Proyeksi Penerimaan Daerah Proyeksi Data Masa Lalu

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015 IV-24

IV.3.1. Proyeksi Data Masa Lalu

Berdasarkan APBD empat tahun sebelumnya 2006-2009, diketahui bahwa rata-rata pertumbuhan Pendapatan Daerah adalah sebesar 10,81 per tahun. Akan tetapi, menggunakan persentase rata-rata ini sebagai dasar proyeksi untuk lima tahun ke depan menjadi cukup beresiko karena pertumbuhan Pendapatan Daerah sebelumnya tidak terjadi setiap tahun. Pada tahun 2007, tercatat bahwa Pendapatan Daerah mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 113,503 milyar atau 10,03.

IV.3.1.1. Proyeksi Penerimaan Daerah

Dalam kerangka Otonomi Daerah dijelaskan salah satu indikator kesuksesan suatu daerah adalah kemampuannya membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan pembangunan yang dicerminkan dalam APBD dan potensi realisasi Pendapatan Daerahnya. Adapun Pendapatan Daerah tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Dalam Proyeksi Pendapatan Daerah, Pendapatan Asli Daerah Tahun 2015 diproyeksikan berjumlah Rp.705.870.517.014,00 yang terdiri dari Pajak Daerah yang berjumlah Rp. 667.568.915.692,00; Retribusi Daerah yang berjumlah Rp. 1.609.203.035,00; Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah yang dipisahkan; serta lain- lain PAD yang sah diperkirakan sebesar Rp. 36.692.398.286,00. Sumber pendapatan yang kedua adalah Dana Perimbangan. Pada Tahun 2015, diproyeksikan Dana Perimbangan berjumlah Rp. 1.757.362.998.540,00. Perincian perkiraan Dana Perimbangan tersebut adalah Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak yang diperkirakan berjumlah Rp. 1.167.817.714.893,00; Dana Alokasi Umum yang berjumlah Rp. 558.627.129.327,00; dan Dana Alokasi Khusus yang diperkirakan berjumlah Rp. 30.918.154.320,00. Serta Sumber pendapatan yang ketiga adalah Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah, sehingga Proyeksi APBD pada Tahun 2015 diperkirakan berjumlah Rp. 2.463.233.515.554,00. Proyeksi kenaikan Pendapatan Daerah rata-rata sebesar 7-9 dari tahun sebelumnya. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015 Tabel IV.9. Proyeksi Pendapatan Daerah Tahun 2011 sd 2015 Uraian Proyeksi 2011 2012 2013 2014 2015 PENDAPATAN 1.745.016.723.159 1.902.068.228.243 2.073.254.368.785 2.259.847.261.976 2.463.233.515.554 Pendapatan Asli Daerah 500.056.470.000 545.061.552.300 594.117.092.007 647.587.630.288 705.870.517.014 Pajak Daerah 472.922.650.000 515.485.688.500 561.879.400.465 612.448.546.507 667.568.915.692 Retribusi Daerah 1.140.000.000 1.242.600.000 1.354.434.000 1.476.333.060 1.609.203.035 Hasil pengelolaan keuangan Daerah yang dipisahkan Lain-lain PAD yang sah 25.993.820.000 28.333.263.800 30.883.257.542 33.662.750.721 36.692.398.286 Dana Perimbangan 1.244.960.253.159 1.357.006.675.943 1.479.137.276.778 1.612.259.631.688 1.757.362.998.540 Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil 827.311.511.159 901.769.547.163 982.928.806.408 1.071.392.398.985 1.167.817.714.893 Bukan Pajak Dana Alokasi Umum 395.745.542.000 431.362.640.780 470.185.278.450 512.501.953.511 558.627.129.327 Dana Alokasi Khusus 21.903.200.000 23.874.488.000 26.023.191.920 28.365.279.193 30.918.154.320 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah - - - - - proyeksi APBD 1.995.000.000.000 2.111.295.733.350 2.280.579.805.664 2.485.831.988.173 2.684.924.531.954 Penjelasan: 1. Proyeksi kenaikan Pendapatan Daerah rata-rata sebesar 7 - 9 dari tahun sebelumnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015 V-1 V. BAB V ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Analisis isu-isu strategis merupakan salah satu bagian terpenting dokumen RPJMD karena menjadi dasar utama visi dan misi pembangunan jangka menengah. Penyajian isu-isu strategis meliputi permasalahan pembangunan daerah dan isu strategis.

V.1. Permasalahan Pembangunan