12 sifat paduannya bersifat satu matra yang dapat diukur dengan interval ruang. Hal
yang sama disampaikan oleh Susanto 2011: 332 bahwa repetisi adalah pengulangan bentuk-bentuk, teknik ataupun objek dalam karya seni.
Jadi menurut kedua pendapat diatas repetisi merupakan pengulangan unsure-unsur, bentuk, teknik maupun objek dalam karya seni yang bersifat satu
matra dan dapat diukur dengan interval ruang.
G. Stilasi
Stilasi merupakan pengubahan bentuk-bentuk di alam dalam seni untuk disesuaikan dengan suatu bentuk yang artistik atau gaya tertentu, merujuk pada
gaya, biasanya stilasi disebut dengan penggayaan Soedarso, 2006: 82. Kemudian pendapat yang sama disampaikan oleh Dharsono 2004: 42 bahwa stilasi
merupakan suatu cara penggambaran untuk mencapai bentuk keindahan dengan cara menggayakan objek atau benda yang digambar.
Menurut kedua pendapat diatas stilasi adalah pengubahan bentuk di alam dengan penggayaan untuk mencapai bentuk keindahan.
H. Pengertian Ilustrasi
Menurut Susanto 2011: 190 Ilustrasi memiliki pengertian seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan suatu maksud atau tujuan secara
visual. Ilustrasi mencakup gambar-gambar yang dibuat untuk mencerminkan narasi yang ada dalam teks itu sendiri. Ilustrasi dalam konteks ini dapat memberi
arti dan simbol tertentu sampai hanya bertujuan artistik semata. Ilustrasi dalam perkembangannya tidak hanya digunakan sebagai sarana pendukung cerita, namun
13 dapat pula mengisi ruang kosong. Sebagai contoh dalam majalah, koran, tabloid
dan lain-lain bentuknya beraneka ragam antara lain: karya seni sketsa, lukis, grafis, desain kartun dan lain sebagainya. Pendapat yang hampir sama
disampaikan oleh Riyanto 2000: 24 bahwa ilustrasi dapat dikatakan sebagai aktivitas kreatif untuk menciptakan bentuk-bentuk atau gambaran visual yang
memiliki sifat keindahan yang berfungsi menjelaskan atau menerangkan suatu maksud.
Jadi menurut kedua pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ilustrasi adalah seni gambar yang memiliki nilai keindahan serta memiliki fungsi
untuk menjelaskan, menerangkan suatu maksud. Dan dalam karya grafis ini penulis bermaksud menjelaskan, menerangkan suatu peristiwa dengan anak-anak
sebagai objek utama dalam aktivitas dengan lingkunganya.
I. Pengertian Dekoratif
Dekoratif merupakan salah satu gaya untuk menampilkan karya seni, secara fisik memiliki sifat menghias. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
2008: 335 bahwa dekoratif memiliki sifat menghias, kemudian menurut Susanto 2011: 100 dekoratif adalah karya seni yang memiliki unsur hias yang dominan
serta tidak menampakkan adanya volume keruangan maupun perspektif, semua dibuat datar atau tidak menunjukkan sifat tiga dimensi. Hal yang sama
diungkapkan oleh Soedarso 2006: 84 bahwa karya dekoratif tidak begitu menghiraukan dimensi ketiga.