Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 PG Bahasa Indonesia Xb (perangkat)

Kl Kompetensi Dasar lndikator Pencapaian Kompetensi 4. 4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 4.2 Memproduksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. 4.3 Menyunting teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. 4.4 Mengabstraksi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. 4.5 Mengonversi teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. 1. Menjelaskan struktur isi teks anekdot. 2. Menemukan keterkaitan isi teks anekdot dengan permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mengobservasi permasalahan dalam pe- layanan publik. 4. Menyusun teks anekdot tentang pelayanan publik. 5. Menyunting teks anekdot menjadi teks anekdot yang ideal. 6. Menyusun kalimat abstraksi teks anekdot. 7. Meringkas teks anekdot tanpa mengubah garis besar isi cerita. 8. Menyusun kembali teks anekdot menjadi teks lain yang berstruktur teks anekdot.

C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1

Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Memahami definisi teks anekdot. 2. Memahami fungsi teks anekdot sebagai media penyampaian kritik. 3. Menjelaskan struktur dan kaidah teks anekdot. 4. Menemukan unsur lucu dalam teks anekdot. 5. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan teks anekdot Jangan Terlalu Dalam. 6. Mengidentifikasi struktur teks anekdot Jangan Terlalu Dalam. 7. Menjelaskan karakteristik teks anekdot dari segi strukturnya. 8. Menjelaskan fungsi setiap struktur teks anekdot. Pertemuan 2 Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasi struktur teks anekdot Saya Datang. 2. Mengidentifikasi ciri kebahasaan konjungsi temporal teks anekdot Saya Datang. 3. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan teks anekdot Saya Datang. 4. Menyimpulkan tentang kualitas sebuah layanan publik berdasarkan isi teks anekdot. Pertemuan 3 Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Memahami isi teks anekdot. 2. Menyusun kembali teks anekdot Saya Datang ke dalam bentuk teks drama. 3. Meringkas teks anekdot tanpa mengubah garis besar isi cerita. Pertemuan 4 Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasi struktur dan kaidah teks anekdot Perusuh Rakyat. 2. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan teks anekdot Perusuh Rakyat. 3. Mengemukakan pendapat tentang kualitas pejabat pemerintahan berdasarkan isi teks anekdot. 4. Mengidentifikasi ciri kebahasaan konjungsi temporal dan verba material teks anekdot Perusuh Rakyat. 5. Menyusun kalimat acak menjadi abstraksi teks anekdot Perusuh Rakyat yang runtut. 6. Menulis ulang teks anekdot Perusuh Rakyat ke dalam bentuk uraian monolog. Pertemuan 5 Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasi partisipan dalam teks anekdot Tidak 50 Persen. 2. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan teks anekdot Tidak 50 Persen. 3. Menyusun kalimat acak menjadi abstraksi teks anekdot Tidak 50 Persen yang runtut. 4. Menulis ulang teks anekdot Tidak 50 Persen ke dalam bentuk teks dialog drama. 5. Memeragakan teks anekdot Tidak 50 Persen yang telah disusun ulang. 20 Bahasa Indonesia Xb PEGANGAN GURU Pertemuan 6 Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Membaca puisi anekdot Berteman dengan Sampah menggunakan lafal dan intonasi yang tepat. 2. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. 3. Mengidentifikasi struktur teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. 4. Mengidentifikasi ciri kebahasaan kalimat retoris dan metafora teks puisi anekdot Berteman dengan Sampah. 5. Menyusun naskah drama berstruktur teks anekdot yang berisi kritik sosial berdasarkan puisi anekdot Berteman dengan Sampah. Pertemuan 7 Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Menyusun teks anekdot acak dengan melabelinya berdasarkan struktur yang tepat. 2. Memberikan judul yang sesuai dengan isi teks anekdot. 3. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. 4. Membuat teks anekdot dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pertemuan 8 Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Menguji keidealan teks anekdot dengan memperhatikan struktur, kaidah, dan ciri kebahasaan teks anekdot. 2. Menyunting teks anekdot hingga menjadi teks anekdot yang ideal. 3. Menyusun ringkasan teks anekdot tanpa mengubah garis besar isi cerita. 4. Mengidentifikasi permasalahan dalam berbagai pelayanan publik. 5. Membuat teks anekdot tentang pelayanan publik dengan memperhatikan definisi, struktur, dan ciri kebahasaan teks anekdot. 6. Menyunting teks anekdot menjadi teks anekdot yang ideal. Pertemuan 9 Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. 2. Membuat teks anekdot dalam bentuk monolog. 3. Membacakan teks anekdot menggunakan lafal, ekspresi, dan intonasi yang tepat. Pertemuan 10 Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. 2. Membuat teks anekdot dalam bentuk drama singkat. 3. Memeragakan drama singkat menggunakan lafal, ekspresi, dan intonasi yang tepat. Pertemuan 11 Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat menyelesaikan soal ulangan harian 1 dengan baik.

D. Materi Pembelajaran 1. Pertemuan 1