Tujuan Manfaat AKTIVITAS ANAK-ANAK SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS DENGAN CETAK TINGGI.

8 bahkan dapat disebut sebagai karya seni rupa yang orisinil, sanggup berdiri sendiri, dibedakan dengan karya cetakan yang dibuat dengan reproduksi yang sempurna. Hal ini hampir sama dengan apa yang diutarakan Bahari 2008: 83 bahwa seni grafis termasuk bagian dari seni murni yang memiliki wujud dua dimensional dihasilkan dengan melalui proses cetak. Kelebihan dari seni grafis adalah karyanya dapat dilipatgandakan tanpa mengurangi nilai orisinalitasnya. Pendapat senada diungkapkan oleh Herry Wibowo dalam katalog pameran seni grafis 1992 bahwa karya grafis itu terbilang orisinal sebanyak karya yang dicetak. Jadi menurut beberapa sumber yang telah dijelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa Seni grafis pada intinya adalah suatu karya Seni dengan menekankan proses pembuatan karya menggunakan teknik cetak. Teknik yang digunakan beraneka ragam, akan tetapi konsep utamanya adalah mencetak dengan media. Dalam prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak. Meskipun dicetak dalam jumlah banyak, akan tetapi tidak mengurangi nilai orisinalitas dari setiap hasil cetakan. Setiap edisi cetakan merupakan karya orisinal yang berdiri sendiri. Teknik cetak seni grafis telah ada dari 1000 tahun lalu dan terus mengalami perkembangan sampai sekarang.

C. Tinjauan tentang Cetak Tinggi

Teknik cetak mengalami perkembangan seiring dengan waktu. Akan tetapi menurut Dharsono 2004: 38 pada intinya seni cetak grafis memiliki prinsip- prinsip dasar dalam proses cetak mencetak, antara lain : cetak tinggi, cetak dalam, 9 cetak saring, dan cetak datar. Dalam pengerjaan karya grafis ini penulis menggunakan cetak tinggi.

1. Cetak tinggi

relief print Merupakan salah satu teknik cetak yang menggunakan media acuan kayu atau lino. Media tersebut dicukil dengan pisau cukil sampai bagian yang tidak ingin tercetak habis tercukil, hingga tersisa relief tinggi pada media yang dicukil proses pencetakannya permukaan relief di beri tinta menggunakan rol yang kemudian dicetakkan pada kertas dengan tekanan langsung Susanto, 2002: 97. Senada dengan apa yang disampaikan Dharsono 2005: 38 bahwa cetak tinggi adalah proses peneraan negative pada bidang datar, bidang yang dilumuri tinta adalah bidang yang tinggi sedangkan bidang yang rendah tidak terkena tinta. Beberapa teknik yang menggunakan prinsip cetak tinggi antara lain :

a. Cetak kayu

Wood cut Hardboard cut Teknik seni cetak grafis dengan menggunakan bahan berbasis kayu antara lain : hardboard, softboard, triplek dan lain-lain. Teknik ini termasuk ke dalam golongan relief print atau cetak tinggi Susanto 2002: 116.

b. Cetak reduksiCetak rusak

reduction print Cetak reduksi menurut Aminudin dalam katalog pemeran seni grafis “Natural Mystic” adalah teknik cetak dengan melakukan penyusutan permukaan plat cetak untuk menghasilkan cetakan-cetakan berwarna dengan hanya menggunakan satu plat cetak. Oleh karena itu cetakan yang