Jual beli Online e-comemerce dan media sosial

C. Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi Sebagai Salah Satu Tindak

Pidana Terhadap satwa Liar Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya

1. Modus Operandi Tindak Pidana yang Dilakukan Pelaku

Perdagangan Satwa Liar Yang Dilindungi Modus oprandi tindak pidana terkait satwa liar merupakan cara atau metode yang digunakan oleh para pelaku tindak pidana perdaganagn satwa liar yang dilindungi melakukan kejahatan, termasuk upaya mengelabui aparat penegak hukum dalam meloloskan perdagangan satwa liar yang dilindungi 42

a. Jual beli Online e-comemerce dan media sosial

. Perdagangan satwa liar berkembang mengikuti tren pada saat ini. Modus lain yang patut diwaspadai terkait perdagangan satwa liar adalah media online berbasis internet. Bahkan sistem jual beli putus juga dipakai untuk menyulitkan petugas Kepolisian maupun Balai Konservasi Sumber Daya Alam. 43 42 Satuan Tugas Sumber Daya Alam Lintas Negara Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Op. Cit., hal.47. Pola perdagangan tidak melulu dilakukan melalui proses jual beli konvensional, kini perdagangan satwa juga memanfaatkan dunia maya. Sejumlah situs internet dijadikan tempat berdagang satwa liar. Modus jual beli seperti ini disukai oleh para penjual karena mereka dapat lebih mudah memasarkan satwa, daya jangkau konsumen yang luas dan memungkinkan tertangkap yang lebih sulit. Komunikasi para penjual dan calon pembeli dilakukan melalui sarana telekomunikasi, seperti telepon, pesan singkat SMS, Blackberry Mesengger BBM, chat di meda sosial 43 http:www.bbc.comindonesiamajalah201603160304_majalah_perdagangan_satwa_ facebook diakses 30 sept 2016 pukul 09.28 wib Universitas Sumatera Utara seperti Facebook. Setelah persetujuan antara penjual dan pembeli terjadi, pembayaran dilakukan dengan sistem transfer perbankan atau pembayaran lunas pada saat barang diantar. Barang keseluruhan ataupun sebagian dari satwa akan dikirimkan melalui kurir, atau pengiriman dilakukan ke alamat pembeli melalui jasa ekspedisi yang sering tersedia di sarana transportasi umum seperti bis malam antar provinsi. 44 Adanya internet membuat para pedagang dapat meminimalkan pengeluaran mereka dalam menjual satwa.mereka dapat berjualan dari rumah dab berhubungan dengan calon pembeli lewat internet. Internet jugalah yang sebenarnya terlibat dalam mempromosikan satwa liar segingga semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli, contohnya seperti ketika ada seseorang yang mengunggah video kukangnya yang lucu di channel Youtube. 45 Perdagangan satwa liar yang berstatus langka kini semakin mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir. Diduga, satwa-satwa yang berstatus endemik dari berbagai pulau di Indonesia kini sudah semakin mudah menyebar ke berbagai negara seluruh dunia. Penyebaran satwa liar tersebut terjadi melalui jaringan sosial media yang semakin masif perkembangannya dalam 10 tahun terakhir ini. Fakta tersebut kini sudah semakin mengkhawatirkan, karena kekuatan sosial media dewasa ini sudah diakui sangat besar oleh semua kalangan di dunia. 46 Dalam perdagangan online satwa liar biasanya para pelaku membuat grup komunikasi pedagang dalam sosial media seperti Facebook dilengkapi dengan 44 Satuan Tugas Sumber Daya Alam Lintas Negara Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Op. Cit., hal.52. 45 http:www.academia.edu22077787MASALAH_PERDAGANGAN_DAN_PENYEL UNDUPAN_SATWA_LIAR_SECARA_ILEGAL_DARI_TINJAUAN_EKONOMI diakses tanggal 6 September 2016 pukul 06.41 Wib 46 http:nationalgeographic.co.idberita201506perdagangan-satwa-liar-semakin- mengkhawatirkan diakses 30 sept 2016 pukul 09.31 Wib Universitas Sumatera Utara sarana transaksi bersama atau sering disebut rekber rekening bersama supaya lebih aman. Cara kerjanya rekber menjadi pihak ketiga dalam tranksaksi, menjembatani pedagang dan pembeli. Kala pedagang dan pembeli sepakat, pembeli mengirimkan uang kepada rekber dan penjual mengirimkan satwa kepada pembeli. Jika pembeli sudah menerima satwa dan sesuai spesifikasi, pembeli akan melakukan konfirmasi kepada rekber. Rekber akan melakukan pengiriman kepada rekening penjual. Dalam grup pedagang online ini biasa ada jasa pengiriman satwa khusus. 47 Sejak Tahun 2011-2015 telah terindentifikasi 52 kasus perdagangan secara online. 48

b. Menggunakan Kurir Lanjut Usia dan Anak-anak

Dokumen yang terkait

Tindak Pidana Membantu Melakukan Pencurian dengan Kekerasan yang Dilakukan oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 03/PID.SUS-Anak/2014/PN.MDN)

1 116 103

Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Hukuman Kepada Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor: I/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Ptk dan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 2/Pid.Sus-Anak/2014/PN.Mdn)

2 81 104

Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Nomor : 06/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Mdn)

2 50 101

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN SATWA YANG DILINDUNGI (Studi Putusan Perkara No. 331/Pid.Sus/2011/PN.TK.)

2 15 53

ANALISIS PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN SATWA BURUNG YANG DILINDUNGI (STUDI BKSDA LAMPUNG)

14 97 54

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi ( Studi Putusan Nomor 1731 Pid.Sus 2015 PN.Medan dan Nomor 124 Pid.Sus 2016 PN.Mdn)

0 0 8

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi ( Studi Putusan Nomor 1731 Pid.Sus 2015 PN.Medan dan Nomor 124 Pid.Sus 2016 PN.Mdn)

0 0 1

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi ( Studi Putusan Nomor 1731 Pid.Sus 2015 PN.Medan dan Nomor 124 Pid.Sus 2016 PN.Mdn)

0 0 26

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi ( Studi Putusan Nomor 1731 Pid.Sus 2015 PN.Medan dan Nomor 124 Pid.Sus 2016 PN.Mdn)

0 0 24

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi ( Studi Putusan Nomor 1731 Pid.Sus 2015 PN.Medan dan Nomor 124 Pid.Sus 2016 PN.Mdn)

0 0 3