226
2010 Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 72 tanggal 30 Juni
2010 dari Benny Kristianto, SH, notaris di Jakarta telah ditetapkan penggunaan laba tahun 2009 sebagai berikut:
a.
Pembagian dividen tunai sebesar Rp 39.049.619 ribu. b.
Sejumlah Rp 100.000 ribu digunakan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
c. Sisanya sebesar Rp 111.103.496 ribu digunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja
Perusahaan dan dibukukan sebagai laba ditahan. 2009
Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 64 tanggal 30 Juni 2009 dari Benny Kristanto, SH notaris di Jakarta telah ditetapkan penggunaan laba tahun 2008
sebagai berikut:
a. Pembagian dividen tunai sebesar Rp 13.016.500 ribu.
b. Sejumlah Rp 100.000 ribu digunakan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar Perusahaan. c.
Sisanya sebesar Rp 99.757.554 ribu digunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja Perusahaan dan dibukukan sebagai laba ditahan.
2008 Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 248 tanggal 30 Juni
2008 dari Eliwaty Tjitra, SH, notaris di Jakarta telah ditetapkan sebagai berikut:
a. Perusahaan tidak membayar dividen. b. Sejumlah Rp 100.000 ribu digunakan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar Perusahaan. c. Sisanya sebesar Rp 74.613.746 ribu digunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja
Perusahaan dan dibukukan sebagai laba ditahan.
23. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN
Pendapatan sewa pembiayaan merupakan pendapatan yang diperoleh dari transaksi sewa pembiayaan atas alat-alat berat, tongkang, tug boat, mesin-mesin produksi, peralatan dan kendaraan
bermotor. Pendapatan sewa pembiayaan yang berasal dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 490.540 ribu dan Rp 457.382 ribu untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2011
dan 2010 serta Rp 898.092 ribu, Rp 407.909 ribu dan Rp 146.023 ribu untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010, 2009 dan 2008.
Untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2011 dan 2010 serta tahun yang berakhir 31 Desember 2010, pendapatan sewa pembiayaan yang diperoleh dari investasi neto sewa
pembiayaan yang mengalami penurunan nilai adalah sebesar Rp 637.128 ribu, Rp 3.508.685 ribu dan Rp 5.167.656 ribu.
227
2011 2010
2010 2009
2008 Empat bulan
Empat bulan Satu tahun
Satu tahun Satu tahun
Rp000 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Pendapatan Pembiayaan
106.421.561 43.994.616
191.902.800 115.913.005
97.311.324 konsumen - bruto
Dikurangi hak bank-bank sehubungan dengan
transaksi kerjasama penerusan pinjaman Catatan 37
14.407.385 16.218.674
55.378.220 47.351.684
21.565.734 Jumlah
92.014.176 27.775.942
136.524.580 68.561.321
75.745.590
Pendapatan dari transaksi kerjasama penerusan pinjaman channeling untuk periode 30 April 2011 dan 2010 serta tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 masing-masing
sebesar Rp 4.153.165 ribu, Rp 4.506.918 ribu, Rp 15.618.195 ribu, Rp 12.793.031 ribu dan Rp 5.138.070 ribu.
Untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2011 dan 2010 serta tahun yang berakhir 31 Desember 2010, amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai pendapatan pembiayaan
konsumen masing-masing sebesar Rp 3.801.070 ribu, Rp 217.890 ribu dan Rp 6.002.797 ribu dan pendapatan pembiayaan konsumen yang diperoleh dari piutang pembiayaan konsumen yang
mengalami penurunan nilai masing-masing adalah sebesar Rp 496.159 ribu, Rp 145.257 ribu dan Rp 609.491 ribu.
25. PENDAPATAN BUNGA