HUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2009 Tidak Diaudit Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2010 With Comparative Figure For The Nine Months Period Ended September 30, 2009 Unaudited Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 68 23. PERPAJAKAN Lanjutan 23. TAXATION Continued

e. Manfaat beban pajak tangguhan

e. Deferred tax benefit expense

Perhitungan taksiran pajak penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut: Calculation of provision for deferred income tax benefit expense is as follows: 2009 Tidak Diaudit 2010 Unaudited Perusahaan: The Company: Rugi fiskal 25.298.404.108 - Fiscal loss Penyisihan atas aset pajak Allowance for tangguhan 4.138.166.296 - deferred tax assets 21.160.237.812 - Anak perusahaan: Subsidiaries: PT Bakrie Nirwana Semesta PT Bakrie Nirwana Semesta konsolidasian 1.486.896.318 - consolidated PT Bakrie Infrastructure PT Bakrie Infrastructure konsolidasian 5.052.535.767 - consolidated PT Bakrie Swasakti Utama PT Bakrie Swasakti Utama konsolidasian 590.654.720 - consolidated PT Bakrie Pangripta Loka PT Bakrie Pangripta Loka konsolidasian 88.096.755 - consolidated PT Bakrie Sentra Investama 51.232.448 - PT Bakrie Sentra Investama PT Bakrie Graha Investama 1.325.913 - PT Bakrie Graha Investama PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra Propertindo Propertindo konsolidasian 210.832.910 50.177.392 consolidated PT Krakatau Lampung PT Krakatau Lampung Tourism Development - 67.105.735 Tourism Development PT Bumi Daya Makmur - 2.855.741.998 PT Bumi Daya Makmur Manfaat beban pajak Deferred tax benefit tangguhan - bersih 28.220.146.823 2.738.458.871 expense - net

f. Pajak tangguhan

f. Deferred tax

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2009 Tidak Diaudit 2010 Unaudited Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Perusahaan the Company Akumulasi rugi fiskal 51.408.297.330 12.877.083.579 Accumulated fiscal loss Akumulasi beda waktu 68.964.380 68.964.380 Accumulated temporary difference Penyisihan atas aset pajak tangguhan 12.877.083.580 - Allowance for deferred tax asset 38.600.178.130 12.946.047.959 Anak perusahaan: Subsidiaries: PT Bakrie Nirwana Semesta PT Bakrie Nirwana Semesta konsolidasian 7.189.236.735 3.110.701.159 consolidated PT Bakrie Swasakti Utama PT Bakrie Swasakti Utama konsolidasian 3.388.281.273 4.126.639.641 consolidated PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra Propertindo konsolidasian 2.192.078.306 3.569.915.584 Propertindo consolidated PT Bakrie Infrastructure 6.752.613.403 - PT Bakrie Infrastructure PT Krakatau Lampung Tourism PT Krakatau Lampung Tourism Development 1.452.615.704 1.238.572.142 Development PT Villa Del Sol 1.074.107.385 1.074.107.385 PT Villa Del Sol DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2009 Tidak Diaudit Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2010 With Comparative Figure For The Nine Months Period Ended September 30, 2009 Unaudited Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 69 23. PERPAJAKAN Lanjutan 23. TAXATION Continued

f. Pajak tangguhan

f. Deferred tax

2009 Tidak Diaudit 2010 Unaudited PT Citra Saudara Abadi 493.707.241 493.707.241 PT Citra Saudara Abadi PT Bakrie Pangripta Loka 455.526.837 - PT Bakrie Pangripta Loka PT Bakrie Sentra Investama 315.006.546 - PT Bakrie Sentra Investama PT Bakrie Graha Investama 1.877.298 - PT Bakrie Graha Investama PT Superwish Perkasa - 748.120.032 PT Superwish Perkasa Jumlah aset pajak tangguhan 61.915.228.858 27.307.811.143 Total deferred tax assets Kewajiban pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Anak perusahaan: Subsidiaries: PT Bakrie Nirwana Semesta PT Bakrie Nirwana Semesta konsolidasian 22.582.369.246 - consolidated Jumlah kewajiban pajak tangguhan 22.582.369.246 - Total deferred tax liabilities Aset pajak tangguhan - bersih 39.332.859.612 27.307.811.143 Deferred tax assets - net

g. Administrasi dan perubahan peraturan

perpajakan g. Administration and changes in tax regulation Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan Anak perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. Under the taxation laws of Indonesia, the Company and Subsidiary submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax “DGT” may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due. Pada tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang “Perubahan Keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan”. Peraturan ini mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28 untuk tahun pajak 2009 dan 25 untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Undang-undang ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan diterapkan. On September 23, 2008, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed Law No. 36 of 2008 on “Fourth Amendment of Law No. 7 of 1983 on Income Taxes”. This revised Law stipulates change in the corporate tax rates from progressive tax rates to a single rate of 28 for fiscal year 2009 and 25 for fiscal years 2010 onwards. The revised Law will be effective January 1, 2009. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.