commit to user
37
H. METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Sutopo, salah satu teori yang menunjang metode penelitian kualitatif adalah teori hermeneutik di
mana peneliti melakukan interpretasi atas interpretasi yang telah dilakukan oleh pribadi atau kelompok manusia terhadap situasi mereka sendiri. Teori ini cocok
terhadap subjek yang akan diteliti karena subjek dianggap telah melakukan interpretasi sendiri terhadap situasi yang menjadi permasalahan penelitian. Selain
itu, metode ini dipilih karena data yang digunakan didasarkan pada perspektif subjek yang diteliti. Sebagaimana dikatakan oleh Van Maanen dalam bukunya
Varieties of Qualitative Research
bahwa penelitian dengan menggunakan metode kualitatif cenderung mengarahkan kajiannya pada perilaku manusia sehari-hari
dalam keadaannya yang rutin secara apa adanya.
49
Cara berpakaian tentu saja dapat dikategorikan sebagai perilaku rutin sehari-hari seseorang.
Deddy Mulyana dalam kata pengantarnya untuk buku “Metodologi Penelitian Kualitatif” menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif sangat diperlukan
untuk beradaptasi dengan bentuk realitas sosial yang baru, yang sering disebut masyarakat pascaindustri, era pascamodern, dan masyarakat informasi.
50
Fashion sendiri dan unsur-unsur yang dilibatkan di dalamnya dapat dikatakan sebagai
bagian dari industri besar di dunia di era modern ini. Selain itu Mulyana juga menegaskan untuk suatu pendekatan humanistik yang menjadikan manusia
49
Sutopo, H.B. Metodologi Penelitian Kualitatf. 2002. Surakarta : Sebelas Maret University Press. hal 34
50
Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya.
2004. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Hal ix
commit to user
38 sebagai subjek penelitian maka dituntut penggunaan metode penelitian yang
bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Etnografi merupakan embrio antropologi yang lahir pada sekitar tahun
1800-an
51
. Roger M. Keesing mendefiniskan etnografi sebagai pembuatan dokumentasi dan analisis budaya tertentu dengan mengadakan penelitian lapangan.
Artinya, dalam mendeskripsikan suatu kebudayaan seorang etnografer penelitian etnografi juga menganalisis. Jadi, bisa disimpulkan bahwa etnografi adalah
pelukisan yang sistematis dan analisis suatu kebudayaan, kelompok, masyarakat atau suku bangsa yang dihimpun dari lapangan dalam kurun waktu yang sama
52
. Waria sebagai subjek penelitian memiliki kaitan yang sangat erat dengan akar
kebudayaan masyarakat Indonesia, dan dalam perkembangannya tidak hanya tumbuh sebagai suatu komunitas sosial tersendiri, waria juga menjadi tubuh
budaya yang akrab dan secara aktif berpartisipasi sebagai unsur sosial dalam masyarakat.
2. Subjek dan Lokasi Penelitian