commit to user
43 Berbeda dengan ke dua analisis tersebut, analisis komponensial tidak
mengorganisasikan kesamaan elemen dalam domain, melainkan kontras antarelemen dalam domain yang diperoleh melalui observasi danatau wawancara
terseleksi
57
.
Masing-masing warga dari suatu domain sesungguhnya mempunyai atributkarakteristik tertentu yang diasosiasikan dengannya. Atributkarakteristik
itulah yang membedakan satu dari yang lain
58
.
5. Uji Validitas Data
Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik trianggulasi. Teknik trianggulasi yang digunakan adalah tekhik data atau sumber di mana teknik ini
memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda untuk menggali data yang sejenis. Dari penelitian awal yang telah peneliti lakukan, peneliti melihat setidaknya ada 3
macam kelompok waria, yaitu kelompok waria dan PSK Pekerja Seks Komersial, kelompok waria penari dan penampil fashion show, dan kelompok
waria akademisi yang kebanyakan menjadi peneliti atau pembuat film dan kerja- kerja intelektual lainnya. Sesuai dengan kondisi lingkungannya dan jenis
profesinya, ketiga kelompok waria ini memiliki ciri khas pakaian masing-masing. Dalam penelitian selanjutnya sangat dimungkinkan peneliti akan kembali
menemukan adanya kelompok-kelompok waria lainnya. Karena itulah penelitian ini menggunakan teknik kualitatif karena teknik penelitian ini memiliki sifat
fleksibel dan terbuka
57
Faisal, op.cit, hal 102-103
58
Ibid hlm 103-
commit to user
44
BAB II WARIA SEBAGAI SUATU FENOMENA
A. SEKILAS SEJARAH WARIA
Menilik sejarah waria berarti menampilkan kilas balik sejarah homoseksual di dunia, terutama para gay. Meski gay dan waria tidak selalu sama
dari segi penampilan luar, namun pada hakikatnya gay dan waria merupakan satu kesatuan jika dilihat dari segi orientasi seksualnya. Seorang waria sendiri sebelum
pada akhirnya mengubah penampilannya menjadi seorang transgender akan terlebih dahulu mendapati dirinya sebagai seorang gay yang menyukai sesama
jenis. Dari sejak awal sejarah manusia, telah ada yang melakukan
penyeberangan gender maupun menjalin hubungan erotik romantik dan ritual dengan sesama gender atau antara penyeberang gender dengan gender yang ada
dalam masyarakat
59
. Dua peradaban yang dianggap sebagai akar dari peradaban dunia, Romawi dan Yunani, juga memiliki sejarah panjang mengenai
homoseksualitas di negaranya. Mitologi Yunani penuh dengan kisah hubungan percintaan sesama jenis kelamin, seperti antara Zeus dan Ganymade, Harakles dan
Lalaus Hylas serta Apollo dan Hyakintus. Tidak ketinggalan para filsuf besar seperti Plato dan Socrates. Di Yunani waktu itu hubungan sesama jenis
mempunyai gengsi tersendiri, di mana dianggap menunjukkan suatu keperkasaan.
59
Juliana, Fitri,
Gay dan
Kisah Kaum
Nabi Luth,
http:www.modusaceh- news.comfileshalhal13-14edisi09tahun62008.pdf
, diakses pada 3 Juli 2008 pukul 18.44 WIB