Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015
II-84
II.3.2.1. Penanaman Modal a. Jumlah Investor Berskala Internasional PMDNPMA
Tabel II.86. Jumlah PMA Dan PMDN Di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009
No. Kab Kota
PMA PMDN
Jumlah
1.
Tanjungpinang
33 18
51 2.
Batam
1.100 450
1.550 3.
Bintan
111 8
119 4.
Karimum
5 5
10 5.
Natuna
2 10
12 6.
Lingga
- 1
1
Provinsi Kepulauan Riau
1.251 492
1.743
Sumber : BKPM Pusat Jakarta
Berdasarkan data Tabel II.8 di atas, diketahui bahwa Kota Batam memiliki jumlah invesor yang terbanyak di Provinsi Kepulauan Riau, baik PMAPMDN,
hal ini sangat nyata terlihat dari perkembangan yang terjadi di wilayah Kota Batam. Kota yang menjadi persinggahan bagi para pelancong baik dari dalam
dan luar negeri, tentunya menarik perhatian para investor asing untuk berinvestasi dibandingkan dengan wilayah Kepulauan Riau lainnya. Kabupaten
Lingga merupakan Kabupaten yang hanya memiliki satu PDMN saja dan belum ada PMA yang terdaftar.
b. Jumlah Nilai Investasi Berskala Nasional PMDNPMA
Tabel II.87. Realisasi Nilai Investasi PMA Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2004-2009
Tahun Proyek
PMA juta USD
2004 9
26,0 2005
99 150,79
2006 125
94,09 2007
110 50,54
2008 120
232,19 2009
90 197,49
Sumber : BPMPD Provinsi Kepulauan Riau
Trend yang terlihat pada Tabel II.87 diatas menunjukkan bahwa jumlah PMA selalu mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap tahunnya.
Kenakikan PMA akan diserai dengan penurunan PMA pada tahun selanjutnya, begitu seterusnya yang terjadi dari tahun 2004 hingga tahun 2009. Nilai
Berdasarkan data di atas, jumlah proyek yang terdapat di Provinsi Kepulauan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015
II-85
Riau berdasarkan realisasi nilai investasi PMA terbesar di investasikan pada tahun 2008 yakni sebesar 232,19 juta USD, sedangkan realisasi project
terbesar dilaksanakan pada tahun 2006, sebanyak 125.
Tabel II.88. Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Asing PMA dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN Menurut Jumlah
Proyek, Investasi dan Tenaga Kerja Provinsi Kepualauan Riau Tahun 2007 - 2009
No Periode
Tahun PMA
PMDN Total
Jumlah Jumlah
Jumlah Proyek
Investasi US
Tena ga kerja
Proyek Investasi Rp
Tenagakerja Proyek
Tenaga kerja
1. 2007
28 50.543.287
16.683 2
97.137.193.875 22.727
30 39.410
2. 2008
68 232.194.004
7,076 1
3.628.800.000 2,283
69 9,359
3. 2009
85 201.840.976
5.925 8
264.723.000.000 1.032
93 6.957
Jumlah 181
484.578.267 29.684
11 365.488.993.875
26.042 192
55.726 Sumber : Badan Promosi dan Investasi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
Berdasarkan data Tabel II.88 di atas, jumlah Proyek PMA selalu menunjukkan peningkatan dari tahun 2007 hingga tahun 2009. Namun jumlah
investasi US mengalami penurunan pada tahun 2009. Jumlah tenaga kerja PMA juga mengalami penurunan dari tahun 2007 hingga tahun 2009.
Sementara itu, proyek dan jumlah investasi dalam Rp PMDN mengalami penurunan pada tahun 2008. Untuk tenaga kerja, PMDN juga mengalami
penurunan dari tahun 2007 hingga tahun 2009.
Tabel II.89. Penanaman Modal Asing PMA dan Dalam Negeri menurut KabupatenKota di Kepulauan Riau Tahun 2007
– 2009
No .
KabupatenKota PMA
PMDN Nilai Investasi USD
Proyek Nilai Investasi USD
Proyek
1 Tanjungpinang
2 Batam
88.5151.000 82
77.825.000.000 16
3 Bintan
10.600.000 5
36.800.000.000 1
4 Karimun
15.475.000 4
266.000.000.000 4
5 Natuna
6 Lingga
1.750.000 2
7 Kep. Anambas
Provinsi Kepulauan Riau 2009
116.340.000 93
380.625.000.000 18
2008 299.962.000
81 1.286.512.950.000
11 2007
10.274.326.260 115
3.204.365.218.630 13
Sumber : Badan Promosi dan Investasi Daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015
II-86
Berdasarkan data di atas, maka Kota Batam memiliki jumlah proyek dan nilai investasi USD PMA dari tahun 2007-2009 dengan jumlah 82 proyek dan
88.5151.000 dalam USD. Sementara untuk PMDN Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun memiliki nilai invesasi dan jumlah proyek terbesar dengan 4
proyek berjumlah 266.000.000.000USD.
c. Rasio Daya Serap Tenaga Kerja