205 nan
r
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2011 dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
30 April 2011
2010 2009
2008 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Saldo awal periode
2.121.259 15.237.174
6.667.174 -
Penyesuaian sehubungan dengan penerapan awal
PSAK No. 55 Revisi 2006 -
135.457 -
- Penyisihan pemulihan
periode berjalan - Individual 804.904
10.954.670 8.570.000
6.667.174 Akrual bunga pada piutang
yang mengalami penurunan nilai
605.649 2.025.788
- -
Saldo akhir periode 2.320.514
2.121.259 15.237.174
6.667.174 31 Desember
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari nasabah telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang.
10. PIUTANG LAIN-LAIN
30 April 2011
2010 2009
2008 Rp000
Rp000 Rp000
Rp000 Pihak berelasi
Piutang karyawan 3.362.506
2.507.811 3.183.041
1.981.105 Cadangan kerugian penurunan nilai
- -
31.830 19.811
Jumlah piutang karyawan- bersih 3.362.506
2.507.811 3.151.211
1.961.294 Lain-lain
174.560 65.363
225.588 584.771
Subjumlah 3.537.066
2.573.174 3.376.799
2.546.065 Pihak ketiga
Piutang karyawan 1.199.362
1.162.597 1.242.663
1.547.872 Cadangan kerugian penurunan nilai
- -
12.427 15.479
Jumlah piutang karyawan- bersih 1.199.362
1.162.597 1.230.236
1.532.393 Lain-lain
4.470.405 3.139.628
1.627.655 1.563.071
Subjumlah 5.669.767
4.302.225 2.857.891
3.095.464 Jumlah
9.206.833 6.875.399
6.234.690 5.641.529
31 Desember
206
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian pada tahun 2009 dan 2008 atas piutang adalah cukup. Piutang pada tahun 2011 dan 2010 tidak diadakan penyisihan penurunan nilai karena
manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Piutang karyawan, piutang bunga dan piutang asuransi diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman
yang diberikan dan piutang, dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada periode empat bulan yang berakhir 30 April 2011 dan tahun yang
berakhir 31 Desember 2010, Perusahaan mencatat perbedaan nilai wajar atas piutang karyawan dengan suku bunga di luar atau lebih rendah dari suku bunga pasar sebesar Rp 3.821.376 ribu dan
Rp 3.054.008 ribu dalam laporan laba rugi komprehensif. Nilai wajar dari piutang karyawan ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa datang menggunakan suku bunga saat
ini. Nilai wajar dari piutang lain-lain adalah nilai tercatatnya. Piutang karyawan merupakan pinjaman keuangan biasa, pinjaman untuk pembiayaan pemilikan
rumah dan kendaraan bermotor yang diberikan kepada direksi dan karyawan dengan tingkat bunga 0 - 6 per tahun. Jangka waktu pinjaman 1 - 8 tahun dan sisa umur sampai dengan jatuh tempo
adalah 1 bulan sampai dengan 96 bulan. Piutang lain-lain kepada pihak ketiga terutama merupakan uang muka untuk kegiatan operasional
dan piutang asuransi.
11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA