Aset tetap Lanjutan Fixed assets Continued

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2009 Tidak Diaudit Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2010 With Comparative Figure For The Nine Months Period Ended September 30, 2009 Unaudited Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 33

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued s. Perpajakan Lanjutan s. Taxation Continued Pajak penghasilan tidak final Lanjutan Non final income tax Continued Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban pada tanggal neraca. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa mendatang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at balance sheet date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode berjalan. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current period operations. Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih untuk masing-masing perusahaan tersebut. For each of the consolidated entities, the tax effects of temporary differences and tax loss carryover, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.

t. Selisih nilai transaksi restrukturisasi dengan

entitas sepengendali t. Difference in value of restructuring transaction with entities under common control Laba atau rugi atas pengalihan aset, hutang serta modal saham dan akun yang berkaitan dengan ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang berada di bawah pengendalian pemilikan yang sama tidak diakui. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku atas restrukturisasi di antara perusahaan- perusahaan tersebut tidak disajikan sebagai goodwill melainkan dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali” dalam ekuitas konsolidasian. No gain or loss are recognized in the transfer of assets, liabilities, shares and other ownership instruments of companies under common control. The difference between the transfer price and book value for each restructuring entities under common control is not recorded as goodwill but as “Difference in Value of Restructuring Transaction with Entities Under Common Control” account in the consolidated stockholders equity. u. Kesejahteraan karyawan u. Employees’ benefits Perusahaan dan Anak perusahaan mengimplementasikan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja”. Berdasarkan PSAK No. 24 Revisi 2004, perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan undang- undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. The Company and Subsidiaries implement PSAK No. 24 Revised 2004, “Retirement Benefits”. Under PSAK No. 24 Revised 2004, an actuarial method “Projected Unit Credit” is determined as a basis to estimate liabilities for retirement benefit of employees based on labour law. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2010 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2009 Tidak Diaudit Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE NINE MONTHS PERIOD ENDED SEPTEMBER 30, 2010 With Comparative Figure For The Nine Months Period Ended September 30, 2009 Unaudited Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 34

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN