dan ciri kebahasaan penggunaan kalimat retoris dan majas metafora teks anekdot yang sudah diamatinya. 3 Peserta didik menjawabmengajukan pertanyaan tentang isi teks puisi anekdot yang dibaca. 4 Peserta didik menanyakan tentang cara membuat naskah drama berstruktur teks anekdot menggunakan bahasa yang santun. 5 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 6 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.

c. Mengumpulkan lnformasi

1 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot dengan penuh tanggung jawab. 2 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang kalimat retoris dan majas metafora dengan penuh tanggung jawab. 3 Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengenali kalimat retoris dan majas metafora dalam teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. 4 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara menulis naskah drama berstruktur teks anekdot dengan penuh tanggung jawab.

d. Mengasosiasi

1 Peserta didik mendiskusikan tentang isi, struktur, dan ciri kebahasaan penggunaan kalimat retoris dan majas metafora teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 15 dan 16. 2 Peserta didik menyimpulkan tentang isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah menggunakan bahasa yang mudah dipahami. 3 Peserta didik membuat naskah drama berstruktur teks anekdot berdasarkan puisi Berteman dengan Sampah.

e. Mengomunikasikan

1 Peserta didik menjelaskan isi, struktur, dan ciri kebahasaan teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah dengan percaya diri. 2 Peserta didik membacakan teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah menggunakan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat. 3 Peserta didik memeragakan naskah drama berstruktur teks anekdot menggunakan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat. 4 Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks puisi anekdot dan naskah drama secara objektif.

3. Penutup 15 menit

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkumansimpulan pembelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 7 1. Pendahuluan 15 menit a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang melabeli struktur teks anekdot. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. 28 Bahasa Indonesia Xb PEGANGAN GURU c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.

2. Kegiatan Inti 60 menit a. Mengamati

1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan membaca teks anekdot yang disusun acak berdasarkan strukturnya dengan cermat. 2 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang struktur teks anekdot yang dibaca. 3 Peserta didik melakukan pengamatan tentang berbagai persoalan sehari-hari yang ditemui di lingkungan sekitar tempat tinggalnya dengan sikap responsif.

b. Menanya

1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai teks anekdot yang disusun acak. 2 Peserta didik mempertanyakan judul dan isi teks anekdot yang disusun acak. 3 Peserta didik mempertanyakan tentang persoalan sehari-hari yang ditemui di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. 4 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 5 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara menyusun teks anekdot acak dengan penuh tanggung jawab. 2 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang persoalan- persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya dengan sikap responsif. 3 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara membuat teks anekdot berdasarkan peristiwakejadian nyata dengan penuh tanggung jawab.

d. Mengasosiasi

1 Peserta didik mendiskusikan tentang judul dan isi teks anekdot acak dengan menjawab pertanyaan yang ada dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 17. 2 Peserta didik menyusun teks anekdot acak hingga membentuk cerita anekdot yang berstruktur runtut. 3 Peserta didik membuat teks anekdot berdasarkan peristiwakejadian nyata. 4 Peserta didik menyimpulkan tentang judul dan isi teks anekdot acak.

e. Mengomunikasikan

1 Peserta didik menjelaskan judul dan isi teks anekdot acak dengan percaya diri. 2 Peserta didik membacakan teks anekdot yang dibuat berdasarkan peristiwakejadian nyata dengan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat. 3 Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks anekdot secara objektif.

3. Penutup 15 menit

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkumansimpulan pembelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 8 1. Pendahuluan 15 menit a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang menyunting dan membuat teks anekdot. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. PEGANGAN GURU Bahasa Indonesia Xb 29 c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.

2. Kegiatan Inti 60 menit a. Mengamati

1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan membaca beberapa teks anekdot bertema layanan publik pada bidang hukum, politik, sosial, dan lingkungan dari berbagai sumber. 2 Peserta didik mencermati struktur isi, kaidah, dan ciri kebahasaan berbagai teks anekdot yang diamati. 3 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan berimajinasi tentang pelayanan rumah sakit, kantor polisi, kantor pemerintahan, atau penyedia jasa yang kurang sesuai dengan harapan. 4 Peserta didik mencermati keunikan atau keanehan peristiwakejadian yang diamati.

b. Menanya

1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai teks anekdot yang sudah diamatinya. 2 Peserta didik menjawabmengajukan pertanyaan tentang isi teks anekdot yang dibaca. 3 Peserta didik mempertanyakan struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot yang dibaca menggunakan bahasa yang santun. 4 Peserta didik mempertanyakan tentang cara menyunting dan meringkas teks anekdot. 5 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai keunikankeanehan peristiwa yang diamati. 6 Peserta didik membuat pertanyaan tentang peristiwa unik atau aneh yang diamati. 7 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 8 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1 Peserta didik mengumpulkan beberapa teks anekdot bertema layanan publik di bidang hukum, politik, sosial, dan lingkungan dari berbagai sumber melalui berbagai cara dengan penuh tanggung jawab. 2 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara menyunting dan meringkas teks anekdot dengan penuh tanggung jawab. 3 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang cara membuat teks anekdot tentang layanan publik dengan penuh tanggung jawab.

d. Mengasosiasi

1 Peserta didik melakukan penyuntingan terhadap teks anekdot hingga menjadi teks anekdot yang ideal dengan jujur dan objektif. 2 Peserta didik menyimpulkan teks-teks anekdot dari aspek struktur teks, kaidah, dan ciri kebahasaannya dengan bahasa yang mudah dipahami. 3 Peserta didik menyimpulkan langkah-langkah menyusun teks anekdot dan jenis anekdot yang akan dibuat menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

1 Peserta didik menjelaskan hasil penyuntingan dan ringkasan teks anekdot dengan percaya diri. 2 Peserta didik membuat teks anekdot sesuai dengan struktur isi, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot. 3 Peserta didik menyunting kembali teks anekdot yang telah dibuat dengan cermat. 4 Peserta didik membacakan teks anekdot menggunakan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat. 5 Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks anekdot secara objektif.

3. Penutup 15 menit

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkumansimpulan pembelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 30 Bahasa Indonesia Xb PEGANGAN GURU Pertemuan 9 1. Pendahuluan 15 menit a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang bermonolog menggunakan teks anekdot. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun.

2. Kegiatan Inti 60 menit a. Mengamati

1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang peristiwakejadian yang terjadi di lingkungan sekitar. 2 Peserta didik mencermati keunikan atau keanehan peristiwakejadian yang diamati.

b. Menanya

1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai keunikankeanehan peristiwa yang diamati. 2 Peserta didik membuat pertanyaan tentang peristiwa unik atau aneh yang diamati. 3 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 4 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang me- nyusun teks anekdot bertema lingkungan sekitar dengan sikap responsif. 2 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang teks anekdot berbentuk monolog.

d. Mengasosiasi

Peserta didik menyimpulkan langkah-langkah menyusun teks anekdot yang berbentuk monolog bertema lingkungan sekitar.

e. Mengomunikasikan

1 Peserta didik membuat teks anekdot berbentuk monolog sesuai dengan struktur isi, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot. 2 Peserta didik menyunting kembali teks anekdot yang telah dibuat dengan cermat. 3 Peserta didik membacakan teks anekdot dengan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat. 4 Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap pembacaan teks anekdot secara objektif.

3. Penutup 15 menit

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman simpulan pembelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 10 1. Pendahuluan 15 menit a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran tentang memperagakan drama berstruktur teks anekdot. b. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai. c. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. d. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya dengan santun. PEGANGAN GURU Bahasa Indonesia Xb 31

2. Kegiatan Inti 60 menit a. Mengamati

1 Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan tentang peristiwakejadian yang terjadi di lingkungan sekitar. 2 Peserta didik mencermati keunikan atau keanehan peristiwakejadian yang diamati.

b. Menanya

1 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai keunikankeanehan peristiwa yang diamati. 2 Peserta didik membuat pertanyaan tentang peristiwa unik atau aneh yang diamati. 3 Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai langkah membuat teks drama berstruktur anekdot. 4 Peserta didik membuat pertanyaan tentang langkah membuat teks anekdot yang belum di- pahaminya menggunakan bahasa yang santun. 5 Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dari pertanyaan yang telah diajukan. 6 Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut dan beragam dari berbagai sumber.

c. Mengumpulkan Informasi

1 Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang me- nyusun teks anekdot bertema hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar dengan penuh tanggung jawab. 2 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang teks anekdot berbentuk drama.

d. Mengasosiasi

Peserta didik menyimpulkan informasi tentang langkah-langkah menyusun teks anekdot yang ber- bentuk drama bertema hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

e. Mengomunikasikan

1 Peserta didik membuat teks anekdot berbentuk drama sesuai dengan struktur isi, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot. 2 Peserta didik menyunting kembali teks anekdot yang telah dibuat dengan cermat. 3 Peserta didik memperagakan drama berstruktur teks anekdot menggunakan ekspresi, lafal, dan intonasi yang tepat. 4 Peserta didik menyampaikan tanggapan terhadap peragaan drama secara objektif.

3. Penutup 15 menit

a. Guru bersama peserta didik membuat rangkumansimpulan pembelajaran. b. Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. d. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk mengerjakan proyek dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 19. Pertemuan 11 1. Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 15 butir soal dan soal uraian sejumlah 5 butir soal secara mandiri Ulangan Harian 1 dalam buku Kreatif Bahasa Indonesia Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO, halaman 21 s.d. 24. 2. Membahas soalmelakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.

I. Penilaian 1. Sikap Spiritual

a. Teknik penilaian : observasi b. Bentuk instrumen : lembar observasi c. Kisi-kisi No. SikapNilai Butir Instrumen 1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia. 1 dan 2 Instrumen: lihat lampiran1 32 Bahasa Indonesia Xb PEGANGAN GURU

2. Sikap Sosial

a. Teknik penilaian : penilaian sejawat antarteman b. Bentuk instrumen : lembar observasi c. Kisi-kisi No. SikapNilai Butir lnstrumen 1. Tanggung jawab 1 dan 2 2. Peduli 3 dan 4 3. Responsif 3 dan 4 4. Santun 3 dan 4 lnstrumen: lihat lampiran 1

3. Pengetahuan

a. Teknik penilaian : tes tertulis b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda dan soal uraian c. Kisi-kisi No. lndikator Butir lnstrumen 1. Kaidah teks anekdot. 1 2. Struktur teks anekdot. 2 3. Ciri kebahasaan teks anekdot. 3 lnstrumen: lihat lampiran 2

4. Keterampilan

a. Teknik penilaian : tes praktik b. Bentuk instrumen : unjuk kerja c. Kisi-kisi No. Keterampilan Butir lnstrumen 1. Mendengarkan teks anekdot. 1 2. Berbicara presentasi. 2 3. Membaca teks anekdot. 3 4. Menulis teks anekdot. 4 lnstrumen: lihat lampiran 3 _, Menyetujui, Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran, NIP NIP PEGANGAN GURU Bahasa Indonesia Xb 33 Lampiran 1 LAMPlRAN Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Lembar Observasi Sikap Spiritual No. Perilaku yang Diharapkan K c B SB 1. Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia dengan menggunakannya sebagai sarana komunikasi. 2. Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia dengan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks. Keterangan: K = kurang C = cukup B = baik SB = sangat baik Lembar Penilaian Sikap Sosial No. Nama Peserta Didik 1 2 3 4 5 6 7 Skor Total Menyelesaikan Tugas-Tugas Bersama Teman Kelompok tentang Bahasan Permasalahan dan Pemecahannya Menerima Penilaian Tanggapan Teman Sejawat dalam Bahasan Pemecahan Masalah Toleran dalam Bahasan Pemecahan Masalah Membantu Teman Sejawat dalam Bahasan Pemecahan Masalah Tanggap dan lnisiatif terhadap Bahasan Permasalahan Memberikan Pendapat dalam Bahasan Pemecahan Masalah Menggunakan Pilihan Kata, Ekspresi, dan lntonasi yang Santun 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5. dst. Keterangan: 1 = tidak pernah 2 = jarang 3 = sering 4 = selalu Skor minimal = 7 Skor maksimal = 28 0-7 = kurang 8-14 = cukup 15-21 = baik 22-28 = sangat baik 34 Bahasa Indonesia Xb PEGANGAN GURU Lampiran 2 Penilaian Pengetahuan Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda dan Soal Uraian No. lndikator Butir Soal 1. lndikator 1 = 11 soal 8 soal pilihan ganda 3 soal uraian Pilihan ganda A2, A3, A7, A9, A10, A11, A14, A15 Uraian B1, B2, B3 2. lndikator 2 = 6 soal 4 soal pilihan ganda 2 soal uraian Pilihan ganda A1, A6, A8, A12 Uraian B4, B5 3. lndikator 3 = 3 soal 3 soal pilihan ganda Pilihan ganda A4, A5, A13 Petunjuk Penilaian Soal Pilihan Ganda Nomor Soal Bobot Soal 1-15 5 Jumlah skor maksimal = 75 Nilai = j u m l a h sk o r p e r o l e h a n jumlah skor maksimal x 100 Petunjuk Penilaian Soal Uraian No. Butir Pertanyaan Bobot Soal Kriteria Nilai Skor 5 10 15 20 25 1. Soal uraian nomor 1 Ulangan Harian 1 15 2. Soal uraian nomor 2 Ulangan Harian 1 15 3. Soal uraian nomor 3 Ulangan Harian 1 20 4. Soal uraian nomor 4 Ulangan Harian 1 25 5. Soal uraian nomor 5 Ulangan Harian 1 25 Jumlah skor maksimal 100 Jumlah nilai akhir = skor pilihan ganda + skor uraian 2 PEGANGAN GURU Bahasa Indonesia Xb 35 Lampiran 3 Penilaian Keterampilan Lembar Penilaian Keterampilan No. Keterampilan Aspek Penilaian Jenis Kegiatan Skor 1. Mendengarkan a. Pemahaman b. Apresiasi c. lnterpretasi a. Mendengarkan pembacaan teks anekdot. b. Mendengarkan pembacaan hasil kerja. 2. Berbicara a. Lafal b. lntonasi c. Ekspresi d. Kosakata e. Tata bahasa a. Mendiskusikan teks anekdot. b. Mempresentasikan hasil kerja. c. Mengomentari presentasi. 3. Membaca a. Lafal b. lntonasi c. Jeda d. Pemahaman a. Membaca teks anekdot. b. Membacakan hasil diskusi. c. Membacakan hasil kerja. 4. Menulis a. Kelengkapan b. Kejelasan c. Ketepatan d. Keefektifan e. Struktur f. Kosakata g. Tata bahasa h. Ejaan a. Menulis, menyunting, mengabstraksi, dan mengonversi teks anekdot. b. Menulis portofolio. Jumlah Skor Rentang Skor: 1-5 Skor 1 = sangat kurang Skor 2 = kurang Skor 3 = cukup Skor 4 = baik Skor 5 = sangat baik Jumlah skor maksimal = 100 36 Bahasa Indonesia Xb PEGANGAN GURU RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMAMA dan SMKMAK Mata Pelajaran : Bahasa lndonesia KelasSemester : X2 Materi Pokok : Teks Negosiasi Alokasi Waktu : 13 pertemuan 26 JP

A. Kompetensi lnti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahun faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan lndikator Pencapaian Kompetensi

Kl Kompetensi Dasar lndikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa. 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, me- nerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi. 1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi. 1. Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia dengan menggunakannya sebagai sarana komunikasi. 2. Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia dengan menggunakannya sesuai kaidah dan konteks. 2. 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam mengguna- kan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi dalam perundingan. 1. Menilai dan menanggapi hasil kerja teman sejawat dalam bahasan pemecahan masa- lah secara objektif. 2. Menyelesaikan tugas tentang bahasan pe- mecahan masalah yang dibagi kelompok tepat pada waktunya. 3. Menyampaikan pendapatgagasan tentang bahasan pemecahan masalah sesuai tata aturan diskusi. 4. Toleran dalam bahasan pemecahan ma- salah. 5. Membantu teman sejawat dalam bahasan pemecahan masalah. 6. Memberikan pendapat dalam bahasan pe- mecahan masalah. 7. Menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan intonasi yang santun. 3. 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan. 3.4 Mengevaluasi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisan maupun tulisan. 1. Menjelaskan struktur dan kaidah teks nego- siasi. 2. Menjelaskan ciri kebahasaan teks negosiasi. 3. Membandingkan persamaan dan perbeda- an teks-teks negosiasi. 4. Mendeskripsikan isi teks negosiasi. 5. Menguji keidealan teks negosiasi. PEGANGAN GURU Bahasa Indonesia Xb 37 Kl Kompetensi Dasar lndikator Pencapaian Kompetensi 4. 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. 4.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. 4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 1. Menjelaskan struktur isi teks negosiasi. 2. Menemukan keterkaitan isi teks negosiasi dengan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengobservasi permasalahan dalam bidang kewirausahaan dan ketenagakerjaan. 4. Menyusun teks negosiasi dalam bidang ke- wirausahaan dan ketenagakerjaan. 5. Menyunting teks negosiasi menjadi teks negosiasi yang ideal. 6. Menyusun kalimat abstraksi teks negosiasi. 7. Meringkas teks negosiasi tanpa mengubah garis besar isi teks. 8. Menyusun kembali teks negosiasi menjadi teks lain yang berstruktur teks negosiasi.

C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1