Keseimbangan Kesatuan Dasar-Dasar Penyusunan Prinsip-prinsip Desain

24 indera, suatu proses pelik yang mencakuo metode, pengenalan sepeeti perbandingan, analisis, abstraksi, idealisasi dan bentuk-bentuk deduksi yang pelik. Konsep sangat berarti dalam karya seni. Konsep dapat lahir sebelum, bersamaan, atau bahkan setelah pengerjaankarya seni selesai. Konsep berfungsi sebagai pembatas berpikir kreator maupun penikmat dalam melihat dan mengapresiasi suatu karya seni. Sehingga kreator dan penikmat memiliki persepsi dan kerangka berpikir yang sejajar. Konsep merupakan konkretisasi dari indera dimana peran panca indera berhubungan tentang rasa nikmat atau indah yang terjadi pada manusia. Rasa tersebut timbul karena peran panca indera yang memiliki kemampuan untuk menangkap rangsangan dari luar dan meneruskannya kedalam. Rangsangan tersebut diolah menjadi kesan yang kemudian dilanjutkan pada perasaan sehingga menusia dapat menikmatinya, dalam hal ini panca indera yang dimaksud adalah kesan visual yang pada akhirnya konkretisasi indera diperoleh dari perwujudan suatu pemikiran untuk divisualisasaikan ke dalam suatu karya A. A. M. Djelantik, 2004: 2. Jadi menurut kedua pendapat diatas konsep merupakan pokok utama yang mendasari keseluruhan pemikiran yang diperoleh dari konkretisasi indera, melalui pemikiran kemudian divisualisasikan ke dalam sebuah karya. Serta dapat pula dijadikan batasan pemikiran bagi pencipta karya seni maupun penikmatnya. 25

2. Tema

Tema dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 1482 memiliki pengertian pokok pikiran atau dasar cerita yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, mengubah sajak, dsb.. Sedangkan pendapat yang lain disampaikan oleh Susanto 2003: 22 bahwa tema atau pokok isi adalah hal-hal yang perlu dan akan diketengahkan dalam karya seni, tema dapat berasal dari berbagai masalah, mulai dari kehidupan perasaan atau emosi, kisah atau cerita, kehidupan keagamaan, sejarah, pengalaman intelektual, perlambangan- perlambangan, atau peristiwa metafisik lainnya. Jadi dalam penerapannya pada karya seni tema adalah pokok pikiran yang menjadi acuan untuk membuat karya seni, yang dapat berasal dari berbagai masalah.

3. Bentuk

Soedarso Sp 2006: 129 menyebutkan bahwa seni memang selalu memiliki bentuk. Bentuk adalah yang memiliki sifat inderawi yang dapat terlihat oleh mata. Pendapat lain menyatakan, bentuk pada dasarnya adalah totalitas dari pada karya seni. Bentuk merupakan organisasi atau satu kesatuan atau komposisi dari unsur-unsur pendukung karya. Ada dua macam bentuk : pertama visual form , yaitu bentuk fisik dari sebuah karya seni. Kedua special form , yaitu bentuk yang tercipta karena adanya hubungan timbal balik antara nilai-nilai yang dipancarkan fenomena bentuk fisiknya terhadap tanggapan kesadaran emosionalnya Dharsono, 2004: 30.