Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Tingkat Kecemasan

32 Berdasarkan berbagai faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan di atas, pemaparan teoritis yang disampaikan oleh Divine Kylen sesuai dengan penelitian awal yang dilakukan oleh peneliti, terkait dengan apa yang dirasakan oleh sebahagian besar mahasiswa yang mengalami kecemasan terhadap ujian statistika. Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan oleh peneliti, sebanyak 127 mahasiswa dari 146 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara memilih ujian statistika sebagai ujian yang paling membuat cemas karena merasa tidak yakin dengan kompetensi dan kemampuan yang dimiliki khususnya di bidang matematika dan statistitka, khawatir karena merasa belum siap untuk ujian, takut mendapatkan nilai yang tidak memuaskan serta merasa kesulitan dalam mengerjakan soal ujian.

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan menurut Stuart dan Sundeen dalam Darliana, 2008 adalah: a. Usia atau tingkatan perkembangan Semakin tua usia seseorang, tingkat kecemasan dan kekuatan seseorang semakin konstruktif dalam menggunakan koping terhadap masalah yang dihadapi. b. Jenis kelamin Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki lebih tinggi kecemasannya dibandingkan dengan perempuan. Hal ini dibuktikan dari hasil pemeriksaan asam lemak bebas menunjukan nilai yang tinggi pada laki-laki dibandingkan dengan wanita. Universitas Sumatera Utara 33 c.Pengalaman individu Pengalaman individu sangat mempengaruhi respon kecemasan karena pengalaman dapat dijadikan suatu pembelajaran dalam menghadapi suatu stressor atau masalah. Jika respon kecemasan yang semakin berkurang bila dibandingkan dengan seseorang yang baru pertama kali menghadapi masalah tersebut. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan di atas, maka peneliti menjadikan faktor usia, jenis kelamin dan pengalaman mahasiswa di bidang statistika sebagai faktor yang dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya kecemasan mahasiswa terhadap ujian statistika.

6. Tingkat Kecemasan

Stuart 2006 membagi kecemasan ke dalam beberapa tingkatan dan menjelaskan mengenai efek dari tiap tingkatan tersebut. Setiap tingkatan memiliki karakteristik lahan persepsi yang berbeda tergantung pada kemampuan individu dalam menerima informasi pengetahuan mengenai kondisi yang ada dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya. Tingkat kecemasan tersebut dapat terbagi menjadi empat, yaitu : a. Ansietas Ringan Ansietas ringan berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan sehari- hari; ansietas ini menyebabkan individu menjadi waspada dan meningkatkan lapang persepsinya. Ansietas ini dapat memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan serta kreativitas. Universitas Sumatera Utara 34 b. Ansietas Sedang Ansietas sedang memungkinkan individu untuk berfokus pada hal yang penting dan engesampingkan yang lain. Ansietas ini mempersempit lapang persepsi individu. Dengan demikian, individu mengalami tidak perhatian yang selektif namun dapat berfokus pada lebih banyak area jika diarahkan untuk melakukannya. c. Ansietas Berat Ansietas berat sangat mengurangi lapang persepsi individu. Individu cenderung berfokus pada hal yang rinci dan spesifik serta tidak berpikir tentang hal lain. Semua perilaku ditujukan untuk mengurangi ketegangan. Individu tersebut memerlukan banyak arahan untuk berfokus pada area lain. d. Panik Tingkat panik dari ansietas berhubungan dengan terperangah, ketakutan dan terror. Hal yang rinci terpecah dari proporsinya. Karena mengalami kehilangan kendali, individu yang mengalami panik tidak mampu melakukan sesuatu walaupun dengan arahan. Panik mencakup disorganisasi kepribadian dan menimbulkan peningkatakan aktivitas motoric, menurunnya kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, persepsi yang menyimpang, dan kehilangan pemikiran yang rasional. Tingkat kecemasan ini tidak sejalan dengan kehidupan dan jika berlangsung terus menerus dalam waktu yang lama maka dapat terjadi kelelahan yang sangat bahkan kematian. Universitas Sumatera Utara 35

C. Musik Klasik Sedatif 1. Definisi Musik Klasik Sedatif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Self-Regulated Learning Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Yang Aktif Berorganisasi Di Universitas Sumatera Utara

15 117 62

Pengaruh Kepribadian Big Five Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

10 92 76

Hubungan antara Konsep Diri dan penyesuaian Diri dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

3 78 155

Pengaruh Metode Belajar Team Assited Individualization terhadap Prestasi Belajar Statistika pada Mahasiswa Psikologi | Alsa | Jurnal Psikologi 7667 13604 1 SM

0 0 10

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 0 20

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 1 18

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 1 29

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 1 6

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 0 48