Keterangan Terdakwa Fakta-Fakta Hukum

• Setelah mengawal KM Rezeki Abadi ke Dermaga Ditpolair Sumut dan setelah adanya hasil kordinasi dengan pihak yang berwenang yaitu Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Propinsi Sumatera Utara dan mengetahui bahwa satwa jenis trenggiling sebanyak 103 seratus tiga ekor, 94 sembilan puluh empat ekor dalam keadaan hidup dan 9 sembilan ekor dalam keadaan sudah mati tanpa sisikkulit termasuk satwa yang dilindungi, sehingga selanjutnya saksi langsung membuat berkas perkaraMindik awal tentang pelanggarantindak pidana yang berkaitan dengan satwa jenis trenggiling sebagai hewan yang dilindungi, selanjutnya komandan kapal berkordinasi dengan Dir Polair Sumut untuk proses serah terima berkas perkaranya ke Ditreskrimsus Polda Sumut guna proses penyidikan selanjutnya ; • Saksi jelaskan setelah saksi menanyakan siapakah pemilik atas satwa yang dilindungi jenis trenggiling tersebut kepada Nahkoda dan Masinis KM Rezeki Abadi bahwa pemilik satwa tersebut adalah Atiam dan yang mengurus adalah Ginting ;

b. Keterangan Terdakwa

1. Terdakwa I ADI SUTRISNO • Terdakwa ditangkap bersama terdakwa Taufik selaku penjaga mesin, saksi Faizal dan saksi Zuheri. Universitas Sumatera Utara • Terdakwa dan kawan-kawan ditangkap karena melakukan pengangkutan satwa yang dilindungi yaitu trenggiling Manis Javanica ; • Terdakwa tahu perbuatan tersebut adalah terlarang dan salah, hal ini terdakwa ketahui dari Media Televisi, informasi masyarakat serta dari tetangga terdakwa ; • Tugas dan peran terdakwa dalam pengangkutan trenggiling tersebut adalah sebagai Nahkoda kapal ikan KM Rezeki Abadi Gt. 5 No. 1868PHBS.7. Di kapal tersebut terdakwa bertugas mengatur arah dan menjaga kemudi kapal agar tetap dalam jalur ke lokasi yang sudah ditentukan, terdakwa Taufik sebagai penjaga mesin, sedangkan para saksi Faizal Rahman dan Zuheri bertugas menyirami trenggiling dengan air selama dalam perjalanan ; • Terdakwa tidak tahu siapa yang akan menerimamembeli hewan satwa trenggiling Manis Javanica yang diangkut setelah sampai tujuan, akan tetapi sesuai dengan perintah saudara Anto bahwa satwa tersebut akan diserahkan kepada kapal yang kan menemui terdakwa dan kawan-kawan di lokasi yang telah disepakati yaitu Wilayah Selat Malaka, perairan Penang, Negara Malaysia dengan titik koordinat 04 o 45 ’ 000 ” U – 99 o 45’ 000 ” T dimana kapal menjemput akan memberi kode dengan isyarat lampu 3 tiga kali, dan setelah kapal penjemput Universitas Sumatera Utara tiba di lokasi maka satwa jenis trenggiling tersebut akan dipindahkan kepada kapal penjemput ; • Setahu terdakwa Nahkoda kapal ikan KM Rezeki Abadi Gt. 5 No. 1868PHBS.7 yang mengangkut hewan satwa yang dilindungi yaitu trenggiling Manis Javanica sebelum terdakwa adalah saudara Ucok namun sesuai dengan dokumen surat keterangan kecakapan AL.4066015APDEI.TBA.96 tanggal 12 Juni 1996 An. AHDAD ; 2. Terdakwa II TAUFIK • Terdakwa diperiksa dan ditangkap karena mengangkut satwa yng dilindungi jenis trenggiling dalam keadaan hidup dan mati juga tanpa dilengkapi dengan dokumen yang syah ; • Yang menyuruh terdakwa membawa trenggiling tersebut adalah saudara Anto ; • Setahu terdakwa pemilik satwa tersebut adalah bernama Atiam turunan Tionghoa hal ini terdakwa ketahui berdasarkan keterangan dari Anto ; • Setahu satwa trenggiling yang terdakwa angkut tidak memiliki izindokumen dari yang berwajib ; • Terdakwa dan teman terdakwa mengangkut dan membawa satwa trenggiling dengan menggunakan kapal ikan KM Rezeki Abadi Gt. 5 No. 1868PHBS.7 selalu pada malam hari adalah untuk menghindari pemeriksaan dari petugas, baik polisi Universitas Sumatera Utara maupun TNI AL, karena informasi yang terdakwa ketahui bahwa satwa trenggiling adalah binatang yang dilindungi dan tidak boleh dibawa ke luar negeri tanpa izin dari pihak yang berwenang ;

c. Barang Bukti

Dokumen yang terkait

Tindak Pidana Membantu Melakukan Pencurian dengan Kekerasan yang Dilakukan oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 03/PID.SUS-Anak/2014/PN.MDN)

1 116 103

Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Hukuman Kepada Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor: I/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Ptk dan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 2/Pid.Sus-Anak/2014/PN.Mdn)

2 81 104

Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Nomor : 06/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Mdn)

2 50 101

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN SATWA YANG DILINDUNGI (Studi Putusan Perkara No. 331/Pid.Sus/2011/PN.TK.)

2 15 53

ANALISIS PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN SATWA BURUNG YANG DILINDUNGI (STUDI BKSDA LAMPUNG)

14 97 54

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi ( Studi Putusan Nomor 1731 Pid.Sus 2015 PN.Medan dan Nomor 124 Pid.Sus 2016 PN.Mdn)

0 0 8

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi ( Studi Putusan Nomor 1731 Pid.Sus 2015 PN.Medan dan Nomor 124 Pid.Sus 2016 PN.Mdn)

0 0 1

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi ( Studi Putusan Nomor 1731 Pid.Sus 2015 PN.Medan dan Nomor 124 Pid.Sus 2016 PN.Mdn)

0 0 26

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi ( Studi Putusan Nomor 1731 Pid.Sus 2015 PN.Medan dan Nomor 124 Pid.Sus 2016 PN.Mdn)

0 0 24

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Satwa Liar yang Dilindungi ( Studi Putusan Nomor 1731 Pid.Sus 2015 PN.Medan dan Nomor 124 Pid.Sus 2016 PN.Mdn)

0 0 3