- 6 ekor telah mati sesuai dengan Berita Acara Kematian Satwa
Nomor : B-133BBKSDASU-22015 tanggal 27 April 2015; -
5 ton trenggiling beku telah disisihkan menjadi 1 ekor trenggiling dalam keadaan mati beku;
- 77 kg sisik kering trenggiling yang telah disisihkan menjadi 1 kg
sisik kering trenggiling; -
64 keranjang tempat trenggiling; -
100 kantong trenggiling; -
1 buah buku ekspedisi masuk barang lokal dan 1 buku besar stok barang;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
- 1 unit mobil travelo BK-7861 DN beserta STNK;
- 1 unit mobil APV carry pick up BK 9988 BS;
- 1 kipas blower;
- 2 timbangan digital merk henherr;
- 1 unit kompor gas;
- 2 buah aki GS;
- 2 unit mesin pengepres daging merk DZ Q 400 dan merk DZ Q
series; -
3 unit freezer merk sensio dan merk casio; -
1 buah kipas angin merk krisbow; 4
Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- dua ribu rupiah;
4. Fakta-Fakta Hukum
a. Keterangan Ahli
Bahwa berdasarkan keterangan ahli MANGANTAR PARDAMEAN SIANTURI, S. Si sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999,
tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa dinyatakan dalam lampirannya bahwa trenggiling manis javanica termasuk satwa
yang dilindungi. Menurut keterangan ahli juga, berdasarkan undang-undang tersebut barang bukti berupa satwa yang dilindungi
yang merupakan hasil kejahatan dapat dilepaskan ke habitatnya.
Universitas Sumatera Utara
Saksi ahli juga menyatakan bahwa tujuan dilindunginya trenggiling adalah untuk menghindari kepunahan dan manfaatnya adalah untuk
menjaga keseimbangan ekosistem alam.
b. Keterangan Saksi-Saksi
1. Saksi DENI WIDIYANTO
• Saksi bekerja sebagai anggota Polri di Subdit I Direktorat
Tipidter Bareskrim Polri yang tugas pokoknya melakukan penyelidikan dan penyidikan baik secara terbuka maupun
tertutup terhadap kasus-kasus yang ditangani oleh Subdit I Direktorat Tipidter Bareskrim Polri termasuk mengenai
kejahatan yang berkaitan dengan hewan-hewan yang dilindungi;
• Pada hari Kamis tanggal 23 April 2015, setelah
membuatkan Laporan Polisi Nomor : LP533IV2015Bareskrim tertanggal 23 April 2015, saksi
dan kawan-kawan dari Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan dan penggeledahan sebuah gudng yang
terletak di Komplek pergudangan Niaga Malindo KIM, Jalan P. Bangka No. 5, kelurahan Mabar, Kecamatan
Medan Deli, Kota Medan Sumatera Utara; •
Pada pemeriksaan dan penggeledahan di gudang tersebut, ditemukan satwa liar trenggiling dalam keadaan hidup dan
Universitas Sumatera Utara
dalam keadaan yang sudah mati, ada juga yang dibekukakan serta sisik dan bagian tubuh trenggiling yang sudah di press;
• Kemudian saksi dan kawan-kawan menangkap terdakwa
selaku penanggung jawab dari kegiatan yangberkaitan dengan perniagaan dan pengbolahn satwa liar trenggiling
tersebut, serta mengamankan beberapa orang saksi yang menjadi pegawai terdakwa, yang kemudian dibawa bersama
dengan barang-barang bukti yang disita dari gudang tersebut ke Polsek terdekat, yaitu Polsek Medan Labuan
guba pemeriksaan lebih lanjut; 2.
Saksi HERI SISWANTO •
Saksi anggota polisi pada Sat Bromob Mabes Polri yang saat ini di BKO kan di Subdit I Direktorat Tipidter
Bareskrim Polri; •
Pada hari Kamis tanggal 23 April 2015, setelah membuatkan Laporan Polisi Nomor :
LP533IV2015Bareskrim tertanggal 23 April 2015, saksi dan kawan-kawan dari Bareskrim Polri melakukan
pemeriksaan dan penggeledahan sebuah gudng yang terletak di Komplek pergudangan Niaga Malindo KIM,
Jalan P. Bangka No. 5, kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan Sumatera Utara;
Universitas Sumatera Utara
• Selaku anggota yang mendapatkan tugas dari pimpinan,
saksi selalu melaporkan hasil penyelidikan yang saksi lakukan adalah selalu melaporkan hasil penyelidikan yang
saksi lakukan kepada pimpinan serta kemudin menindak lanjutinya dengan membuat laporan temuan;
3. Saksi SUDIRMAN
• Saksi sudah bekerja selama 6 bulan di gudang usaha
penyimpanan dan perdagangan satwa trenggiling milik terdakwa di komplek pergudangan KIM Jalan P. Bangka
No. 5, kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan Sumatera Utara;
• Tugas dan tanggung jawab saksi sehari-hari adalah sam
dengan pekerja lainnya yaitu mulai dari menurunkan trenggiling yang datang ke gudang dengan menggunakan
alat angkut mobil Travelo atau mobil AVP, kemudian mensortir trenggiling tersebut dari yang masih hidup dan
yang sudah mati serta yang sudah lemas; •
Trenggiling yang masih hidup dan sehat dimasukkan ke dalam kantong jaring plastik untuk selanjutnya dimasukkan
ke dalam keranjang, setelah mengurus trenggiling yang masih hidup dan sehat, lalu saksi mengurus trenggiling yang
mati dan sudah lemas;
Universitas Sumatera Utara
• Saksi memotong trenggiling yang sudah lemas, lalu
trenggiling yang sudah dipotong dan yang sudah mati direbus, dan setelah direbus, dan setelah direbus lalu
kulitsisiknya dikupas, dan kemudian perutnya dibelah untuk membuang ususnya, sedangkan daging, jantung, hati
dan ginjal trenggiling diambil yang selanjutnya dimasukkan ke dalam Freezer;
• Untuk pekerjaan saksi tersebut, saksi mendapat gaji sebesar
Rp. 5.000.000,- lima juta rupiah per bulan, yang saksi terima langsung dari terdakwa;
4. Saksi SUMARTO