TRADE RECEIVABLES Continued 17 9m10 financial reports
DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010
Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal
30 September 2009 Tidak Diaudit
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE NINE MONTHS
PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2010 With Comparative Figure For The
Nine Months Period Ended September 30, 2009
Unaudited
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
49
10. DANA DALAM PEMBATASAN Lanjutan 10. RESTRICTED FUNDS Continued
Dana dalam pembatasan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Niaga terutama merupakan dana pembatasan
milik Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh PT Graha Andrasentra
Propertindo dan PT Bakrie Swasakti Utama, Anak perusahaan
dari Niaga
masing-masing sebesar
Rp 133,54 miliar dan Rp 17,59 miliar pada tahun 2010 lihat Catatan 24.
Restricted funds in PT Bank CIMB Niaga Niaga mainly represent restricted funds owned by the
Company used as collateral for bank loan obtained by PT Graha Andrasentra Propertindo and PT Bakrie
Swasakti Utama, Subsidiaries, from Niaga amounting to Rp 133.54 billion and Rp 17.59 billion, respectivelyn,
in 2010 see Note 24
Dana dalam pembatasan pada PT Bank Mandiri Persero Tbk. Mandiri merupakan dana pembatasan
milik Perusahaan sebesar Rp 20,97 miliar pada tahun 2010 yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman
bank yang diperoleh PT Bakrie Pangripta Loka, Anak perusahaan, dari Mandiri lihat Catatan 17.
Restricted funds in PT Bank Mandiri Persero Tbk. Mandiri represent restricted funds owned by the
Company amounting to Rp 20,97 billion in 2010 used as collateral for bank loan obtained by PT Bakrie
Pangripta Loka, a Subsidiary, from Mandiri see Note 17.
Dana dalam pembatasan pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI terutama merupakan
dana pembatasan
milik Perusahaan
sebesar Rp 20 miliar dan Rp 57,50 miliar pada tahun 2010 dan
2009 sehubungan dengan pinjaman bank dari BRI untuk PT Bakrie Swasakti Utama, Anak perusahaan, dan
jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh dari BRI untuk PT Bahana Sukmasejahtera, Anak perusahaan,
dengan jumlah sebesar Rp 37,92 miliar pada tahun 2010 dan 2009.
Restricted funds in PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI mainly represent restricted funds
owned by the Company regarding the collateral of bank loan obtained by PT Bakrie Swasakti Utama from BRI
amounting to Rp 20 billion and Rp 57.20 billion in 2010 and 2009 and collateral of bank loan obtained by
PT Bahana Sukma Sejahtera, a Subsidiary, amounting to Rp 37.92 billion and Rp 37.92 million in 2010 and
2009.
Dana dalam pembatasan pada PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin terutama merupakan deposito berjangka milik
Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh PT Bakrie Nirwana
Semesta BNS dan PT Bakrie Swasakti Utama, Anak perusahaan, dari Bukopin masing-masing sebesar
Rp 19,89 miliar dan Rp 10,06 miliar pada tahun 2010 dan 2009 dan deposito berjangka milik PT Bali Nirwana
Resort BNR yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diperoleh BNS dari Bukopin
sebesar Rp 9 miliar pada tahun 2010 dan 2009. Restricted funds in PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin
mainly represent time deposits owned by the Company used as collateral for bank loan obtained by PT Bakrie
Nirwana Semesta BNS and PT Bakrie Swasakti Utama, Subsidiaries from Bukopin amounting to
Rp 19.89 billion and Rp 10.06 billion, respectively, in 2009 and 2008 and time deposits owned by PT Bali
Nirwana Resort BNR used as collateral for bank loan obtained by BNS from Bukopin amounting to
Rp 9 billion in 2010 and 2009.
Dana dalam pembatasan pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank
Permata Tbk.,
PT Bank Negara
Indonesia Persero Tbk. dan PT Bank Tabungan Negara
Persero Tbk. terutama merupakan dana dalam pembatasan atas penjualan apartemen melalui kredit
kepemilikan apartemen KPA PT Bakrie Swasakti Utama dan PT Bumi Daya Makmur, Anak perusahaan,
dan kredit kepemilikan rumah KPR PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, Anak perusahaan.
Restricted funds
in PT
Bank Internasional
Indonesia Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank Permata
Tbk., PT Bank
Negara Indonesia
Persero Tbk. and PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk mainly represent restricted funds on
sales of apartment through apartment loan program KPA of PT Bakrie Swasakti Utama and PT Bumi Daya
Makmur, Subsidiaries, and housing loan program KPR of PT Graha Andrasentra Propertindo GAP,
a Subsidiary.