Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015
II-86
Berdasarkan data di atas, maka Kota Batam memiliki jumlah proyek dan nilai investasi USD PMA dari tahun 2007-2009 dengan jumlah 82 proyek dan
88.5151.000 dalam USD. Sementara untuk PMDN Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun memiliki nilai invesasi dan jumlah proyek terbesar dengan 4
proyek berjumlah 266.000.000.000USD.
c. Rasio Daya Serap Tenaga Kerja
Tabel II.90. Penyerapan Tenaga Kerja Menurut Jenis Investasi dan KabupatenKota Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2007
– 2009
No KabupatenKota
2007 2008
2009 PMA
PMDN PMA
PMDN PMA
PMDN
1 Tanjungpinang
25 10
2 Batam
12.047 17.033
4.425 1.526
5.134 717
3 Bintan
3.791 32
2.276 320
450 4
Karimun 610
230 365
437 315
315 5
Natuna 30
6 Lingga
5.432 26
7 Kep. Anambas
- -
Jumlah
16.503 22.727
7.076 2.283
5.925 1.032
Sumber : Badan Promosi dan Investasi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
Tabel II.90 mengenai penyerapan tenaga kerja menurut investasi di atas menunjukkan bahwa jumlah penyerapan tenaga kerja di Provinsi Kepulauan
Riau selalu menunjukkan penurunan dari tahun 2007 hingga tahun 2009 baik PMA maupun PMDN. Kota Batam selalu memiliki jumlah penyerapan tenaga
kerja yang terbesar baik PMA dan PMDN dari tahun 2007 hingga 2009. II.3.2.2. Pertanian
a. Produktivitas Padi atau Bahan Pangan Utama Lokal lainnya per Hektar
Tabel II.91. Produktivitas Padi dan Tanaman Palawija menurut KabupatenKota di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2006 s.d. 2009
Kabupaten Kota
Produksi Ton Rata-rata Produksi Tonha
Padi Jagu
ng Ubi Kayu
Ubi Jalar
Kacang Tanah
Padi Jagun
g Ubi
Kayu Ubi
Jalar Kacang
Tanah
Karimun 86,8
246 1586
93 14
2,80 2,12
10,57 7,75
0,93 Bintan
42 220
1946 394
25 2,80
1,90 10,58
7,73 0,93
Natuna 225,15
123 1798
471 23
2,85 1,06
10,58 7,72
0,92 Lingga
32,4 28
761 170
7 2,70
0,24 10,57
7,73 0,88
Kep. Anambas 49,5
17 169
124 2
2,75 0,15
10,56 7,75
1,00
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015
II-87
Kabupaten Kota
Produksi Ton Rata-rata Produksi Tonha
Padi Jagu
ng Ubi Kayu
Ubi Jalar
Kacang Tanah
Padi Jagun
g Ubi
Kayu Ubi
Jalar Kacang
Tanah
Batam 316
2369 154
26 2,72
10,58 7,70
0,93 Tanjungpinang
5,2 114
550 23
7 2,60
0,98 10,58
7,67 0,88
2009 441,05
1064 9179
1429 104
2,81 2,12
10,57 7,72
0,92 2008
400,8 1140
9185 1493
82 3,04
2,16 10,51
7,74 0,91
2007 343
893 7077
1472 64
2,93 2,03
10,52 7,71
0,90 2006
375,4 1508
17349 5428
392 3,19
3,70 28,96
32,31 2,63
Tabel II.91 diatas menggambarkan tentang Produksi Padi dan tanaman Palawija serta rata-rata produksinya per hektar menurut KabupatenKota pada
tahun 2006 hingga 2009. Data tersebut menunjukkan bawa Ubi kayu memiliki tingkat produktivitas paling besar yakni sebanyak 10,57 ton per hektar pada
tahun 2009. Total produktivitas paling rendah ada pada tanaman kacang Tanah yang hanya mencapai 0,92 ton per hektar setelah angkanya jatuh pada tahun
2007 dan kembali naik perlahan pada 2008 dan 2009.
b. Potensi Kelautan dan Perikanan