Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015
II-117
II.4.3.2. Sumber Daya Manusia
Tabel II.135. Indek Pembangunan Manusia Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2005-2008
Kab Kota 2005
2006 2007
2008 Peringkat
Bintan
70,90 72,00
72,97 73,34
105
Batam
76,50 76,68
76,82 77,28
14
Karimun
71,70 72,00
72,40 72,80
131
Natuna
68,40 69,02
69,36 69,81
268
Tanjungpinang
72,20 72,88
73,46 73,92
88
Lingga
69,40 69,85
70,25 70,74
220
Provinsi Kepulauan Riau
72,20 72,79
73,68 74,20
6
Sumber : BPS Provinsi Kepulauan Riau
Jika dilihat perkembangan angka IPM dari kabupatenkota di seluruh Provinsi Kepulauan Riau, ternyata seluruhnya menunjukkan peningkatan angka
IPMnya, namun dari segi ranking yang dilihat secara nasional dari 477 kabupatenkota terlihat angka ranking yang cukup besar. Hal tersebut
dimungkinkan karena perkembangan kemajuan sumber daya manusia kabupatenkota di luar Provinsi Kepulauan Riau lebih besar dibandingkan
perkembangan kabupatenkota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.
Tabel II.136. Indek Pembangunan Manusia Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2005-2008
Indikator 2005
2006 2007
2008
Angka Harapan Hidup 69,5
69,6 69,60
69,70 Angka Melek Huruf
96,0 93,8
96,00 96,00
Rata-rata lama Sekolah 8,1
8,4 8,94
8,94 Pengeluaran Per Kapita
621.900 489.441
631.940 637.670
IPM 72,20
72,79 73,68
74,20 Sumber : BPS Provinsi Kepulauan Riau
Konsep Indeks Pembangunan Manusia adalah mengukur pencapaian keseluruh negara atau provinsi. Dengan demikian IPM mengukur pencapaian
kemajuan pembangunan sosial dan ekonomi di negara atau provinsi tertentu. IPM dipresentasikan oleh 3 dimensi, yaitu umur panjang dan sehat,
pengetahuan dan hidup yang layak. Indikator yang digunakan untuk mengukur dimensi umur panjang dan sehat adalah angka harapan hidup. Untuk mengukur
dimensi pengatahuan adalah angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah, sedangkan dimensi kehidupan yang layak diukur dengan paritas daya beli.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015
II-118
Dengan adanya angka IPM Provinsi Kepulauan Riau maka dapat dapat diketahui sejauh mana keberhasilan pembangunan manusia yang dilakukan
oleh Provinsi Kepulauan Riau. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dengan adanya peningkatan atau penurunan dari tahun ke tahun atas angka IPM.
Peningkatan angka IPM berarti menunjukkan keberhasilan, sebaliknya stagnansi atau bahkan penurunan angka IPM menunjukkan ketidak berhasilan
pembangunan manusia. Sumber : Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Kepulauan Riau 2008
II.4.3.3. Tingkat Ketergantungan Rasio Ketergantungan