Uji Daya Beda Aitem

Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas KTUS III Yang Kedua Final KTUS III Cronbach’s Alpha Jumlah Aitem Aspek Fisiologis .730 8 Aspek Perilaku .714 10 Aspek Kognitif .761 12 Aspek Afektif .706 9 Keseluruhan .877 39 Berdasarkan tabel 8, maka alat ukur KTUS III juga sudah dapat dikatakan memiliki reliabilitas yang baik di atas 0.7, baik reliabilitas untuk masing-masing aspeknya maupun reliabilitas skala KTUS III secara keseluruhan.

3. Uji Daya Beda Aitem

Hasil uji coba menunjukkan bahwa terdapat koefisien korelasi aitem total atau indeks daya beda aitem yang berada di bawah nilai minimum di bawah 0.2 pada beberapa aitem di masing-masing aspek pada alat ukur KTUS I, KTUS II dan KTUS III. Aitem-aitem tersebut haruslah dibuang dari alat ukur karena aitem dengan indeks daya beda aitem yang berada di bawah nilai minimum 0.2 mengartikan bahwa aitem tersebut tidak mampu membedakan mana sampel yang memiliki kecemasan terhadap ujian statistika dengan sampel yang tidak. Aitem- aitem yang digugurkan pada skala KTUS I dan II dapat dilihat pada tabel 9: Tabel 9. Aitem Yang Gugur Pada Skala KTUS I dan KTUS II Aspek Nomor Aitem Koefisien K.A.T Respon Fisiologis 7 .100 10 .114 Respon Afektif 18 .075 Respon Kognitif 23 .190 28 .047 Respon Perilaku 36 -.040 40 .032 Keterangan: K.A.T = Korelasi Aitem Total Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 9, diketahui bahwa terdapat 7 aitem yang digugurkan dalam skala KTUS I dan II sehingga total aitem skala KTUS I dan KTUS II secara keseluruhan berkurang menjadi 39 aitem. Hal ini mengakibatkan susunan indikator aitem serta bentuk aitem pada skala juga turut berubah. Blueprint final skala KTUS I dan KTUS II disajikan pada tabel 10: Tabel 10. Blueprint Final Skala KTUS I dan KTUS II Aspek Indikator Nomor dan Bentuk Item Persentase Respon Fisiologis Kardiovaskular 1. Jantung berdebar kencang 20 Pernafasan 2. Nafas tidak teratur Gastrointestinal 3. Rasa tidak nyaman di perut mulas, tidak enak, perut rasanya melilit, dan sebagainya 4. Mual Neuromuskular 5. Gemetaran di bagian tubuh tertentu misalnya kaki tangan alis bagian tubuh lainnya 6. Gugup Traktur urinarius 7. Rasa ingin buang air kecil Kulit 8. Keringat dingin Respon Afektif Mudah merasa terganggu 9. Mudah merasa terganggu sensitif 20 Tidak sabar 10. Perasaan tidak sabar tergesa-gesa 11. Perasaan ingin segera melewati dan mengakhiri ujian sesegera mungkin Gelisah 12. Perasaan tidak enak gelisah Tegang 13. Perasaan yang menegangkan terhadap ujian statistika yang akan dihadapi Ketakutan 14. Perasaan takut yang tidak menentu Waspada 15. Perasaan waspada yang berlebihan terhadap materi-materi statistika ataupun hal lainnya, seperti bentuk soal yang diujiankan, bagaimana cara penilaian oleh dosen, siapa yang mengawas saat ujian, dan lain-lain Rasa bersalah 16. Rasa bersalah karena merasa kurangnya persiapan untuk ujian Malu 17. Malu bila nilai hasil ujian tidak sesuai dengan yang diharapkan Universitas Sumatera Utara Tabel 10 Lanjutan. Blueprint Final Skala KTUS I dan KTUS II Aspek Indikator Nomor dan Bentuk Item Persentase Respon Kognitif Perhatian terganggu 18. Perhatian mudah terganggu oleh pikiran-pikiran dan hal lainnya 40 Pelupa 19. Mudah lupa rumus, langkah- langkah pengerjaan, metode analisis, dan sebagainya Hambatan dalam berfikir 20. Sulit dalam berfikir misal, sulit memahami rumus, konsep, sulit mengerjakan analisis statistik, sulit memahami kasus data, dan sebagainya Kesadaran diri meningkat 21. Menyadari bahwa saya berada di situasi yang mengancam Sulit berkonsentrasi 22. Sulit berkonsentrasi Sulit mengambil keputusan 23. Sulit memilih rumus atau analisis statistik yang tepat terhadap bentuk kasus data-data tertentu Kreatifitas menurun 24. Kurang mampu bila diminta untuk membuat contoh contoh kasus data yang berbeda dari soal-soal latihan sebelumnya Bingung 25. Bingung misal, kebingungan dalam memahami atau memaknai konsep, cara mengerjakan menganalisis data, dan sebaginya Takut 26. Memikirkan hal-hal yang menakutkan, misalnya seperti tidak akan bisa mengerjakan soal ujian, tidak akan mampu memahami rumus, berfikir bahwa rumus-rumus yang telah dipelajari akan lupa, dan pemikiran menakutkan lainnya. Kehilangan kontrol 27. Tidak mampu lagi memahami tentang konsep, langkah-langkah pengerjaan dan analisis statsitik sehingga rasanya butuh tuntunan atau pengarahan dari orang lain 28. Tidak dapat berfikir apa-apa lagi blank 29. Pasrah Respon Perilaku Gelisah 30. Tidak tenang gelisah 20 Reaksi Terkejut 31. Bereaksi seperti saat sedang terkejut misal, terbodoh, terdiam, terpaku, dan sebagainya Bicara Cepat 32. Bicara menjadi lebih cepat ketika ada yang mengajak berbicara Universitas Sumatera Utara Tabel 10 Lanjutan. Blueprint Final Skala KTUS I dan KTUS II Selanjutnya, aitem-aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total di bawah 0.2 pada skala KTUS 3 dapat dilihat pada tabel 11: Tabel 11. Aitem Yang Gugur Pada Skala KTUS III Aspek Nomor Aitem Koefisien K.A.T Respon Fisiologis 7 .056 10 -.155 Respon Afektif 18 -.037 Respon Kognitif 23 .103 28 -.148 Respon Perilaku 36 .129 40 .103 Keterangan : K.A.T = Korelasi Aitem Total Berdasarkan tabel 11, dapat dilihat bahwa seluruh nomor dan banyaknya jumlah aitem yang harus dibuang pada skala KTUS III sama persis dengan seluruh nomor dan banyaknya jumlah aitem yang dibuang pada skala KTUS I Aspek Indikator Nomor dan Bentuk Item Persentase Menghindar 33. Menghindari bertatapan muka atau kontak mata dengan orang lain Kurang Koordinasi 34. Tidak responsif misal : bila ada yang memanggil, tidak langsung segera merespon menoleh kepada yang memanggil; tidak dapat segera mengantisipasi saat pulpen atau alat tulis lainnya hendak jatuh; dan sebagainya Melarikan diri dari masalah 35. Tidak ingin membahas lebih lanjut mengenai materi yang akan diujiankan 36. Bila diperbolehkan dan dapat memilih, saya memilih untuk tidak mengikuti ujian statistika 37. Berharap bahwa ujian tidak jadi dilaksanakan dan diganti di hari lain Menarik diri dari hubungan interpersonal 38. Tidak terlalu ingin berkomunikasi dengan teman 39. Tidak terlalu ingin diajak bercanda oleh teman Total 100 Universitas Sumatera Utara seperti yang tertera pada tabel 10, sehingga indikator-indikator pada blueprint final skala KTUS III juga sama seperti pada blueprint final skala KTUS I dan II, kecuali bentuk aitem-aitemnya. Blueprint final skala KTUS III disajikan pada tabel 13: Tabel 12. Blueprint Final Skala KTUS III Aspek Indikator Nomor dan Bentuk Item Persentase Respon Fisiologis Kardiovaskular 1. Jantung berdebar kencang 20 Pernafasan 2. Nafas tidak teratur Gastrointestinal 3. Rasa tidak nyaman di perut mulas, tidak enak, perut rasanya melilit, dan sebagainya 4. Mual Neuromuskular 5. Gemetaran di bagian tubuh tertentu misalnya kaki tangan alis bagian tubuh lainnya 6. Gugup Traktur urinarius 7. Rasa ingin buang air kecil Kulit 8. Keringat dingin Respon Afektif Mudah merasa terganggu 9. Mudah merasa terganggu sensitif 20 Tidak sabar 10. Perasaan tidak sabar tergesa-gesa 11. Perasaan ingin segera melewati dan mengakhiri ujian sesegera mungkin Gelisah 12. Perasaan tidak enak gelisah Tegang 13. Perasaan yang menegangkan terhadap ujian statistika yang sedang dihadapi 14. Perasaan takut yang tidak menentu Waspada 15. Perasaan waspada yang berlebihan terhadap materi-materi statistika ataupun hal lainnya, seperti pengerjaan soal yang sudah benar atau belum, bagaimana cara penilaian oleh dosen, siapa yang mengawas saat ujian, dan lain-lain Rasa bersalah 16. Rasa bersalah karena merasa kurangnya persiapan untuk ujian Malu 17. Malu bila nilai hasil ujian tidak sesuai dengan yang diharapkan Respon Kognitif Perhatian terganggu 18. Perhatian mudah terganggu oleh pikiran-pikiran dan hal lainnya 40 Pelupa 19. Mudah lupa rumus, langkah- langkah pengerjaan, metode analisis, dan sebagainya Universitas Sumatera Utara Tabel 12 Lanjutan. Blueprint Final Skala KTUS III Aspek Indikator Nomor dan Bentuk Item Persentase Hambatan dalam berfikir 20. Sulit dalam berfikir misal, sulit memahami rumus, konsep, sulit mengerjakan analisis statistik, sulit memahami kasus data, dan sebagainya Kesadaran diri meningkat 21. Menyadari bahwa saya berada di situasi yang mengancam Sulit berkonsentrasi 22. Sulit berkonsentrasi Sulit mengambil keputusan 23. Sulit memilih rumus atau analisis statistik yang tepat terhadap bentuk kasus data-data yang ada pada soal Kreatifitas menurun 24. Kurang mampu bila diminta untuk membuat contoh contoh kasus data yang berbeda dari soal-soal latihan sebelumnya Bingung 25. Bingung misal, kebingungan dalam memahami atau memaknai konsep, cara mengerjakan menganalisis data, dan sebaginya Takut 26. Memikirkan hal-hal yang menakutkan, misalnya seperti tidak akan bisa mengerjakan soal ujian, waktu ujian tidak akan cukup, berfikir bahwa analisis yang digunakan akan salah, dan pemikiran menakutkan lainnya. Kehilangan kontrol 27. Tidak mampu lagi memahami soal ujian, langkah-langkah pengerjaan dan analisis statsitik sehingga rasanya butuh tuntunan atau pengarahan dari orang lain 28. Tidak dapat berfikir apa-apa lagi blank 29. Pasrah Respon Perilaku Gelisah 30. Tidak tenang gelisah 20 Reaksi Terkejut 31. Bereaksi seperti saat sedang terkejut misal, terbodoh, terdiam, terpaku, dan sebagainya Bicara Cepat 32. Bicara menjadi lebih cepat ketika ada yang mengajak berbicara Menghindar 33. Menghindari bertatapan muka atau kontak mata dengan orang lain Universitas Sumatera Utara Tabel 12 Lanjutan. Blueprint Final Skala KTUS III

K. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Self-Regulated Learning Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Yang Aktif Berorganisasi Di Universitas Sumatera Utara

15 117 62

Pengaruh Kepribadian Big Five Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

10 92 76

Hubungan antara Konsep Diri dan penyesuaian Diri dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

3 78 155

Pengaruh Metode Belajar Team Assited Individualization terhadap Prestasi Belajar Statistika pada Mahasiswa Psikologi | Alsa | Jurnal Psikologi 7667 13604 1 SM

0 0 10

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 0 20

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 1 18

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 1 29

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 1 6

Pengaruh Musik Klasik Sedatif Terhadap Prestasi Belajar Statistika Melalui Penurunan Kecemasan Ujian Statistika pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 0 48