Angka Melek Huruf Fokus Kesejahteraan Sosial

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015 II-45

II.2.2.1. Angka Melek Huruf

Angka Melek Huruf juga merupakan ukuran keberhasilan pembangunan. Karena kemampuan membaca dan menulis merupakan keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk untuk dapat menuju hidup sejahtera. Pemerintah telah berupaya untuk menekan sekecil mungkin angka buta huruf. Yang dimaksud melek huruf disini adalah kemampuan seseorang dalam membaca maupun menulis sehingga maksud yang terkandung didalam dapat dipahami dan dimengerti serta dimungkinkan terjadinya proses transformasi informasi dari aktivitasnya tersebut. Angka melek huruf di Provinsi Kepulauan Riau mulai tahun 2006 sampai 2009 hanya berkisar di 40-50 persen saja namun pada tahun 2010 cukup menunjukkan perkembangan yang baik yaitu meningkat menjadi 79.11 persen. Artinya lebih dari 79 persen penduduk usia 15 tahun ke atas di Provinsi Kepulauan Riau sudah bisa membaca dan menulis, dan sekitar 21 persen yang buta huruf. Program pemberantasan buta huruf sangat terkait dengan program Wajib Belajar 9 Tahun, artinya peningkatan APKAPM pada jenjang SDMI dan SMPMTs juga akan berpengaruh pada angka melek huruf atau pemberantasan buta huruf. Selain melalui jenjang pendidikan formal, upaya pemberantasan buta huruf juga dapat dilakukan dengan mengoptimalkan jenjang pendidikan non-formal dan pendidikan luar sekolah. Partisipasi masyarakat perlu terus didorong untuk meningkatkan angka melek huruf ini. Seperti yang tertera dalam Tabel II.41 dan Tabel II.42. Tabel II.41. Perkembangan Angka Melek Huruf Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2006 – 2010 No. Uraian 2006 2007 2008 2009 2010 1 Jumlah penduduk usia diatas 15 tahun yang bisa membaca dan menulis 26.778 31.860 33.098 34.448 56.713 2 Jumlah penduduk usia 15 tahun keatas 57.999 61.899 63.984 65.636 71.686 3 Angka melek huruf 46.16 51.47 51.72 52.70 79.11 Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau 2010 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015 II-46 Tabel II.42. Angka Melek Huruf Tahun 2010 Menurut Kabupatenkota Provinsi Kepulauan Riau No KotaKabupaten penduduk usia diatas 15 tahun bisa membaca dan menulis penduduk usia 15 tahun keatas Angka melek huruf 1 Tanjungpinang 9.420 9.505 99,11 2 Batam 30.211 30.786 98,13 3 Bintan 9.430 9.807 96,16 4 Karimun 11.530 11.885 97,01 5 Natuna 6.035 6.219 97,04 6 Lingga 5.389 5.755 93,64 7 Kepulauan Anambas 1.765 2.099 84,09 Jumlah se-Provinsi 73.780 76.056 97,01 Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau 2010 Dari data yang ada, dapat dijelaskan per kabupatenkota di Provinsi Kepulauan Riau bahwa angka melek huruf sebesar 97.01 pada tahun 2010. Kota Tanjungpinang merupakan Kota yang paling baik dalam memberantas melek huruf yaitu sebesar 99,11 persen, yang memiliki arti lebih dari 99,11 persen penduduk usia 15 tahun ke atas di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau sudah bisa membaca dan menulis, dan sekitar dibawah 1 persen penduduk yang melek huruf. Selanjutnya dapat dilihat bahwa Kota Batam memiliki angka melek huruf sebesar 98,13 persen.

II.2.2.2. Angka Rata-rata Lama Sekolah