PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. BTN Continued

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2009 Tidak Diaudit Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2010 With Comparative Figure For The Nine Months Period Ended September 30, 2009 Unaudited Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 83 26. HUTANG OBLIGASI Lanjutan 26. BONDS PAYABLE Continued

a. Obligasi I Bakrieland Development Tahun 2008 Lanjutan

a. Bakrieland Development bonds I Year 2008 Continued

b. BSU dan BDM, Anak perusahaan, dalam bentuk hutang sebesar Rp 220 miliar setelah dikurangi biaya emisi sebesar Rp 7 miliar untuk: - BSU dalam pembangunan perkantoran Bakrie Tower dan modal kerja sebesar Rp 13 miliar. - BDM dalam pengembangan proyek apartemen The Wave di Rasuna Epicentrum sebesar Rp 50 miliar. - Pelunasan hutang BSU di Bank Bukopin dengan jangka waktu sampai dengan Juni 2011 dan tingkat bunga 12,75 sebesar Rp 70 miliar Pelunasan hutang oleh Anak perusahaan digunakan Perusahaan untuk melunasi Obligasi ini. b. BSU and BDM, Subsidiaries used in the form of debt amounting to Rp 220 billion after deducting the issuance cost of Rp 7 billion for: - Bakrie Tower Office development and working capital of BSU amounting to Rp 13 billion. - The Wave apartment project development of BDM in Rasuna Epicentrum amounting to Rp 50 billion. - Debt repayment of BSU at Bank Bukopin for the period up to June 2011 with interest rate of 12.75 amounting to Rp 70 billion. The Company used repayment of debt by Subsidiaries to pay off these bonds. Obligasi ini dijamin dengan nilai jaminan sebesar 120 dari Nilai Pokok Obligasi yang terdiri dari: This bonds was collateralized with collateral value of 120 from nominal value of the bonds, which consist of: 1. Sebidang tanah bersertifikat Hak Guna Bangunan HGB No. 502Karet Kuningan seluas 8.468 m2 dengan bangunan Bakrie Tower atas nama PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Anak perusahaan; dan 1. Land with Building Used Rights HGB No. 502Karet Kuningan for 8,468 sqm which consists of Bakrie Tower buildings on behalf of PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary; and 2. Sebidang tanah bersertifikat HGB No. 526Karet Kuningan seluas 1.277 m2 atas nama BSU, Anak perusahaan. 2. Land with HGB No. 526Karet Kuningan for 1,277 sqm on behalf of BSU, a Subsidiary. Sehubungan penerbitan obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “BBB+”; dengan “Stable Outlook”, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Pefindo untuk periode 28 Januari 2009 sampai dengan 1 Januari 2010 melalui suratnya No. 084PEF-DirI2009. In relation with the bonds issuance, the Company obtained a rating of “BBB+”; with “Stable Outlook” from PT Pemeringkat Efek Indonesia Pefindo for the period of January 28, 2009 until January 1, 2010 by it’s letter No. 084PEF-DirI2009. Berdasarkan persyaratan dalam perjanjian obligasi tersebut, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang telah disepakati mencakup, antara lain: Under the terms of the covering bond agreement, the Company is required to comply with certain agreed restrictive covenants, which include, among others: 1. Menjaga rasio Earnings Before Interest, Tax, Depreciations and Amortization EBITDA terhadap beban bunga tidak kurang dari 2,0:1; 1. Maintain Earnings Before Interest, Tax, Depreciations and Amortization EBITDA to interest expense ratio not less than 2.0:1; 2. Menjaga rasio hutang terhadap modal tidak lebih dari 2,25:1; 2. Maintain debt to equity ratio not less than 2.25:1; 3. Mempertahankan nilai jaminan tidak kurang dari 120 dari jumlah terhutang; dan 3. Maintan the collateral value not less than 120 from the outstanding loan; and 4. Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari wali amanat tidak diperkenankan untuk, antara lain: 4. Without approval from the trusste, the Company shall not to, among others: - Melakukan penggabunganpeleburan atau pengalihanpenjualan, kecuali penggabungan yang tidak menimbulkan akibat negatif terhadap jalannya usaha Perusahaan; dan - Carry out business combinationmerge or transfer sell, except business combination that had no negative effect to the Company operation; and