Kota Medan Kecamatan Medan Sunggal Secara Sosial Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

42 agen angkot yang duduk sambil main judi, merokok, serta perilaku-perilaku supir yang tidak pantas untuk di contoh oleh anak-anak yang masih di bawah umur, seperti perilaku supir yang kencing di tengah keramaian, berkata kasar, main bliar, main kartu, minum-minum beralkohol, serta pengaruh dari obat-obatan. Lingkungan terminal yang tidak kondusif yakni banyaknya mobil yang berkeliaran disana yang ugal-ugalan yang dapat menyenggol maupun menabrak anak-anak yang sedang ada di terminal tersebut. Dan terminal Pinang Baris ini juga sering di adakan rasia pereman yang sering main judi di terminal tersebut. Hal seperti inilah yang dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan anak- anak yang beraktifitas disana seperti anak yang bekerja penyapu angkot.

2.2 Kota Medan Kecamatan Medan Sunggal Secara Sosial

Kondisi sosial yang terbagi atas pendidikan, kesehatan, kemiskinan, keamanan, dan ketertiban, agama dan lainnya, merupakan faktor penunjang dan penghambat bagi pertumbuhan ekonomi terminal Pinang Baris di Kota Medan. Keberadaan sarana pendidikan dan kesehatan dan fasilitas lainnya, merupakan sarana vital bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan hak dasarnya yaitu hak memperoleh pelayanan pendidikan, kesehatan, serta pelayanan sosial lainnya. Demikian halnnya dengan kemiskinan, dimana kemiskinan merupakan salah satu masalah utama pengembangan kota yang sifatnya kompleks dan multidimensional. Berbagai faktor mempengaruhi dan saling berkaitan, antara lain: tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, lokasi, gender dan kondisi lingkungan. Kemiskinan bukan lagi dipahami hanya sebatas ketidak mampuan Universitas Sumatera Utara 43 ekonomi, tetapi kegagalan memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat.

2.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Komposisi penduduk di Kelurahan Lalang, Kec. Medan Sunggal berdasarkan jenis pekerjaan masyarakatnya antara lain sebagai pegawai negeri, Petani, pedagang, polri, ABRI, Pegawai Swasta, Buruh, Nelayan Wira Swasta. Termasuk masyarakat yang ada di terminal Pinang Baris. Masyarakat di sini dapat digolongkan kepada golongan ekonomi menengah kebawah, atau biasa di sebut Komunitas Miskin Kota KMK. Berikut data dari Kelurahan Lalang jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian Kec. Medan Sunggal: Gambar 2. Contoh Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Sumber: Data diperoleh dari Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal Berhubung penulis tidak mendapatkan data lengkap dari Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal. Jadi penulis hanya bisa mengolah data yang ada diatas. Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan pada tahun 2014, yakni Pegawai Universitas Sumatera Utara 44 Negeri terdiri dari 1, ABRI 3, Polri 2, Pedagang 24, sedangkan Pegawai Swasta, Buruh, Petani, Nelayan, dan Wira Swasta tidak ada. Berdasarkan selama penulis dilapangan Penulis melihat kebanyakan masyarakat sekitar terminal ini bekerja sebagai, tukang becak, penjual minuman, supir angkutan umum, satpam, kedai nasi, tukang parkir, rumah makan, Door smeer, dan lain-lain. Fasilitas umum yang tersedia di sekitar Terminal Pinang Baris ini adalah Mesjid, gedung sekolah SD, SMP, SMA, Terminal, angkutan umum, dan lain-lainnya.

2.4 Komposisi Sarana Pendidikan Kecamatan Medan Sunggal