B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka dapat dirumuskan bahwa rumusan masalah dalam penulisan skripsi adalah :
1. Bagaimana pengaturan tindak pidana perdagangan terhadap satwa liar
yang dilindungi menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya ?
2. Bagaimana penegakan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana
perdagangan satwa liar yang dilindungi dalam kasus register nomor 1731Pid.Sus2015PN.Medan dan Nomor 124Pid.Sus2016PN.Mdn ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan identifikasi rumusan masalah tersebut diatas, maka yang menjadi tujuan dari penulisan skripsi adalah :
1. Mengetahui pengaturan tindak pidana perdaganga satwa liar yang
dilindungi didalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya
2. Mengatahui efektivitas penegakan hukum pidana terhadap pelaku tindak
pidana perdagangan satwa liar yang dilindungi pada kasus dengan nomor register
1731Pid.SusPN.Mdn dan nomor register perkara 124Pid.SusPN.Mdn.
Manfaat yang diharapkan dengan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Manfaat Teoritis
Penulisan Skripsi ini secara teoritis diharapkan bermanfaat untuk memberikan masukan untuk perkembangan kemajuan hukum pidana pada
khususnya menambah wawasan dan ilmu penegtahuan terkait dengan tindak pidana terhadap satwa liar yang dilindungi.
2. Manfaat Praktis
a. Dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi rekan mahasiswa, masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat, para praktisi hukum, dan pemerintah dalam melakukan penelitian terhadap tindak pidana perdagangan satwa liar yang
dilindungi. b.
Dapat menjadi masukan bagi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, aparat penegak hukum, dan masyarakat tentang hal-hal yang harus
dilakukan dalam upaya perlindungan terhadap satwa liar yang dilindungi dari tindak pidana perdagangan satwa liar melalui penegakan hukum
pidana c.
Dapat memberikan informasi kepada masyarakat, aparat penegak hukum, dan pemerintah tentang pentingnya menjaga satwa liar yang hampir punah
dari perilaku tindak pidana perdagangan demi keseimbangan ekosistem.
D. Keaslian Penulisan
Sepanjang penelusuran yang telah dilakukan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara bahwa penulisan tentang Penegakan Hukum
Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Universitas Sumatera Utara
Alam dan Ekosistemnya telah penulisan terkait perdagangan satwa liar yang dilindungi sebelumnya.
Untuk mengetahui posisi penulis dalam melakukan penelitian ini , maka dilakukan review dari penelitian terdahulu yang ada kaitaannya dengan
perdagangangan satwa liar yang dilindungi yang dilindungi. Penelitian yang dimaksud adalah penelitian yang juga ditulis dalam bentuk
skripsi oleh Margaretha Siahaan yang berjudul “Pertanggung Jawaban Pidana Terhadap Pelaku Satwa yang dilindungi Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor 1513Pid.B2014PN.Mdn”. Kesimpulannya adalah bahwa permasalahan yang utama yang menjadi pembahasan dalam skripsi tersebut adalah pertanggung
jawaban pidana olehpelaku perdagangan satwa yang dilindungi. Persamaan antara penelitian penulis dengan skripsi terdahulu terletak pada bahasan mengenai
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Perbedaannya penelitian yang ditulis oleh Margaretha
Siaahaan hanya membahas pertanggung jawaban pidana pelaku perdagangan satwa yang dilindungi menurut Undang-Undang Nomor 5 Taun 1990 tentang
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, sedangkan skripsi penulis membahas penegakan hukum pidana terhadap pelaku perdagangan satwa
liar yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Taun 1990 tenttang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan putusan-
putusan hakim yang telah berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri Medan.
Universitas Sumatera Utara
E. Tinjauan Kepustakaan