Sketsa Pemindahan sketsa Pembuatan klise

43

E. Bentuk karya

1. Karya berjudul: “Mari Tetap Bermain”

Gambar IX: “Mari Tetap Bermain” Teknik cetak habis, edisi 22, ukuran 70,5 x 96 cm, tahun 2014 Karya grafis yang berjudul “Mari Tetap Bermain” ini berukuran 70,5 x 96 cm. Dicetak menggunakan teknik cetak rusak diatas vinyl dengan posisi horisontal. Karya ini dicetak sebanyak dua edisi, edisi pertama dicetak pada kertas dan edisi kedua pada vinyl. Dalam karya grafis ini menampilkan beberapa objek, yaitu lima objek anak-anak yang sedang bermain di tanah lapang berumput,sebuah pohon dan gedung-gedung rusak yang mengeluarkan asap. Objek anak-anak dan pohon diletakkan di depan objek bangunan, menggunakan warna yang cerah, hal ini untuk menjadikan komposisi objek manusia dan pohon terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan objek bangunan. 44 Karya grafis yang berjudul “Mari Tetap Bermain” ini, terinspirasi dari aktivitas anak-anak yang sedang bermain meski berada dalam lingkungan yang kurang aman. hal ini ditampilkan dengan penggambaran anak-anak yang sedang asyik bermain dibawah pohon yang rindang dan di area yang masih hijau, meski di belakang mereka terdapat gedung-gedung yang roboh. bermain merupakan hal yang menyenangkan bagi anak-anak, di manapun tempatnya. Penulis mewujudkannya secara ilustratif untuk mendapatkan wujud visual yang sesuai dengan hal yang ingin disampaikan. Dalam prosesnya penulis mendeformasi bentuk anak-anak serta objek pendukung lainnya. Penggambaran asap melalui proses stilasi untuk membuat bentuk baru yang sederhana namun tetap memiliki unsur keindahan. Pada penggambaran rumput dan tanah mengalami proses deformasi dan repetisi untuk menghasilkan bentuk-bentuk yang memiliki nilai hias. Objek utama pada karya grafis ini adalah penggambaran anak-anak, dengan berbagai objek pendukung. Warna-warna yang digunakan pada penggambaran Anak-anak diantaranya adalah : kuning muda, oranye kekuningan, coklat muda dan coklat tua. Warna kuning muda digunakan sebagai highlight dan warna oranye kekuningan, coklat muda dan coklat tua digunakan sebagai gelap terang pada warna kulit, dan warna rambut sehingga penggambaran anak-anak terlihat memiliki volume. Kemudian, hijau muda, hijau tua, ungu muda, ungu tua, merah muda, merah tua digunakan pada baju dengan pengolahan gelap terang agar menghasilkan bentuk lipatan-lipatan sehingga terlihat menarik.