commit to user
9
B. RUMUSAN PERMASALAHAN
Fokus penelitian ini adalah untuk melihat konteks fashion sebagai suatu bentuk komunikasi non-verbal yang berkaitan dengan identitas diri. Sebagai
contoh kasusnya kelompok waria yang peneliti anggap sebagai kelompok yang merepresentasikan orientasi seksual mereka melalui pemilihan fashion yang
dikenakannya. 1.
Secara umum penelitian ingin melihat bagaimana pemanfaatan simbol-simbol komunikasi non-verbal dalam fashion yang
dipergumakan waria dalam membentuk identitas diri mereka. 2.
Secara khusus penelitian ini akan menelaah bagaimana fashion pakaian, make-up, aksesoris membentuk identitas diri waria
secara subyektif maupun obyektif.
commit to user
10
C. TUJUAN PENELITIAN
Sebagaimana yang dinyatakan pada rumusan masalah di atas, penelitian ini ditujukan terutama sebagai salah satu pengembangan wawasan mengenai studi
komunikasi yang dapat dikatakan sangat luas teritorinya. Jika dirumuskan maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
pemanfaatan simbol-simbol komunikasi non-verbal fashion oleh waria berkaitan dengan identitas diri mereka.
2. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
pemanfaatan pakaian oleh waria dikaitkan dengan identitas subyektif dan obyektif.
3. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
pemanfaatan make up oleh waria dikaitkan dengan identitas subyektif dan obyektif.
4. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
pemanfaatan aksesoris oleh waria dikaitkan dengan identitas subyektif dan obyektif.
commit to user
11
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu wawasan baru bagi kajian ilmu komunikasi dan juga memberikan manfaat yang baik terutama :
a. Bagi waria : memberikan suatu wawasan baru tentang bagaimana
pemanfaatan pola fashion, baik secara subyektif maupun obyektif, agar dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan komunikasi
agar terbentuk suatu komunikasi dan penerimaan yang baik bagi masyarakat di sekitarnya.
b. Bagi keluarga waria : penelitian ini diharapkan mampu
memberikan wawasan dan pemahaman terutama bagi keluarga waria agar dapat menerima dengan baik keputusan dari anggota
keluarganya untuk melakukan transisi secara seksual yang dinyatakan melalui pemilihan fashion yang bertentangan dengan
gender asli seorang waria ketika dilahirkan. c.
Bagi masyarakat umum : label stigma buruk yang diberikan anggota masyarakat kepada kelompok waria merupakan hal yang
lazim kita temui hampir di setiap kelompok sosial masyarakat. Melalui penelitian ini, diharapkan masyarakat pada umumnya
dapat memahami
adanya kebutuhan
waria untuk
mengkomunikasikan identitas seksual mereka melalui pemilihan fashion. Karena dinyatakan sebagai kebutuhan ,selayaknya-lah
anggota masyarakat dapat memahami dan menghindari konflik
commit to user
12 sosial agar dapat berdampingan hidup secara damai dengan para
waria. d.
Bagi pengambilan keputusan dari berbagai instansi terutama dinas sosial : waria adalah kelompok yang dapat dikatakan tidak
mendapatkan porsi selayaknya dalam hal kesejahteraan sosial dimana tidak banyak atau bahkan bisa dikatakan tidak ada bidang
pekerjaan formal yang bisa dijalani oleh waria. Yang harus kita fahami terlebih dahulu adalah keputusan untuk menjadi seorang
waria tidak pernah menjadi sebuah keputusan yang mudah bagi siapapun, namun kebutuhan untuk mengkomunikasikan identitas
diri tentunya dimiliki oleh siapapun termasuk waria. Melalui penelitian ini diharapkan agar kebutuhan pengkomunikasian
identitas diri ini dapat ditanggapi secara bijak dan positif sehingga bisa memberikan
output
yang baik bagi kehidupan waria di masyarakat.
commit to user
13
E. TELAAH PUSTAKA