29 kalau dalam cetak rusak hal ini dilakukan untuk mencari warna yang sesuai
dengan keinginan.
3. Visualisasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Idonesia 2008: 1609 visualisasi merupakan pemberian maupun penjelasan gambaran tentang sesuatu menggunakan alat
peraga sedangkan pendapat lain menyatakan bahwa visualisasi adalah pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan bentuk gambar,
tulisan kata dan angka, petagrafik, dan lain sebagainya. Atau proses penggubahan konsep menjadi gambar untuk disajikan melalui karya seni
Susanto, 2002: 112. Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa visualisasi
merupakan pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan alat peraga bisa berbentuk gambar, tulisan kata dan angka, petagrafik, dan lain
sebagainya. Visualisasi merupakan bagian yang penting dalam proses berkarya seni.
Karena dengan visualisasi gagasan dan gambaran diwujudkan. Dalam berkarya seni grafis penulis memvisualisasikan ide, gagasan dan imajinasi pada saat
memahami Aktivitas anak-anak kedalam karya grafis dengan melakukan deformasi untuk menghasilkan bentuk baru. Pada prosesnya penulis membuat
sketsa terlebih dahulu pada kertas kemudian dipindahkan ke papan
hardboard
untuk selanjutnya dicukil. Karena hasil cetakan papan
hardboard
berkebalikan dengan sket yang dibuat, maka penulis ketika membuat sket membalik logika
30 berpikir. Misal ketika pada sketsa, tangan kanan memegang tali yang ingin
ditampilkan pada karya, maka pada sketsa di papan kayu digambar berkebalikan, dengan kata lain tangan kanan digambar sebagai tangan kiri. Begitu juga dengan
objek lainnya. Pada akhirnya setelah papan
hardboard
selesai dicukil sesuai dengan gambar yang diinginkan dilanjutkan dengan proses cetak. Proses cetak
dimulai dengan menyiapkan media yang akan digunakan untuk mencetak klise cetak, dalam hal ini penulis menggunakan kertas, kanvas serta
vinyl.