DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010
Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal
30 September 2009 Tidak Diaudit
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE NINE MONTHS
PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2010 With Comparative Figure For The
Nine Months Period Ended September 30, 2009
Unaudited
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
51
11. PENYERTAAN SAHAM PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Lanjutan
11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK IN ASSOCIATED COMPANIES Continued
Pada tanggal 10 Juni 2009, Perusahaan mengadakan Perjanjian pengalihan hak atas penempatan saham-
saham dalam portepel di PT Jasa Sarana JS dengan PT Indec Internusa Indec. Indec mengalihkan hak
untuk membeli 3.324.523 lembar saham JS dalam rangka peningkatan modal JS kepada Perusahaan.
Berdasarkan
RUPSLB tanggal
25 Juni
2010 sebagaimana yang dimuat dalam Akta Notaris Tien
Norman Lubis, S.H. No.49, pemegang saham JS menyetujui pengalihan hak atas saham JS dari Indec
kepada Perusahaan yang kemudian dialihkan lagi kepada PT Bakrie Infrastructure, Anak perusahaan.
On June 10, 2009, the Company entered into a transfer of title on the placement of stocks in the portfolio of
PT Jasa Sarana JS with PT Indec Internusa Indec. Indec transfer the right to purchase 3,324,523 shares of
JS in order of increasing capital JS to the Company. Based on the Extraordinary Shareholders’ General
Meeting dated June 25, 2010 as notarized by Notarial Deed No.49 of Tien Norman Lubis, S.H., the
shareholders had approved the transfer of rights of JS shares from Indec to the Company then transferred
again to PT Bakrie Infrastructure, a subsidiary.
12. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 12. LAND BANK
Rincian tanah belum dikembangkan pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Detail of land bank as of September 30, 2010 and 2009 are as follows:
2009 Tidak Diaudit
2010 Unaudited
PT Graha Andrasentra Propertindo 1.064.016.978.271
727.940.922.994 PT Graha Andrasentra Propertindo
PT Superwish Perkasa 582.671.498.185
594.193.813.019 PT Superwish Perkasa
PT Bakrie Swasakti Utama 527.907.383.102
542.580.074.403 PT Bakrie Swasakti Utama
PT Bumi Daya Makmur 192.430.802.895
387.297.299.805 PT Bumi Daya Makmur
PT Bakrie Pangripta Loka 23.979.110.000
- PT Bakrie Pangripta Loka
PT Bakrie Nirwana Semesta -
11.052.957.307 PT Bakrie Nirwana Semesta
PT Krakatau Lampung Tourism PT Krakatau Lampung Tourism
Development -
4.188.943.940 Development
Jumlah 2.391.005.772.453
2.267.254.011.468 Total
Mutasi tanah yang belum dikembangkan adalah sebagai berikut:
Changes of land bank is as follows:
2009 Tidak Diaudit
2010 Unaudited
Saldo awal 1.973.224.105.466
1.864.265.746.087 Beginning balance
Penambahan 451.303.544.296
459.130.711.206 Additional
Pengurangan 33.521.877.309
56.142.445.825 Deduction
Saldo akhir 2.391.005.772.453
2.267.254.011.468 Ending balance
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, tanah yang belum dikembangkan terutama terdiri dari:
1 tanah seluas 101,46 ha yang terletak di Desa Merak Belantung dan Desa Persiapan Gunung Terang,
Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Dari seluruh luas tanah tersebut, seluas 63,50 ha
telah disertifikasi dan sisanya belum disertifikasi. Nilai perolehan tanah tersebut di atas adalah
Rp 4,19 miliar. Pada tahun 2010, tanah tersebut telah dikembangkan.
As of September 30, 2010 and 2009, land bank mainly consists of:
1 a lot of land of 101.46 ha are located in Merak Belantung
and Persiapan
Gunung Terang,
Kalianda, South Lampung. Land bank of 63.50 ha has been certified and the remaining has not been
certified yet. Cost of land bank above is amounting to Rp 4.19 billion. In 2010, this land bank has been
developed.
DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010
Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal
30 September 2009 Tidak Diaudit
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE NINE MONTHS
PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2010 With Comparative Figure For The
Nine Months Period Ended September 30, 2009
Unaudited
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
52
12. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN Lanjutan 12. LAND BANK Continued
2 tanah seluas 8,77 ha yang terletak di daerah Karet Kuningan, kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan
Setiabudi. Nilai perolehan tanah tersebut adalah sebesar Rp 1.303,01 miliar dan Rp 1,524.07 miliar
masing-masing pada tanggal 30 September 2010 dan 2009.
3 tanah seluas 588,11 Ha yang terletak di Desa Sukaharja, Sukamantri dan Desa Tajurhalang. Nilai
perolehan tanah
tersebut adalah
sebesar Rp 1.064,02 miliar dan Rp 727,94 miliar masing-
masing pada tanggal 30 September 2010 dan 2009. 2 a lot of land of 8.77 ha are located in Karet
Kuningan, Setiabudi, South Jakarta. Cost of land bank above is amounting to Rp 1,303.01 billion and
Rp 1,524.07 billion as of September 30, 2010 and 2009, respectively.
3 a lot of land of 588.11 ha are located in Sukaharja, Sukamantri and Tajurhalang village. Cost of land
bank above is amounting to Rp 1,064.02 billion and Rp 727.94 billion as of September 30, 2010
and 2009, respectively.
Bunga pinjaman PT Graha Andrasentra Propertindo, Anak perusahaan, yang dikapitalisasi ke dalam tanah
yang belum dikembangkan masing-masing sebesar Rp 1,99 miliar dan Rp nihil untuk periode sembilan bulan
yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009.
Capitalization of borrowing cost PT Graha Andrasentra Propertindo, Subsidiary, to land bank is amounting to
Rp 1.99 billion and Rp nil for the nine months period ended September 30, 2010 and 2009, respectively.
13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTIES
Pada tanggal 30 September 2010, properti investasi Perusahaan dan Anak perusahaan terdiri dari bangunan
dan prasarana Wisma Bakrie, 1.279,32 m2 Rasuna Office Park dan 2.897,5 m2 bangunan serta prasarana
Orchard Archade yang disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa, dan 86,64 m2 retail area
apartemen Tower 18. Sedangkan pada tanggal 30 September 2009, bangunan dan prasarana Wisma
Bakrie dan 1.279,32 m
2
Rasuna Office Park. As of September 30, 2010, the Company’s and
Subsidiaries’ investment properties consists of building and improvements of Wisma Bakrie, 1,279.32 sqm of
Rasuna Office Park and 2,897.5 sqm of building and improvements of Orchard Archade which was rent to
third parties based on rental agreement, and 86.64 sqm retail area of The 18
th
apartment. While as of September 30, 2009 consist of building and
infrstructure of Wisma Bakrie and 1,279.32 sqm of Rasuna Office Park.
Mutasi properti investasi selama tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Changes in investment properties during 2010 and 2009 are as follows:
2009 Tidak Diaudit
2010 Unaudited
Harga perolehan Costs
Saldo awal 57.584.612.130
38.845.165.094 Balance at beginning of the year
Penambahan nilai perolehan 13.065.340.427
46.641.826.261 Additional of costs
Saldo akhir 70.649.952.557
85.486.991.355 Balance at end of the year
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Saldo awal 5.921.505.921
3.491.013.794 Balance at beginning of the year
Beban penyusutan 2.014.768.056
2.317.940.781 Depreciation expense
Saldo akhir 7.936.273.977
5.808.954.575 Balance at end of the year
Nilai buku bersih 62.713.678.580
79.678.036.780 Net book value
Pendapatan sewa properti investasi yang diakui pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal
30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 5,71 miliar dan Rp 5,90 miliar yang disajikan sebagai
bagian dari penghasilan sewa perkantoran pada laporan laba rugi konsolidasian.
Rental income from the investment properties recognized in the nine months period ended
September 30, 2010 and
2009 amounted
to Rp 5.71 billion and Rp 5.90 billion, respectively, which
was presented as part of rental of office spaces in the consolidated statements of income.