Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015
II-66
untuk jenjang SMPMTs jumlah murid selalu mengalami. Untuk rasio guru murid pendidikan dasar mengalami penurunan pada tahun 2008 dan 2009.
Tabel II.64. Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2010 Menurut KabupatenKota Provinsi Kepulauan Riau
No Kabupaten Kota
Jumlah Guru Jumlah Murid
Rasio Jumlah guruJumlah Murid
1 Tanjungpinang
1.331 24.111
55,20 2
Batam 3.817
92.321 41,34
3 Bintan
1.332 14.768
90,19 4
Karimun 1.991
26.600 74,84
5 Natuna
1.010 9.975
101,25 6
Lingga 1.355
10.942 123,80
7 Kepulauan Anambas
546 6.131
89,90 Jumlah Se-Provinsi
11.382 184.848
61,57 Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau 2010
Berdasarkan Tabel II. rasio jumlah guru jumlah murid yang terbesar terdapat di Kabupaten Lingga. Sedangkan jumlah guru dan murid terbanyak
berada di Kota Batam.
d. Rasio Guru Terhadap Murid perkelas rata-rata
Rasio Gurumurid per kelas rata-rata adalah rasio jumlah guru sekolah pendidikan dasar per kelas per 1.000 jumlah murid pendidikan dasar. Di
Provinsi Kepulauan Riau seperti yang tertera di Tabel II. berikut ini :
Tabel II.65. Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Perkelas Rata-Rata Tahun 2006 - 2010 Provinsi Kepulauan Riau
No Jenjang Pendidikan
2006 2007
2008 2009
2010
1 SDMI
1.1. Jumlah Guru per kelas
5 5
5 5
5 1.2.
Jumlah Murid per kelas 45
45 45
45 45
1.3. Rasio
0.1 0.1
0.1 0.1
0.1 2
SMPMTs 2.1.
Jumlah Guru per kelas 8
8 8
8 8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015
II-67
No Jenjang Pendidikan
2006 2007
2008 2009
2010
2.2. Jumlah Murid per kelas
40 40
40 40
40 2.3.
Rasio 0.2
0.2 0.2
0.2 0.2
Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau 2010data diolah
Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah guru per kelas rata-rata pada tingkat SD, jauh lebih sedikit dibandingkan pada tingkat SMP. Dengan demikian,
perlu adanya penanggulangan untuk menjawab permasalahan mengenai kebutuhan akan tenaga pengajar bpada tingkat SD.
II.3.1.1.2. Pendidikan Menengah a. Angka Partisipasi Sekolah APS
Angka Partisipasi Sekolah APS pendidikan menengah adalah jumlah murid kelompok usia sekolah menengah 16-19 tahun yang masih menempuh
pendidikan menengah per 1.000 jumlah penduduk usia pendidikan menengah. Tabel berikut menunjukkan tingkat angka partisipasi sekolah pendidikan
menengah Provinsi Kepulauan Riau :
Tabel II.66. Angka Partisipasi
Sekolah Tahun
2010 Menurut
KabupatenKota Provinsi Kepulauan Riau No
KabupatenKota Jumlah penduduk usia 16-
19 tahun yang bersekolah Jumlah penduduk
usia 16-19 tahun Angka Partisipasi
Sekolah
1
Tanjungpinang 8.499
11.315 89,42
2
Batam 21.814
29.118 74,92
3
Bintan 4.049
6.918 58,52
4
Karimun 8.780
14.011 62,66
5
Natuna 2.288
5.132 44,58
6
Lingga 2.372
4.918 48,25
7
Kepulauan Anambas 1.207
3.546 34,03
Jumlah Se-Provinsi 49.009
74.958 65,37
Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau 2010
Tabel di atas menunjukkan jumlah murid kelompok usia sekolah menengah 16-19 tahun yang masih menempuh pendidikan menengah per 100
jumlah penduduk usia pendidikan menengah. Data yang tersaji pada tabel di atas menunjukkan bahwa angka partisipasi sekolah penduduk usia 16-19 tahun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015
II-68
hanya mencapai 65,37 dari total penduduk yang berusia 16-19 tahun. Tanjungpinang memiliki angka partisipasi yang paling tinggi diantara wilayah di
provinsi Kepulauan Riau, sedangkan Kepulauan Anambas memiliki persentase terendah sebesar 34,03 dari total penduduk berusia 16-19.
Tabel II.67. Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Menengah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2006
– 2010 No
Jenjang Pendidikan 2006
2007 2008
2009 2010
1
SMAMASMK
1.1.
Jumlah Guru 4.801
5.031 5.310
5.422 3121
1.2.
Jumlah Murid 33.690
38.439 40.590
42.066 42830
1.3.
Rasio 1.425
1.308 1.308
1.288 0,728
Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau 2010
b. Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap Penduduk Usia Sekolah